TEMPO.CO, Magelang - Dinas Kesehatan Kota Semarang dijadwalkan melanjutkan tracing kasus penularan Covid-19 antar-mahasiswa Kampus Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah, hari ini, Selasa 15 Juni 2021. Pelacakan yang dipusatkan di lingkungan kampus itu menindaklanjuti temuan 17 mahasiswa positif terinfeksi Covid-19 usai sebuah kegiatan gathering.
"Kemarin tertulis 130 orang, tetapi sebagian sudah di-tracing, jadi tinggal 117 orang besok," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Intan Suharyati, saat mengungkap agenda itu, Senin 14 Juni 2021.
Sedikitnya 17 mahasiswa Universitas Tidar Magelang dinyatakan positif terpapar Covid-19 usai melakukan sebuah gathering atau pertemuan di Sawangan, Kabupaten Magelang. Intan menerangkan, para mahasiswa itu berasal dari Fakultas Teknik yang melakukan pertemuan di Sawangan pada 4-6 Juni 2021.
Usai kegiatan itu satu mahasiswa jatuh sakit dan melakukan pemeriksaan mandiri yang hasilnya menunjukkan adanya infeksi Covid-19. Setelah itu, sebanyak 11 orang kontak erat diperiksa dan ternyata juga positif terinfeksi virus yang sama. Kemudian, puskesmas melakukan tracing dan melakukan swab PCR ulang terhadap 17 anak. Hasilnya, seluruh 17 anak tersebut positif.
Intan menuturkan sebanyak 17 mahasiswa yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri terpusat di Hotel Borobudur Magelang.
Terpisah, pelacakan dan pemeriksaan juga dijadwalkan dilakukan hari ini di lingkungan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang. Penyebabnya, satu pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun dampaknya, layanan tatap muka langsung ditutup selama tiga hari sejak Senin.
"Jumlah kasus Covid-19 saat ini sedang tinggi, jangan sampai kami jadi klaster penularan, sehingga untuk pelayanan tatap mukanya digeser semua ke online," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Magelang, Edy Susanto Senin.
Baca juga:
Puluhan Mahasiswa Terpapar Covid-19 di Politeknik Kesehatan Pontianak