Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BakPo SABDO, Mengolah Sampah Tak Pakai Bau ala IPB University

Reporter

image-gnews
Inovasi BakPo SABDO, bak komposting sampah, yang dikembangkan Guru Besar IPB University Arief Sabdo Yuwono. Metodenya menggunakan agen biodegradasi yang berbeda dari teknik komposting umumnya sehingga diklaim tak menimbulkan bau menyengat khas bak sampah. (ANTARA/HO-IPB University)
Inovasi BakPo SABDO, bak komposting sampah, yang dikembangkan Guru Besar IPB University Arief Sabdo Yuwono. Metodenya menggunakan agen biodegradasi yang berbeda dari teknik komposting umumnya sehingga diklaim tak menimbulkan bau menyengat khas bak sampah. (ANTARA/HO-IPB University)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Profesor IPB University mengembangkan proses pengolahan sampah tanpa bau. Dari skala sangat tidak sedap hingga yang sangat disukai di rentang-4 sampai +4, bau yang dihasilkan dari Bak Komposting milik Arief Sabdo Yuwono, Guru Besar di Fakultas Teknologi Pertanian tersebut, berada pada skala -0,1.

Dalam keterangan yang dibagikan IPB University, Kamis 17 Juni 2021, teknologi yang dikembangkan Arief ditujukan untuk mempercepat proses pengomposan sampah organik. Tapi, agen biodegradasi yang digunakannya berbeda dari bak komposting pada umumnya yang memanfaatkan konsorsium bakteri.

Metode SABDO (BakPo SABDO)--nama bak komposting Arief--disebut menggunakan larva BSF atau black soldier fly sebagai agen pengurai. Keunggulannya, biodegradasi berlangsung dengan skala kebauan sangat rendah, yaitu -0,1.

"Jadi dengan skor -0,1 maka proses biodegradasi limbah organik dalam BakPo SABDO hampir tidak menimbulkan kesan bau," kata Arief dalam keterangan tertulis itu.

Tidak hanya itu, larva BSF yang ada dalam bak pengomposan diklaim dapat juga dipanen dan menjadi sumber protein dalam pembuatan pakan unggas, ikan atau ternak lainnya. Menurut akademisi di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan itu, larva BSF mengandung protein sebesar 30-40 persen.

"Sangat potensial sebagai pilihan sumber protein pakan yang selama ini sebagian besar masih diimpor," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses biodegradasi limbah organik juga didesain bisa langsung berjalan, tidak perlu menunggu kedatangan lalat BSF untuk bertelur. Hal itu karena BakPo SABDO diaplikasikan sekaligus dengan larva aktif BSF di dalamnya.

Saat ini, Arief menuturkan, jumlah BakPo SABDO baru dibuat sekitar 30 unit karena masih merupakan inovasi baru. Namun demikian, pada tahun ini dijanjikan dilakukan sosialisasi yang lebih masif dan luas.

Diharapkan setelahnya akan terjadi peningkatan jumlah pemakai bak pengolahan sampah dari IPB University itu secara signifikan. "Diperkirakan akan mencapai jumlah hingga seratus unit bak komposting BakPo SABDO yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia," katanya.

Baca juga:
Pindad dan Hejotekno Kenalkan Mesin Pemusnah Sampah Gak Pakai Asap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

20 jam lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Kemendikbud Siap Investigasi Khusus Dugaan Pencatutan Nama Dosen UMT oleh Dekan Unas

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbud Siap Investigasi Khusus Dugaan Pencatutan Nama Dosen UMT oleh Dekan Unas

Kemendikbud akan menindaklanjuti informasi pencatutan nama dosen UMT oleh dekan Unas tersebut.


Peneliti dan Guru Besar Memperkirakan Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Peneliti dan Guru Besar Memperkirakan Dampak Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran ke Israel mungkin bisa berdampak ke perang Gaza. Keputusan melakukan konfrontasi secara terbuka dengan Iran pun beresiko besar.


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

1 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Guru Besar Hukum Internasional UI Tanggapi Konflik Iran-Israel: Perang Dunia III di Depan Mata

1 hari lalu

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Dok. Sixerhood)
Guru Besar Hukum Internasional UI Tanggapi Konflik Iran-Israel: Perang Dunia III di Depan Mata

Guru Besar Hukum Internasional UI memperingatkan kemungkinan perang dunia III buntut dari ketegangan antara dua musuh bebuyutan, Iran dan Israel.


Dosen Malaysia Tuding Guru Besar Unas, Ini Dampak Penggunaan Jurnal Predator

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Malaysia Tuding Guru Besar Unas, Ini Dampak Penggunaan Jurnal Predator

Publikasi berorientasi profit ini sering dikenal sebagai jurnal predator.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

Topik tentang Guru Besar Unas dituding menggunakan jurnal predator dan mengenal jurnal Scopus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Kenali Jurnal Berkualitas Scopus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Kenali Jurnal Berkualitas Scopus

Jurnal predator adalah jurnal internasional yang dalam proses penerbitannya tidak didapati proses peninjauan ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

3 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Gelar Guru Besar Dekan Unas yang Diduga Catut Nama Dosen Malaysia Diminta Dicopot

3 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Gelar Guru Besar Dekan Unas yang Diduga Catut Nama Dosen Malaysia Diminta Dicopot

Dosen Unnes, Edi Subkhan mengatakan, jika tudingan benar Unas harus menindak tegas dengan mencopot gelar guru besar Kumba Digdowiseiso.