Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orangutan Tak Mau Menyusui Bayinya di Kebun Binatang Gembira Loka

image-gnews
Bayi orang utan yang lahir di Kebun Binatang Gembira Loka Yogya pada 4 Juni 2021. Dok. Gembira Loka
Bayi orang utan yang lahir di Kebun Binatang Gembira Loka Yogya pada 4 Juni 2021. Dok. Gembira Loka
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta memiliki anggota keluarga baru dengan lahirnya bayi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) pada 4 Juni 2021. Bayi orangutan jantan dengan berat badan 1,57 kilogram tersebut lahir dari pasangan Popo, 38 tahun, dan Joy, 32 tahun.

Sayangnya, kelahiran diikuti keengganan sang induk, Joy, untuk menyusui anaknya itu. "Sejak hari pertama setelah kelahiran, induknya belum mau menyusui bayinya," kata Manager Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, Yosi Hermawan, Sabtu 19 Juni 2021.

Yosi mengatakan tidak mendapati ada tanda-tanda perubahan perilaku pada induk orangutan usai proses kelahiran, puting susunya juga tidak terlihat menonjol. Petugas berupaya melatih Joy secara khusus agar mau menyusui namun ini terbukti tak mudah karena selama 30 jam pasca kelahiran, Joy tetap belum mau menyusui anaknya.

Petugas akhirnya mencoba memberikan susu formula kepada bayi orangutan itu dan secara berkala memberikannya setiap tiga jam. Hingga dua hari pasca kelahiran, kondisi belum berubah. Akhirnya, pengelola memutuskan untuk langkah hand-rear (dirawat manusia).

"Pasca dilakukan hand-rear, bayi orangutan  terpantau baik, suhu tubuh stabil dan minum susu lancar 150-160 ml/hari sesuai berat badannya," kata Yosi. Proses urinasi dan feses juga disebutnya lancar.

Petugas masih melakukan observasi dan perawatan intensif selama 14 hari terus menerus untuk memastikan kondisi bayi itu baik dan sehat. Perawat, misalnya, memantau dan menimbang berat badan, serta mengukur suhu tubuh setiap hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivitas berjemur dan intake susu sebagai upaya perawatan bayi orangutan juga tak pernah absen selama perawatan intensif itu. Hasilnya, saat ini berat badan bayi orangutan sudah meningkat menjadi 1,675 kilogram.

Perawat satwa berjaga sepanjang hari dan sepanjang minggu karena anak orangutan perlu diberikan susu setiap 2-3 jam sekali. "Setiap hari anak dibawa bertemu tatap muka dengan induk untuk mencoba introduksi kembali jika memungkinkan," kata Yosi.

Saat ini, ditambah dengan si bayi, populasi orangutan di Kebun Binatang Gembira Loka terdiri dari empat jantan dan tujuh betina. Satwa ini endemik Indonesia dan berstatus dilindungi karena populasi di habitatnya sudah tergolong kategori kritis menurut klasifikasi IUCN.

Baca juga:
Studi di Bonbin Amerika: Kecepatan Sedot Belalai Gajah 540 Kilometer per Jam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

10 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

22 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

2 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.