Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Mutasi Virus Covid-19 Menggila Karena Diprovokasi, Apa Maksudnya?

image-gnews
Ambulans bersiap memasuki Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 14 Mei 2021. Total pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet pada hari Senin mencapai 5.028 orang. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ambulans bersiap memasuki Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 14 Mei 2021. Total pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet pada hari Senin mencapai 5.028 orang. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 'menggila' karena provokasi yang dilakukan terhadap SARS-CoV-2, virus corona penyebab penyakit itu. Dampak lonjakan kasus yang terjadi tak terkecuali tampak pada anak-anak. 

Pendapat itu disampaikan Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga (Unair), Chairul Anwar Nidom. “Provokasi ini maksudnya adalah upaya membunuh virus, misalnya dengan vaksinasi atau pemberian disinfeksi,” ujar dia saat dihubungi, Senin 21 Juni 2021.

Nidom menerangkan bahwa saat ini Covid-19 seperti seolah-olah ditantang, sehingga mengalami mutasi yang tidak terkendali. Selain itu, kata Ketua Tim Laboratorium Professor Nidom Foundation (PNF), virus ini masih baru dan belum stabil, sehingga belum ada satu pun cara yang diketahui bisa betul-betul mengatasinya. 

“Semakin panik menghadapi situasi saat ini, akan semakin marak virus ini,” tutur profesor dari Fakultas Kedokteran Hewan Unair ini mengingatkan.

Nidom menyarankan beberapa langkah di antaranya menghentikan sementara vaksinasi dengan alasan virus merasa terancam yang membuatnya bermutasi tidak terkendali. Tujuannya, untuk evaluasi total melibatkan semua bidang keilmuan dengan harapan melahirkan strategi baru program vaksinasi yang lebih efektif. 

Dia merujuk kepada terminologi vaksin saat ini yang sudah melekat pada masyarakat  bahwa itu senjata pamungkas, sehingga menjadikan masyarakat longgar dan abai. "Apalagi ditambahi ucapan-ucapan pejabat yang berkonotasi vaksin untuk menuntaskan," katanya.

Selain itu, Nidom juga menyarankan agar dilakukan lockdown total. Kalau pun tidak memungkinkan, dia meminta agar pemerintah melakukan lockdown kepulauan, khususnya untuk pulau Jawa-Madura, dan Bali. “Dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M secara ketat dan disiplin—masker, masker, masker, masker, dan mpon-mpon,” kata Nidom menambahkan.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menanggapi pendapat Nidom dengan menyatakan tak mungkin menghentikan vaksinasi meski hanya sementara. "Saya rasa ini kondisi pandemi dan vaksinasi adalah salah satu upaya menurunkan angka kematian dan kesakitan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nadia menambahkan, WHO sebagai badan kesehatan dunia juga merekomendasikan tetap melakukan vaksinasi dan malah meminta untuk dipercepat. "Kita mau seperti Eropa dan Amerika Serikat yang vaksinasinya sudah hamipr 90 persen, dan membuat kasus turun dari 300 ribu sampai hanya 12 ribu sehingga sudah bisa buka masker."

Pernyataan Nadia sejalan dengan sejumlah publikasi studi terbaru dari Inggris Raya--kawasan yang telah dilanda penularan Covid-19 varian baru Alpha dan kini Delta. Studi-studi itu menyebut vaksin Covid-19 yang ada saat ini memang tak mampu sepenuhnya melindungi dari re-infeksi, tapi peluangnya berhasil ditekan dan efektif melindungi dari gejala infeksi yang berat (rawat inap). Terutama untuk pemberian dosisnya yang lengkap.

Adapun lonjakan kasus baru Covid-19 di tanah air saat ini mulai terjadi selepas libur Lebaran yang lalu. Pemerintah telah berusaha mengantisipasinya lewat larangan mudik dan penertiban di tempat-tempat wisata juga pusat belanja.   

Lonjakan yang tetap terjadi tampak di antara dalam data Kementerian Kesehatan pada 8 Juni 2021 yang mencatat sebanyak 229.079 anak Indonesia yang terinfeksi Covid-19 dan 620 orang meninggal. Jika berdasarkan umur, 0-5 tahun dengan kasus 52.482 dan meninggal 292 anak. Kemudian 6-18 tahun dengan kasus 176.597 dan meninggal 328.

Berdasarkan data nasional saat ini, proporsi kasus positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun sebesar 12,5 persen. Artinya, 1 dari 8 kasus konfirmasi itu adalah anak dengan 50 persen kasus kematian Covid-19 anak adalah balita.

Baca juga:
Covid-19 pada Anak Meningkat Pesat, Pakar Beri Peringatan

Catatan:
Artikel ini telah diperbarui pada Selasa 22 Juni 2021, pukul 12.00 WIB, dengan menambahkan keterangan dari Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. Terima kasih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

7 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

20 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

1 hari lalu

Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 5 Juli 2020. UTBK yang diikuti 31.242 peserta tersebut selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid test guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Moch Asim
Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

2 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

Pengamat politik Unair sebut sengketa pilpres bisa diterima jika berdasarkan bukti hukum di persidangan. Bagaimana jika sarat tekanan politik?


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

2 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

4 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

5 hari lalu

Mahasiswa baru Unair dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, Mandiri Reguler, dan Mandiri Kemitraan UnairN2024/2025.