Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 Varian Delta Juga Ditemukan Menyebar di Karawang

Reporter

image-gnews
Petugas mengambil sampel lendir hidung untuk pemeriksaan tes cepat (rapid test) Antigen COVID-19 pemudik secara gratis di Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu, Karawang, Jawa Barat, Ahad, 16 Mei 2021. Kegiatan tersebut untuk mencegah penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 setelah Lebaran. ANTARA/M Ibnu Chazar
Petugas mengambil sampel lendir hidung untuk pemeriksaan tes cepat (rapid test) Antigen COVID-19 pemudik secara gratis di Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu, Karawang, Jawa Barat, Ahad, 16 Mei 2021. Kegiatan tersebut untuk mencegah penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 setelah Lebaran. ANTARA/M Ibnu Chazar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Jakarta, Kudus (Jawa Tengah), dan Bangkalan (Jawa Timur), bertambah lagi daerah yang mengirim sampel infeksi Covid-19 varian Delta--varian yang sejauh ini diketahui paling infektif dan sedang menyebar di dunia dari India. Daerah terbaru itu adalah Karawang yang teridentifikasi lewat pemeriksaan sampel yang dilakukan tim peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

LIPI termasuk dalam konsorsium surveilans genom SARS-CoV-2. Lembaga ini telah menerima sampel klinis pasien Covid-19 asal Karawang, Jawa Barat, dari Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, untuk dilakukan analisis whole genome sequencing (WGS).

Dari 104 sampel yang diterima, sebanyak 61 telah berhasil diidentifikasi varian Covid-19 di dalamnya per Senin 21 Juni 2021. Rinciannya, di antaranya, adalah 44 merupakan infeksi varian Delta (B.1617.2) dan tiga varian Alpha (B.1.1.7). Keduanya adalah dua dari empat varian baru virus Covid-19 yang saat ini mengisi daftar Variant of Concern bikinan WHO.

“Sementara ini kami baru mengidentifikasi sebanyak 61 sampel dan sisanya masih dalam proses sekuensing dan diharapkan akan selesai dalam beberapa minggu ke depan," kata peneliti di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Anik Budhi Dharmayanthi, dalam keterangan tertulis yang dibagikan Senin.

Peneliti lainnya, Anggia Prasetyoputri, mengatakan bahwa identifikasi Covid-19 varian Delta ini menjadi yang pertama ditemukan di Jawa Barat. Namun, dia menambahkan, proporsi 72 persen dari 61 sampel yang sudah selesai diperiksa itu tidak serta merta mewakili proporsi penyebaran varian itu di lapangan.

"Perlu hati-hati juga menginterpretasikan karena belum tentu sebanyak itu pula proporsi di lapangan terkait varian yang beredar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu juga belum tentu mengimplikasikan bahwa varian itu baru muncul di Karawang saat ini. Anggia menjelaskan, diperlukan pemantauan terhadap pasien, penelusuran kontak, dan investigasi kasus lebih mendalam untuk menentukan awal mula kemunculannya di daerah itu.

Sugiyono Saputra, peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, yang juga Ketua Tim Riset Whole Genome Sequencing (WGS) LIPI menerangkan tentang Variant of Concern. Dia mengatakan bahwa penetapan itu melalui penilaian komparatif, mampu menyebabkan peningkatan penularan (transmisi), peningkatan virulensi atau gejala klinis, atau dapat menurunkan efektivitas dalam upaya penanggulangan seperti vaksin dan terapi.

“Saat ini ada empat VoC, yaitu Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.351), Gamma (P.1) dan yang terbaru adalah Covid-19 varian Delta (B.1.617.2),” katanya.

Baca juga:
Sebelum Covid-19 Varian Delta Ini, Di Karawang Juga Pernah Ditemukan Varian Alpha

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

1 hari lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

6 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

12 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.


9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

12 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

23 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

Ketiga tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.


Polda Jawa Timur Kirim 50.789 Paket untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

26 hari lalu

Polri memberangkatkan tim kemanusiaan untuk membantu memulihkan korban bencana banjir di Demak dan Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polda Jawa Timur Kirim 50.789 Paket untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

Polda Jawa Timur mengirim 50.789 paket bantuan peduli bencana banjir Demak dan Kudus Jawa Tengah. Paket itu berisi sejumlah kebutuhan bahan pokok.


Polri Berangkatkan Tim Kemanusiaan Bantu Korban Bencana Banjir Demak dan Kudus

29 hari lalu

Polri memberangkatkan tim kemanusiaan untuk membantu memulihkan korban bencana banjir di Demak dan Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polri Berangkatkan Tim Kemanusiaan Bantu Korban Bencana Banjir Demak dan Kudus

Polri memberangkatkan tim kemanusiaan untuk mebantu memulihkan korban bencana banjir di Demak dan Kudus, Jawa Tengah.


BNPB Kebut Pengeringan Genangan Banjir Demak-Kudus Dalam Tiga Hari

31 hari lalu

Foto udara kondisi jalur utama pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
BNPB Kebut Pengeringan Genangan Banjir Demak-Kudus Dalam Tiga Hari

BNPB mengatakan, untuk mengeringkan genangan banjir Demak-Kudus, saat ini sudah dioperasikan puluhan pompa.


Tujuh Warga Meninggal Akibat Banjir di Kabupaten Kudus

32 hari lalu

Foto udara kondisi jalur utama pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tujuh Warga Meninggal Akibat Banjir di Kabupaten Kudus

BPBD Kabupaten Kudus melaporkan tujuh warga meninggal dunia akibat banjir di Kudus, Jawa Tengah, sejak 14 Maret 2024.


Banjir Demak Dirumorkan Isyarat Kembalinya Selat Muria, Begini Kisah Selat yang Hilang Itu

32 hari lalu

Foto udara kondisi jalur utama pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Demak Dirumorkan Isyarat Kembalinya Selat Muria, Begini Kisah Selat yang Hilang Itu

Selain disebabkan tanggul yang jebol, Banjir Demak juga dikaitkan dengan kembalinya Selat Muria.