Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO: Covid-19 Varian Delta Akan Pilih Warga Paling Rentan

image-gnews
Kata
Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan Covid-19 varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India, termasuk dalam jenis varian yang tercepat dan terkuat dalam penyebarannya. Lembaga itu memperingatkan bahwa virus itu akan menyerang orang-orang yang rentan, termasuk wilayah dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

Direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO, Mike Ryan, menjelaskan varian Delta berpotensi menjadi lebih mematikan karena lebih efisien dalam cara penularan antarmanusia. “Yang akhirnya akan menemukan individu-individu yang rentan, yang akan menjadi sakit parah, harus dirawat di rumah sakit, dan berpotensi meninggal,” ujar dia, seperti dikutip CNBC, Senin, 21 Juni 2021.

Ryan meminta agar para pemimpin dunia dan pejabat kesehatan masyarakat dapat membantu orang yang paling rentan melalui donasi dan distribusi vaksin Covid-19. "Kita dapat melindungi orang-orang yang rentan itu, para pekerja garis depan itu," kata Ryan.

WHO mengatakan Jumat, 18 Juni, bahwa Delta menjadi varian dominan penyakit di seluruh dunia, dan mengkategorikannya sebagai varian of concern bulan lalu. Sebuah varian yang diberi label "perhatian" jika terbukti lebih menular, lebih mematikan, atau lebih resisten terhadap vaksin dan perawatan saat ini. 

Delta sekarang menggantikan Alpha, varian yang sangat menular yang melanda Eropa dan kemudian Amerika Serikat awal tahun ini. Studi menunjukkan Delta sekitar 60 persen lebih mudah menular daripada Alpha—yang lebih menular daripada jenis asli yang muncul dari Wuhan, Cina, pada akhir 2019. 

"Kita perlu memvaksinasi sekarang. Upayakan semua orang divaksinasi sekarang," tutur Paul Offit, Director Vaccine Education Center, di Children's Hospital of Philadelphia, Amerika.

Delta kini telah menyebar ke 92 negara, ujar Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19. Varian itu sekarang membuat setidaknya 10 persen dari semua kasus baru di Amerika, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dan sedang dalam perjalanan untuk menjadi varian dominan di negara ini. 

Inggris juga baru-baru ini melihat Delta menjadi strain dominan di sana, melampaui varian aslinya Alpha, yang pertama kali terdeteksi di negara itu. Varian Delta sekarang membuat lebih dari 60 persen kasus baru di Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat WHO lainnya mengatakan ada laporan bahwa varian Delta juga menyebabkan gejala yang lebih parah, tapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi kesimpulan tersebut. Namun,  ada tanda-tanda strain Delta dapat memicu gejala yang berbeda dari varian lainnya. 

Ryan menambahkan bahwa varian Delta khusus ini akan memilih yang lebih rentan daripada varian sebelumnya. “Oleh karena itu jika ada orang yang dibiarkan tanpa vaksinasi, mereka tetap berada pada risiko lebih lanjut," kata Ryan. 

WHO juga telah mendesak negara-negara kaya, termasuk Amerika untuk menyumbangkan dosis vaksin Covid-19. Pemerintahan Joe Biden pada Senin pagi merinci ke mana ia akan mengirim 55 juta dosis vaksin, yang sebagian besar akan didistribusikan melalui COVAX, program imunisasi yang didukung WHO.

Maria Van Kerkhove, Ketua Tim Teknis WHO untuk Covid-19, menerangkan, vaksin-vaksin yang sudah ada sangat efektif melawan penyakit parah dan kematian. Untuk itulah vaksin itu dimaksudkan, dan untuk itulah perlu digunakan. "Inilah yang telah dianjurkan oleh COVAX dan WHO dan semua mitra kami, bahwa vaksin ini menjangkau orang-orang yang paling berisiko,”tutur Van Kerkhove. 

CNBC | REUTERS

Baca:
Pakar Sebut Mutasi Virus Covid-19 Menggila Karena Diprovokasi, Apa Maksudnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

12 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

13 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

15 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

16 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

16 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.