Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Setahun Kita Bisa Mengkonsumsi 1 Kg Plastik

Reporter

image-gnews
Petugas membersihkan sampah yang berserakan di pantai di Jakarta, 8 Juni 2021. Sampah plastik dan sampah rumah tangga masih mendominasi hamparan sampah di pantai Jakarta. REUTERS/Willy Kurniawan
Petugas membersihkan sampah yang berserakan di pantai di Jakarta, 8 Juni 2021. Sampah plastik dan sampah rumah tangga masih mendominasi hamparan sampah di pantai Jakarta. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa kita sadari, kita telah mengkonsumi plastik setiap hari. Dalam bentuk yang sudah sangat kecil ukuran mikro, plastik masuk dalam makanan yang kita makan sehari-hari.

Bagaimana ceritanya, hingga kita ternyata juga ikut memakan plastik? Bukankah plastik, yang kita gunakan sehari-hari, hanya menjadi sampah, yang kita buang hampir setiap harinya.

Dalam perjalanannnya, sampah plastik yang kita buang, dalam sebuah alur rantai makanan bisa kembali ke kita, masuk ke dalam perut kita.

Sampah plastik yang kita buang setiap hari, mempunyai partikel yang sangat kecil, yang disebut mikroplastik.

Mikroplastik adalah sampah plastik dengan ukuran kurang dari 5 mm yang bisa bersumber dari limbah cair industri kosmetik atau pakaian sintetis serta fragmentasi sampah plastic. Mikroplastik terjadi akibat pelapukan dan biofouling.

Karena ukuranya yang kecil, mikroplastik memiliki resiko bahaya lebih tinggi dari makroplastik, karena dapat terakumulasi dalam tubuh organisme.

Founder Ecoton (Ecological Observation and Wetlands Conservation) Prigi Arisandi mengungkapkan sampah plastik dalam ukuran mikro itu akan terbawa arus dan akhirnya terkumpul di area dimana plastik tidak dapat terbawa ketempat lain lagi.

Dalam prosesnya, lanjutnya, karena paparan arus dan panas matahari plastik akan pecah menjadi partikel yang lebih kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses tersebut dinamakan fragmentasi, yang artinya plastic terpecah menjadi partikel yang lebih kecil. “Bukan hilang atau terurai layaknya limbah organik, sehingga jauh lebih berbahaya,” katanya seperti dikutip Tempo dari laman Unair, Rabu 22 Juni 2021.

Karena mudah terdistribusi dan tersebar, mikroplastik bisa hadir diberbagai elemen kehidupan manusia mulai makanan hingga minuman. Dalam siklus rantai makanan, plastik dalam bentuk mikro itu nantinya pada akhirnya akan bermuara ke manusia sebagai puncaknya.

Prigi mengungkapkan, karena pencemaran limbah plastik, saat ini manusia bisa mengkonsumsi plastik rata-rata 0,7 gram/hari.

“Jika kita akumulasikan, dalam setahun kita mengonsumsi 1 buah helm proyek atau setara 1 Kg plastik,” katanya dalam acara webinar yang digelar BEM FPK Unair Sabtu 5 Juni 2021 lalu.

Karena itu, Prigi menyarankan agar kita mulai mengurangi penggunaan plastik, terutama 5 jenis plastik yang tidak bisa didaur ulang yakni kemasan plastik, sedotan, sterofoam, kemasan sachet dan botol atau gelas minuman sekali pakai.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Pulau Plastik, Film Pertama yang Ditonton Anies di Bioskop di Masa Pandemi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

16 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

1 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

3 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

3 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

4 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

5 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

5 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.