TEMPO.CO, Jakarta - Halimatus Sa’diyah siswa berprestasi di tengah keterbatasannya lolos di Departemen Matematika, Fakultas MIPA UGM atau Universitas Gadjah Mada melalui jalur SNMPTN 2021 program KIP.
Berlatar belakang dari keluarga yang sederhana di Dusun Bringin Rt 17 / Rw 07, Pondok Wuluh, Leces, Probolinggo, Kota Probolinggo Jawa Timur, di mana ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan dan ibunya sebagai ibu rumah tangga biasa. Namun hal itu tidak menjadi penghalang untuknya selalu meraih prestasi di setiap jenjang pendidikan yang ia lalui.
Dara kelahiran Probolinggo, 27 April 2003 ini lulusan dari SDN 1 Pondok Wuluh tahun 2015, SMPN 1 Leces Excellent Class tahun 2018 dan SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang, Cambridge International School ID 113 tahun 2021.
Berdasarkan pengakuannya, ia selama masa pendidikannya di Sekolah Dasar selalu mendapat ranking pertama. Tidak hanya itu, Halimatus sudah aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler semenjak SD yaitu pramuka. Berlanjut ke jenjang SMP, Halimatur tempuh selama 3 tahun dan di setiap akhir semester juga selalu mendapat ranking pertama dan kedua. Di SMP, ia juga melanjutkan kegiatan kepramukaan, bahkan juga sempat mengikuti OSN Matematika serta pernah menjadi Duta Adiwiyata Mandiri Nasional.
“Pengalaman olimpiade sebenarnya sudah saya rintis semenjak kelas 7-9 SMP tetapi belum mendapatkan medali. Di SMP ini saya juga menambah kegiatan organisasi dengan menjadi anggota Remaja Masjid sebagai sekretaris," ucapnya pada Rabu 23 Juni 2021.
Prestasi Halimatus terus mengalir bahkan ketika ia melanjutkan SMA di pendidikan di pondok pesantren Darul Ulum Jombang. Meskipun di jenjang ini lingkup pertemanan dan saingannya yang semula hanya satu kecamata nmenjadi se-Indonesia, namun peringkat pertama dan kedua tetap diraihnya. Bahkan peringkat lima besar dari 354 siswa ketika di akhir wisuda.
“Saya pun mendapatkan pengalaman organisasi Science And Social Olympiad Nasional (SSO) sebagai koordinator soal Fisika dan Ipa terpadu selama 2 tahun berturut-turut di SMA Darul U’lum 2 dan sebagai koordinator umum di Asrama Al-Kautsar selama 1 tahun di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang," terangnya.
Di bangku SMA Halimatus juga mengikuti berbagai kegiatan lainnnya mulai dari mengikuti ekstrakurikuler cambridge examination, tahfidz, club bahasa inggris, dan teknologi informatika. Di sini juga ia meraih berbagai prestasi di antaranya Gold Medal International Science And Invention Fair 2020, Juara 3 Nasional Olimpiade Mipa dan Farmasi yang diselenggarakan Unair, juara 1 lomba KOPSI tingkat Sekolah dan Cambridge Examination Grade C 5.
Meski mengikuti banyak kegiatan ekstra di SMA, hal tersebut tidak mempengaruhi nilai akademiknya dengan rata rata di setiap semester minimal 90. Ia pun selalu mendapat ranking 1 dan 2 mulai dari kelas X semester 1 hingga kelas XII semester 5.
Prestasi meraih Gold Medal International Science and Invention Fair 2020 merupakan faktor yang mungkin turut mendorong ia lolos diterima di FMIPA UGM jalur SNMPTN. Terbukti temannya yang satu tim dalam meraih prestasi ini juga diterima di ITS jalur SNMPTN.
Dengan segala pencapaiannya, Halimatus Sa’diyah mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang ia dapatkan. Segala perjuangan dalam belajar yang dilakukannya selama ini tidak sia-sia.
“Rasanya seneng, bisa sedikit memberikan kebahagiaan untuk bapak dan ibu karena saya lolos SNMPTN dengan program KIP Kuliah di UGM, mudah-mudahan meringankan," ucap Halimatus Sa’diyah.
WILDA HASANAH
Baca juga: Alfin Syadad Anak Tukang Las Asal Padang Panjang Diterima di UGM Tanpa Tes