TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah membuka pendaftaran bagi mahasiswanya untuk vaksinasi massal Covid-19. Imunisasi dengan vaksin Sinovac itu akan dilakukan pada awal Juli 2021. Jumlah mahasiswa peserta dibatasi sesuai wilayah tinggal.
Menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, pendaftaran dibuka sejak kemarin. Sampai Senin siang, 28 Juni, tercatat 2.000 orang lebih yang mendaftar. Sejauh ini jumlah vaksin yang diminta masih menunggu persetujuan. “Untuk mendapatkan vaksin dua kali bagi 10 ribu orang,” ujarnya, Senin, 28 Juni 2021.
Selain itu ada usulan untuk tambahan 5.000 lagi. Vaksinasi massal ini hasil kerja sama Unpad dengan Kepolisian dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Batas akhir penutupan pendaftaran peserta belum ditentukan. “Jadi sementara dimaksimalkan sesuai ketersediaan vaksin dulu,” ujarnya.
Kriteria pendaftar yaitu berusia 18 tahun lebih, tinggal di Sumedang dan Bandung Raya, yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, serta Bandung Barat. Pendaftar sebelumnya belum pernah disuntik vaksin Covid-19, sehat, dan tidak sedang isolasi mandiri. Kalau pun sudah pernah positif Covid-19, masa sembuhnya sudah 3 bulan lebih.
Rektor Unpad, Rina Indiastuti mengatakan, vaksinasi mahasiswa itu upaya perlindungan selain protokol kesehatan. “Mudah-mudahan dengan divaksin (mahasiswa) bisa lebih kuat, nanti mereka bisa mulai magang, praktikum di laboratorium bisa mulai, tugas akhir bisa lebih semangat,” kata dia di laman Unpad.
Bagi mahasiswa Unpad yang tinggal di luar wilayah Bandung Raya dan Sumedang, Rina menyarankan agar mereka ikut vaksinasi umum di daerah masing-masing yang terdekat.
Baca:
Lepas Masker Bikin Jumlah Kasus Melejit Lagi, Israel: Varian Delta