TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua smartphone seri A dari Samsung yang sudah berteknologi 5G di Indonesia, yakni Galaxy A32 dan Galaxy A22. Namun, jaringan generasi kelima itu masih belum diaktifkan pada ponsel tersebut.
Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, mengatakan untuk menghadirkan produk dengan 5G tidak seperti meluncurkan 4G atau LTE. “Kami harus bekerja sama dengan pemerintah untuk infrastrukturnya, dan operatornya untuk menyesuaikan software dan hardware-nya,” ujar dia dalam acara virtual, Senin, 28 Juni 2021.
Menurut Irfan, produsen ponsel harus mengetahui kombinasi band milimeter wave (mmWave) yang digunakan oleh masing-masing operator. Dan, kata dia, hal itu tidak bisa jika hanya dilakukan dengan sekali update, karena banyak penyedia jaringan harus diuji secara tepat, baik dari sisi laboratorium maupun lapangan.
Setelah itu, Irfan menambahkan, jika benar-benar layak, pihaknya akan memberikan updating ke konsumen. Setelah integrasi software, hardware dan jaringan sudah nyaman, baru jaringan 5G pada Galaxy A32 dan Galaxy A22.
“Kami enggak mau cepat-cepat klaim menghadirkan 5G duluan, karena infrastruktur juga masih belum merata. Kami ingin melakukan hal yang terbaik,” kata Irfan.
Saat ini Samsung sedang melakukan proses pengujian 5G dengan operator, seperti Telkomsel, Indosat, dan Smartfren. Merek asal Negeri Gingseng itu sedang melakukan pengoptimalan software, penyesuaian antara operator dan perangkat Samsung.
Irfan masih belum bisa menjelaskan waktu pasti kapan 5G akan berjalan di ponsel-ponselnya. “Kami ingin secepat mungkin ya. Kami masih optimalisasi software bekerja sama dengan operator,” tutur Irfan.
Namun, di Indonesia bukan hanya Samsung Galaxy A32 dan Galaxy A22 saja yang sudah kompatibel dengan jaringan 5G yang belum diaktifkan, ada seri lainnya yang sudah dirilis lebih dulu, yaitu ponsel premium seri Galaxy S21, Galaxy S20, Galaxy Note 20.
Baca:
Samsung Rilis Galaxy A22 dan A22 5G: Punya Layar Besar dan Kamera 48 MP
