Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alternatif Menanam Tumbuhan pada Media Tanam Selain Tanah

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Warga kompleks permukiman Tonghu bercocok tanam di kebun di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Jumat, 20 November 2020. Berdasarkan data Wikipedia, terdapat 50.340 kasus Covid-19 di kota ini, dengan 46.471 pasien sembuh dan 3.869 meninggal. ANTARA/M. Irfan Ilmie
Warga kompleks permukiman Tonghu bercocok tanam di kebun di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Jumat, 20 November 2020. Berdasarkan data Wikipedia, terdapat 50.340 kasus Covid-19 di kota ini, dengan 46.471 pasien sembuh dan 3.869 meninggal. ANTARA/M. Irfan Ilmie
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media tanam adalah tempat yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman. Media tanam yang paling umum digunakan adalah tanah, terutama yang kaya akan humus. Namun, bagaimana jika Anda tinggal di perkotaan yang jarang akan tanah dan lahan?

Berikut merupakan jenis-jenis media tanam non-tanah yang dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman:

Arang Sekam Padi

Sekam padi atau kulit gabah atau merang merupakan limbah pertanian yang dapat menjadi media tanam pertama. Proses pembuatan arang sekam adalah dengan pembakaran tidak sempurna agar kulit gabah tidak berubah menjadi abu. Sekam memiliki kandungan unsur hara yang baik untuk tanaman. Nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium adalah beberapa kandungan yang ada di dalamnya. Tingkat keasaman arang juga netral sehingga tidak akan merugikan tanaman.

Arang sekam padi dapat digunakan baik di pekarangan atau polybag. Arang sekam padi memiliki harga yang relatif murah dan bahan yang mudah didapat. Kekurangan dari media tanam ini adalah jarang ada yang menjual di pasaran dan tidak dapat digunakan berkali-kali.

Pasir

Pasir sering digunakan sebagai alternatif media tanam pengganti tanah. Bedanya, pasir mempunyai pori-pori yang besar sehingga tidak sebaik tanah dalam mengikat air. Pasir jarang digunakan sebagai media tanam secara tunggal, melainkan dikombinasikan bersama dengan bahan lain. Pasir yang cepat kering cocok digunakan untuk media untuk penyemaian benih dan penumbuhan bibit tanaman.

Serabut kelapa atau cocopeat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serabut kelapa lebih baik berasal dari kelapa tua yang mempunyai serat yang kuat. Cocopeat sangat kuat dalam mengikat air dan memiliki sifat yang mudah lapuk. Mirip seperti pasir, penggunaan cocopeat kerap dikombinasikan dengan bahan lain agar tanaman tidak mudah busuk karena penyerapan air yang terlalu banyak.

Kelebihan dari cocopeat selain keunggulannya dalam menyerap air adalah teksturnya yang mirip tanah dan bersifat ramah lingkungan. Kekurangan dari media tanam ini adalah tidak cocok dengan tanaman yang akarnya sensitif dengan keadaan basah.

Batang pakis hitam

Batang pakis hitam adalah batang pakis yang sudah tua dan mudah dimanfaatkan. Batang pakis dipotong kecil-kecil dan diletakkan ke dalam polybag. Karena sifatnya yang lunak, media tanam ini mudah ditembus akar tanaman. Selain itu, batang pakis baik dalam mengikat air. Batang pakis yang dibentuk menjadi lempeng segi empat juga sering dijual sebagai media tanam untuk menumbuhkan anggrek.

Tidak perlu lagi risau dan bingung untuk menanam tanaman meski tidak ada lahan. Berbagai jenis media tanam yang tersedia memungkinkan Anda untuk menanam tanaman meski di dalam ruangan asalkan dengan pencahayaan matahari dan pengairan yang cukup.

DINA OKTAFERIAhttps://www.tempo.co/tag/matahari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

12 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

13 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

13 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

15 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

18 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala kantor pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 31 Maret 2024. Andhi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar Rp.58,9 miliar terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

22 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

26 hari lalu

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Forkopimda saat berdialog dengan sembilan tersangka yang telah ditangguhlan penahanannya. Foto: ANTARA/HO-dokumen Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

27 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Produktif

29 hari lalu

BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Produktif

Pertanian berkelanjutan menjadi solusi guna memenuhi kebutuhan pangan.