Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tips Google untuk Membantu Keluarga Ciptakan Kebiasaan Digital Sehat

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Di Hari Keluarga Nasional tahun ini, Google  berbagi tips untuk membantu keluarga menciptakan kebiasaan digital yang sehat. Kredit: Google
Di Hari Keluarga Nasional tahun ini, Google berbagi tips untuk membantu keluarga menciptakan kebiasaan digital yang sehat. Kredit: Google
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Hari Keluarga Nasional tahun ini, Google berbagi tips untuk membantu keluarga menciptakan kebiasaan digital yang sehat, tidak jatuh ke perangkap misinformasi dan tetap aman saat online.

Dunia digital memungkinkan kita untuk memicu rasa ingin tahu, mengeksplorasi, dan kreativitas, terutama bagi anak-anak. Namun, sementara internet membukakan dunia pembelajaran dan inspirasi, itu juga dapat memaparkan mereka pada bahaya digital yang semakin meningkat dan beragam.

Pertanyaan tentang bagaimana menjaga mereka tetap aman adalah salah satu pergumulan yang sering muncul. “Di Google, kami percaya bahwa melindungi privasi Anda dimulai dengan keamanan terdepan. Keamanan produk Google didorong oleh tiga prinsip inti, yaitu memperlakukan informasi Anda secara bertanggung jawab, melindunginya dengan keamanan kelas dunia, dan yang terpenting adalah membuat Anda untuk tetap memegang kendali,” jelas Veronica Utami, Direktur Marketing YouTube & NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google, dalam acara Safer with Google secara daring, Rabu, 30 Juli 2021.

Berikut tips dari Google.

Berikanlah contoh yang baik dan pastikan diri Anda tetap aman

Dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), setiap hari Google telah memblokir 100 juta upaya phishing dan 15 miliar pesan spam di Gmail. Namun, salah satu kunci penting untuk melindungi diri Anda di internet adalah memilih sandi (password) yang kuat dan sulit ditebak, khususnya untuk Akun Google Anda.

Beragam peningkatan terus dilakukan untuk secara proaktif menjaga ketangguhan akun Google dan password. Yang terbaru adalah cara lebih aman untuk mengautentikasi identitas pengguna dan membangun perlindungan berlapis ke dalam Akun Google pengguna, seperti pendaftaran otomatis pada verifikasi dua langkah.

Kedua, dengan meningkatkan fitur Password Manager yang terpasang langsung di Chrome, Android, dan kini iOS, untuk membantu pengguna membuat, mengingat, menyimpan, dan mengisi sandi otomatis di seluruh web.

Bimbing keluarga Anda untuk menemukan konten yang sesuai

Berdasarkan survei yang dirilis pada Februari 2021 oleh tim Trust Research Google bersama orang tua dan anak-anak berusia 18 tahun ke atas di seluruh Asia Pasifik dan Amerika Latin, ditemukan bahwa salah satu kekhawatiran orang tua di Indonesia adalah anak-anak melihat konten yang tidak pantas di internet.

Tersedia sejumlah fitur keamanan keluarga yang dapat digunakan orang tua untuk membantu menjaga anak-anak dari konten yang mungkin tidak sesuai dengan usia mereka. Sebagai contoh, SafeSearch di Google yang membantu memfilter konten eksplisit di hasil penelusuran baik gambar, video, dan situs web.

Selain itu kontrol orang tua yang tersedia di YouTube Kids memungkinkan orang tua untuk hanya menampilkan video yang Anda setujui, atau memilih konten yang sesuai berdasarkan usia anak Anda. Juga Family Link yang memungkinkan orang tua untuk mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian, mengelola Akun Google mereka, dan memahami dengan lebih baik perilaku anak saat menjelajahi internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang terbaru, tab "Kids" (Anak-Anak) di Google Play. Tab khusus ini berisi aplikasi yang telah ditinjau oleh pengajar dan memiliki konten berkualitas tinggi ditandai “disetujui pengajar”. Kerangka penilaiannya untuk aplikasi dan konten dapat tampil di tab ini dikembangkan melalui konsultasi dengan penilai lokal di Indonesia dan fakultas dari Harvard Graduate School of Education dan Universitas Georgetown.

Terlepas dari fitur yang tersedia, komunikasi terbuka dalam keluarga sangatlah penting. Dalam survei yang sama menyebutkan bahwa lebih dari sepertiga orang tua yang diwawancarai tidak pernah membahas keamanan online bersama anak-anaknya dan lebih dari 70 persen orang tua yang disurvei tidak terlalu yakin bahwa anak-anaknya akan meminta tolong kepada mereka jika menghadapi situasi yang tidak aman saat online.

Maka dari itu, program Tangkas Berinternet dari Google adalah referensi yang bagus bagi orang tua, anak-anak, dan pengajar untuk menjadi warga digital yang baik serta mempraktikkan keamanan saat online melalui game berbasis web berjudul Interland, rencana pelajaran bagi para pengajar, dan webinar serta webseries Internet Awesome Parents untuk orang tua. Sejak diluncurkan, Google bersama dengan Yayasan SEJIWA telah melatih lebih dari 165 ribu orang untuk membantu mereka dalam perjalanannya dalam digital parenting.

Jangan terjebak perangkap misinformasi

Isolasi sosial adalah dampak yang sulit dari pandemi Covid-19 dan sebagai akibatnya kita mencari cara baru untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga kita secara online. Artinya, kita tidak dapat menghindari begitu banyaknya informasi dan klaim yang tersebar di internet atau di media sosial dan sulit menentukan mana berita yang benar dan yang tidak, terutama jika Anda belum dilatih untuk mencarinya.

Cek fakta bukan hanya untuk para profesional. Setiap hari, orang-orang mencari bukti untuk mengonfirmasi atau menyangkal informasi yang mereka ragukan. Google Trends selama 12 bulan terakhir menunjukkan bahwa penelusuran untuk frasa “apakah benar...” lebih tinggi dari “cara bikin odading” di Google.

Saat Anda pertama kali menerima informasi, biasakan diri Anda untuk mengecek faktanya supaya dapat membedakan misinformasi di internet, misalnya:

- Periksa apakah gambar digunakan dalam konteks yang tepat. Sebuah gambar juga dapat diambil di luar konteks atau diedit untuk menyesatkan orang yang melihatnya. Anda bisa menelusuri menggunakan gambar dengan mengklik kanan pada gambar atau foto dan pilih “Telusuri gambar ini di Google”.

- Cari lebih banyak sumber dan liputan berita dengan menggunakan mode berita atau telusuri topik berita di news.google.com. Pastikan untuk mengklik "Liputan Lengkap" jika opsinya tersedia.

 Baca:
Vaksin Sinovac untuk Anak, Dua Guru Besar Tekankan Hasil Uji dan Efek Samping

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

20 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

21 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

3 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

4 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

4 hari lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

4 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

4 hari lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

5 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

5 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.