TEMPO.CO, Jakarta - Obat Ivermectin yang masih menjadi kontroversi telah diujicobakan, dibagikan dan dikonsumsi oleh banyak pasien Covid-19 di Sragen. Lalu bagaimana hasilnya?
Salah seorang pasien positif Covid-19 di Dukuh Gowasari, Jurangjero, Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Andar mengaku hasil tes swabnya menunjukkan negatif setelah mengkonsumsi Ivermectin yang dibagikan Relawan RSI Amal Sehat dan Ndayu Park Sragen.
Dilansir dari Teras.ID, Andar terinfeksi Covid-19 bersama istri, ketiga anaknya, dan mertua. Pria berusia 38 tahun ini mengatakan, sebelumnya hasil tes sawbnya menunjukkan positif terinfeksi virus Corona. Andar merasa bersyukur dirinya telah negatif Covid-19 berkat obat tersebut.
Sementara itu, menurut penuturan Andar, ketiga anaknya masih positif lantaran usia anak-anak tidak diizinkan mengonsumsi Ivermectin. “Alhamdulillah saya sudah negatif Mas. Saya kemarin positif setelah diberi obat itu (Ivermectin) ini sudah negatif. Anak saya yang tiga tadi swabnya masih positif. Karena memang tidak minum obat itu. Karena anak-anak memang nggak boleh minum obat itu. Ini yang masih di Technopark istri dan mertua saya,” tuturnya seperti dilansir dari Joglosemarnews.com, Kamis 1 Juli 2021.
Belakangan Ivermectin memang sedang ramai dibicarakan karena dinilai mampu mempercepat penyembuhan pasien positif Covid-19. Koordinator Relawan RSI Amal Sehat dan Ndayu Park Sragen, Joko Siswanto mengatakan, sejauh ini setidaknya terdapat sekitar 400an warga yang telah dibantu Ivermectin dan tersebar di sejumlah desa di seluruh kecamatan Karangmalang.
Menurut Joko, dari 400an orang tersebut, sekitar 60an orang positif Covid-19 yang telah dilakukan tes swab menunjukkan hasil negatif setelah mengonsumsi Ivermectin yang dibagikan oleh RelawanRSIAmal Sehat dan NdayuParkSragen. Bahkan Joko menuturkan, ada salah seorang lansia yang berusia 80an tahun juga negatif Covid-19 setelah mengonsumsi Ivermectin
“Alhamdulillah dari sekitar 60an yang sudah diswab, hasilnya negatif. Seperti tadi di Desa Tenggak ada warga sudah tua sekali sekitar 80an tahun. Namanya Pak Karto Arjo, kemarin positif sekalian (sama istri). Setelah kita beri obat Ivermectin, Alhamdulillah tadi sudah negatif,” terangnya, di sela-sela pembagian obat ke warga isolasi mandiri atau isoman di Desa Jurangjero, Karangmalang, Senin, 28 Juni 2021.
Joko mengakui khasiat Ivermectin dalam membantu mempercepat penyembuhan pasien positif Covid-19, “Di Jurangjero ini tadi, tiga warga yang kita beri, hasil swabnya bisa dilihat sendiri, sudah negatif. Artinya obat ini memang sangat berkhasiat menjadi terapi penyembuh Covid-19,” ungkapnya.
Relawan RSI Amal Sehat dan Dayu Park Sragen kini semakin gencar terjun ke lapanga untuk membagikan Ivermecti ke pasien yang ada di desa-desa di kecamatan Karangmalang, yang masih positif dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Selain membagikan Ivermectin, relawan RSI Amal Sehat dan Dayu Park Sragen juga membagikan vitamin serta sembako untuk kebutuhan logistik warga yang isoman tersebut.
“Iya tiap hari kami mobile keliling terjun door to door ke desa-desa. Dari pagi nanti sampai petang, ada yang naik motor ada yang bawa mobil. Kami bersama tim membagikan Ivermectin secara gratis kepada warga yang isoman di rumah. Hari ini kami di Jurangjero Karangmalang. Tadi pagi dari Gemolong, lalu ke Desa Tenggak Sidoharjo,” kata Joko.
Tim relawan RSI Amal Sehat dan Dayu Park Sragen bersama petugas Puskesmas juga melakukan mengecek beberapa pasien Isoman yang sebelumnya sudah diberi Ivermectin. Dari situlah diketahui hasilnya bahwa hampir semua pasien yang sudah mengonsumsi Ivermectin, swabnya menunjukkan hasil negatif Covid-19.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan
Baca juga: Cerita Susi Pudjiastuti Soal Pegawainya yang Konsumsi Ivermectin