Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Relawan Covid-19 Yogya Makamkan 100 Jenazah dalam 20 Jam

Pemakaman jenazah Covid-19 oleh relawan Tim PMI Bantul. Kredit: PMI Bantul
Pemakaman jenazah Covid-19 oleh relawan Tim PMI Bantul. Kredit: PMI Bantul
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Pristiawan Buntoro mengungkap bagaimana para relawan penanganan jenazah Covid-19 berjibaku setelah lonjakan terjadi sepanjang Juni 2021 lalu.

Pristiawan mengungkapkan, meskipun Gugus Tugas Covid-19 DIY secara periodik melaporkan angka kematian setiap harinya tak pernah melampaui 40 kasus, namun di lapangan para relawan banyak memakamkan jenazah berstatus Covid-19.

Pada 29 Juni lalu, misalnya, ujar Pristiawan, relawan di Posko Dukungan Operasi Satuan Tugas Covid-19 DIY menghitung setidaknya dalam 20 jam terjadi 100 pemakaman dengan protokol Covid-19.

"Mulai pukul 08.00 pada 29 Juni hingga pukul 04.00 WIB pada 30 Juni itu ada 100 pemakaman yang harus dilakukan relawan dengan protokol," kata Pristiawan dalam diskusi daring, Kamis, 1 Juli 2021.

Sedangkan dari laporan Gugus Tugas Covid-19 pada 29 Juni, dari hasil rekap kabupaten/kota yang dilansir pada pukul 16.00 tercatat ada 18 kasus Covid-19 yang meninggal dunia.

Pristiawan mengatakan pemakaman yang dilakukan para relawan saat itu tak hanya dengan cara menjemput jenazah dari rumah sakit yang merawatnya. Ada juga jenazah yang dijemput di rumahnya karena meninggal dunia saat tengah isolasi mandiri.

Bulan Juni ini, ujar Pristiawan, memang permintaan pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 dirasakan naik signifikan. "Tidak semuanya yang dimakamkan statusnya terkonfirmasi positif Covid-19, karena ada pula yang statusnya suspect (terduga) Covid-19," katanya.

Pristiawan menambahkan data pemakaman ini diungkap bukan untuk membenturkan dengan data rekap kematian yang setiap hari dilansir Gugus Tugas Covid-19 DIY. Namun, hanya sebagai gambaran kepada masyarakat untuk mengetahui situasi terkini di lapangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Relawan pemakaman jenazah Covid-19 di DIY, ujar Pristiawan, kini seolah memiliki beban ganda akibat lonjakan yang terjadi. Ia mencontohkan, satu sisi relawan tak hanya memakamkan jenazah Covid-19 saja. Tak jarang, pasca lonjakan kasus, relawan juga sering mendapat permintaan langsung masyarakat yang meminta bantuan ambulans bagi kerabat keluarganya yang tengah sekarat dan mencarikan rumah sakit yang masih bisa menampung.

“Hampir dua hari ini armada 119 (layanan ambulans Kota Yogya) juga tak banyak bergerak karena sudah bingung dengan lonjakan kasus yang ada," kata dia. Sebab, saat ambulans itu beroperasi, juga belum tentu bisa mendapatkan rumah sakit yang bisa cepat menampung pasien itu.

"Di Kabupaten Sleman saja sudah tujuh rumah sakit tak bisa menerima pasien sehingga tim relawan membawa pasien itu ke RSUP Sardjito," kata dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Berty Murtiningsih mengungkap pada 1 Juli 2021 ini, kematian akibat Covid-19 di DIY kembali pecah rekor, yakni sebanyak 37 kematian dalam sehari sehingga total kematian sudah mencapai 1.596 sejak wabah merebak.

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak 895 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 61.354 kasus," kata Berty. Sedangkan total kasus sembuh di DIY sebanyak 48.898 kasus dan kasus aktif 10.860 kasus.

Baca:
Di Yogya, Rekor 1.600 Kasus Harian Covid-19 Dilaporkan 800?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jadi Favorit Jemaah Berbagai Daerah, Masjid UGM Gencarkan Literasi dan Fasilitas Beribadah Bagi Difabel

5 jam lalu

Masjid Kampus UGM. Dok. Istimewa
Jadi Favorit Jemaah Berbagai Daerah, Masjid UGM Gencarkan Literasi dan Fasilitas Beribadah Bagi Difabel

Antusiasme kalangan penyandang disabilitas untuk datang dan beribadah ke masjid kampus itu begitu besar dari waktu ke waktu.


Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta Milik Rafael Alun Trisambodo Tak Lagi Beroperasi

14 jam lalu

Bilik Kayu Heritage, restoran mewah di Kota Yogya milik Rafael Alun Trisambodo tak beroperasi alias tutup mulai awal Juni 2023 ini. Tempo/Pribadi Wicaksono
Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta Milik Rafael Alun Trisambodo Tak Lagi Beroperasi

Pemilik restoran itu, sepengetahuan karyawan, bukan atas nama Rafael Alun, melainkan istrinya, Ernie Meike Torondek.


Prangko Seri Malioboro Diluncurkan, Kisah Sejarah Jalan yang Dilukiskan

14 jam lalu

Lukisan lukisan dalam Prangko seri Malioboro. Dok. Istimewa
Prangko Seri Malioboro Diluncurkan, Kisah Sejarah Jalan yang Dilukiskan

Prangko Malioboro yang dilukispelukis Astuti Kusumo itu terdiri dari tiga jenis.


Info Gempa Terkini BMKG: dari Padanglawas sampai Maluku Tenggara Barat, Nihil Guncangan

21 jam lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Info Gempa Terkini BMKG: dari Padanglawas sampai Maluku Tenggara Barat, Nihil Guncangan

Selain di Yogya, sederet gempa juga terekam di wilayah lain sepanjang dinihari hingga pagi hari ini.


Cerita Warga Yogya Terimbas Gempa, Berhamburan ke Jalan di Tengah Malam

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Cerita Warga Yogya Terimbas Gempa, Berhamburan ke Jalan di Tengah Malam

Warga di Kota Yogya berhamburan ke jalan saat terjadi gempa bumi. Pintu, jendela dan lantai rumah ikut bergetar.


Gempa Jogja Dinihari dari Zona Megathrust, Pacitan Tak Terguncang

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Jogja Dinihari dari Zona Megathrust, Pacitan Tak Terguncang

Gempa terukur hingga skala V MMI namun terasa lebih kencang karena tengah malam. Berikut sejumlah kesaksian warga yang terekam di Twitter.


Gempa Tengah Malam, Warga Yogya: Dinding, Pintu, Jendela Goyang Semua

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tengah Malam, Warga Yogya: Dinding, Pintu, Jendela Goyang Semua

Warga di Kota Yogyakarta berhamburan keluar saat terjadi gempa bumi Kamis dini hari 8 Juni 2023.


Gempa Magnitudo 6,0 di Selatan Jawa, Kejutkan Warga Yogya Tengah Malam

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 6,0 di Selatan Jawa, Kejutkan Warga Yogya Tengah Malam

Gempa tidak berpotensi tsunami


Event Culturide 2023, Yogyakarta Bahas Kerja Sama Permuseuman dengan Qatar

1 hari lalu

Peserta Culturide 2023 berangkat dari Benteng Vredeburg Yogyakarta ke Borobudur Magelang Jawa Tengah, Rabu, 7 Juni 2023. Dok. Istimewa
Event Culturide 2023, Yogyakarta Bahas Kerja Sama Permuseuman dengan Qatar

Meskipun Qatar dikenal sebagai negara kecil secara geografis, tapi punya museum yang sangat beragam.


Cara Yogyakarta Pupus Bibit Keonaran, Gelar Event dan Kompetisi Anak Muda

1 hari lalu

Event tarung bebas bertajuk MMA One Pride Jogja Istimewa bakal digelar tanggal 9-10 Juni 2023 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta. Dok. Istimewa
Cara Yogyakarta Pupus Bibit Keonaran, Gelar Event dan Kompetisi Anak Muda

Gelaran ini salah satunya dilatari situasi di Yogyakarta yang sempat beberapa kali ramai dengan kasus kekerasan jalanan.