TEMPO.CO, Yogyakarta - Sehari menjelang Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat Darurat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali membuat rekor penambahan kasus baru Covid-19 yang nyaris menyentuh angka 1000 dalam sehari. "Penambahan 922 kasus hari ini sehingga total kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY menjadi 62.276," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Jumat 2 Juli 2021.
Berty mengatakan kasus aktif di DIY kembali naik menjadi 11.405 kasus. Sedangkan kasus meninggal bertambah 24 orang hari ini. "Total kasus meninggal menjadi 1.620 kasus dan kasus sembuh totalnya 49.251 kasus," kata Berty.
Ranjang isolasi Covid-19 atau non kritikal DIY dari ketersediaan 1.145 unit kini telah terpakai 1.072 unit (93,62 persen). Adapun dari total ranjang kritikal atau ICU yang tersedia 140 unit kini telah terpakai 84 unit (60 persen).
Tingkat kesembuhan Covid-19 di DIY pada hari ini tercatat 79,09 persen atau menurun dari sebelumnya yang sempat di atas angka 80 persen. Sedangkan tingkat kematian menunjukkan angka 2,60 persen.
Tingginya penambahan kasus baru hari ini di DIY diwarnai dengan ketimpangan sebaran kasusnya yang cukup tinggi antar wilayah. Kabupaten Sleman masih melaju yang tedepan dengan 308 kasus lalu Kota Yogyakarta 284 kasus dan Kabupaten Bantul 200 kasus. Sedang kasus baru yang dilaporkan di Kabupaten Kulon Progo ada 92 dan Kabupaten Gunungkidul sebanyak 38 kasus.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan akan melaksanakan penuh PPKM Darurat 3-20 Juli di DIY, termasuk memberikan sanksi pada siapapun yang melanggar. Sultan menyatakan tak punya pilihan karena Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul menjadi wilayah dengan eskalasi pandemi Covid-19 level 4 atau tertinggi kasusnya di Indonesia.
"Tak hanya di Yogya, Jawa-Bali sudah tak ada namanya zona hijau dan kuning dan di DIY zonanya merah Covid-19," ujarnya.
Baca juga:
Laboratorium di Yogya Bicara Target Testing di PPKM Darurat, Kenapa Tidak Yakin?