TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan baru dari The Elec mengklaim bahwa Apple sedang menyiapkan model iPad dengan layar LED organik (OLED) paling cepat tahun depan. Analis Apple yang andal, Ming-Chi Kuo, pertama kali mengemukakan gagasan itu pada bulan Maret.
The Elec mengklaim bahwa Apple akan meluncurkan iPad OLED dengan layar 10,86 inci pada tahun 2022, kemungkinan besar dinamakan sebagai iPad Air karena iPad Air saat ini sudah memiliki ukuran layar yang sama persis, sebagaimana dikutip 9to5mac baru-baru ini.
Perusahaan juga disebut sedang mempersiapkan iPad OLED 11 inci dan 12,9 inci untuk tahun 2023, yang secara alami akan menjadi model iPad Pro.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Apple akan menggunakan OLED kaku untuk iPad Air, sedangkan model iPad Pro masa depan akan memanfaatkan struktur OLED yang fleksibel.
OLED yang fleksibel memungkinkan bezel layar yang lebih tipis karena komponen layar dapat dilengkungkan secara internal. Apple telah menggunakan teknik ini di iPhone sejak 2017, dengan diperkenalkannya iPhone X.
Perpindahan ke OLED menarik dan agak berlawanan, mengingat Apple baru saja merilis iPad Pro dengan teknologi layar mini-LED. Namun, OLED lebih unggul daripada mini-LED dalam kenyataan bahwa setiap piksel menyala secara individual.
Mini-LED bergantung pada wilayah zona peredupan yang lebih besar yang dapat menyebabkan efek halo cahaya latar untuk jenis konten tertentu. Meskipun demikian, kelemahan OLED adalah kinerja off-angle yang buruk dan rentan terhadap burn-in. Panel mini-LED umumnya dapat mencapai kecerahan maksimum yang lebih tinggi daripada OLED juga.
Agak tidak seperti biasanya Apple merilis perangkat keras baru, dalam hal ini iPad Pro 2021, dengan teknologi layar sangat baru yang secara radikal mengubahnya lagi dalam waktu dua tahun. Namun, begitu banyak publikasi rantai pasokan yang melaporkan bahwa ini ada di peta jalan, yang tampaknya akan terjadi.
Sementara, Bloomberg telah melaporkan bahwa Apple akan secara radikal merombak sasis eksternal iPad Pro tahun depan. Desain iPad Pro dikatakan mengganti aluminium dengan kaca sebagai bahan casing belakang, yang memungkinkan pengisian nirkabel induktif untuk pertama kalinya.
Sumber: 9TO5MAC
Baca:
100 Juta Unit iPhone 12 Terjual dalam 7 Bulan, Lampaui iPhone 6 dan 11
