Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Besar Ransomware Paksa Jaringan Toko Swedia Tutup

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi virus ransomware
Ilustrasi virus ransomware
Iklan

TEMPO.CO, Stockholm - Salah satu serangan terbesar ransomware dalam sejarah menyebar ke seluruh dunia pada Sabtu, 3 Juli 2021, memaksa rantai toko kelontong Swedish Coop untuk menutup 800 tokonya karena tidak dapat mengoperasikan mesin kasirnya.

Penutupan pengecer makanan utama mengikuti serangan yang luar biasa canggih pada Jumat terhadap penyedia teknologi AS Kaseya. Geng ransomware yang dikenal sebagai REvil diduga membajak alat manajemen desktop Kaseya VSA dan mendorong pembaruan berbahaya yang menginfeksi penyedia manajemen teknologi yang melayani ribuan bisnis.

Huntress Labs, salah satu yang pertama membunyikan alarm gelombang infeksi pada klien penyedia, mengatakan Sabtu bahwa ribuan perusahaan kecil mungkin telah terkena.

Kaseya yang berbasis di Miami mengatakan pihaknya bekerja sama dengan FBI dan hanya sekitar 40 pelanggannya yang terkena dampak secara langsung. Kaseya tidak mengomentari berapa banyak dari mereka adalah penyedia yang pada gilirannya menyebarkan perangkat lunak berbahaya ke orang lain.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, FBI mengatakan sedang menyelidiki dan koordinasi dengan Badan Keamanan Cybersecurity dan Infrastruktur AS.

"Kami mendorong semua yang mungkin terpengaruh untuk menggunakan mitigasi yang direkomendasikan dan bagi pengguna untuk mengikuti panduan Kaseya untuk segera mematikan peladen VSA," kata badan tersebut.

Bisnis yang terkena dampak memiliki berkas yang dienkripsi dan meninggalkan pesan elektronik yang meminta pembayaran tebusan ribuan atau jutaan dolar.

Beberapa ahli mengatakan waktu serangan, pada Jumat sebelum liburan akhir pekan yang panjang di AS, ditujukan untuk menyebarkannya secepat mungkin saat karyawan tidak bekerja.

"Apa yang kita lihat sekarang dalam hal korban kemungkinan hanya puncak gunung es," kata Adam Meyers, wakil presiden senior perusahaan keamanan CrowdStrike.

Presiden Joe Biden mengatakan pada Sabtu bahwa dia telah mengarahkan badan-badan intelijen AS untuk menyelidiki siapa yang berada di balik serangan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Coop, salah satu rantai grosir terbesar di Swedia, alat yang digunakan untuk memperbarui kasir dari jarak jauh terpengaruh oleh serangan itu, sehingga pembayaran tidak dapat diambil.

"Kami telah memecahkan masalah dan memulihkan sepanjang malam, tetapi telah mengomunikasikan bahwa kami perlu menutup toko hari ini," kata juru bicara Coop Therese Knapp kepada Televisi Swedia.

Kantor berita Swedia TT mengatakan teknologi Kaseya digunakan oleh perusahaan Swedia Visma Esscom, yang mengelola peladen dan perangkat untuk sejumlah bisnis Swedia.

Layanan kereta api negara bagian dan jaringan apotek juga mengalami gangguan. "Mereka terpukul dalam berbagai tingkatan," kata kepala eksekutif Visma Esscom Fabian Mogren kepada TT.

Menteri Pertahanan Peter Hultqvist mengatakan kepada televisi Swedia bahwa serangan itu sangat berbahaya dan menunjukkan bagaimana badan-badan bisnis dan negara perlu meningkatkan kesiapsiagaan mereka.

"Dalam situasi geopolitik yang berbeda, mungkin aktor pemerintah yang menyerang kita dengan cara ini untuk melumpuhkan masyarakat dan menciptakan kekacauan," katanya.

ANTARA

Baca:
Ransomware Canggih Serang Ratusan Bisnis AS, Biden Minta Intelijen Selidiki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waktu Peluncuran Semakin Dekat, Ini Deretan Fitur yang akan Hadir di iOS 17.2

1 hari lalu

ios 17. Apple
Waktu Peluncuran Semakin Dekat, Ini Deretan Fitur yang akan Hadir di iOS 17.2

Pembaruan aplikasi Journal menjadi salah satu yang paling menonjol di iOS 17.2.


OJK: Dunia Rugi US$ 8 Triliun Akibat Kejahatan Siber

3 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)
OJK: Dunia Rugi US$ 8 Triliun Akibat Kejahatan Siber

Data IIA menunjukkan bahwa kerugian kejahatan siber di seluruh dunia pada 2023 mencapai US$ 8 triliun.


Apa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya

18 hari lalu

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Apa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya.


FBI Berjuang Hentikan Geng Peretas Kasino, Buntut Bobolnya MGM Resorts

18 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
FBI Berjuang Hentikan Geng Peretas Kasino, Buntut Bobolnya MGM Resorts

FBI berjuang untuk mengganggu geng peretas kasino yang berbahaya, kata para responden dunia maya


Mengenal Kelompok Peretas LockBit yang Bobol Bank Terbesar di China

22 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Mengenal Kelompok Peretas LockBit yang Bobol Bank Terbesar di China

Aktif sejak September 2019, kelompok peretas LockBit telah menyerang ribuan organisasi dan perusahaan. Terbaru, menyerang bank terbesar di China.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

33 hari lalu

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


Profil Kevin Mitnick Hacker Paling Populer di Abad Ke-20, Pernah Tembus Menyadap BB Barack Obama dan Pentagon

42 hari lalu

Kevin Mitnick. X/kevinmitnick
Profil Kevin Mitnick Hacker Paling Populer di Abad Ke-20, Pernah Tembus Menyadap BB Barack Obama dan Pentagon

Kevin Mitnick hacker paling ditakuti di abad ke-20. ia pernah menyadap Blackberry Presiden Barack Obama, menembus Pentagon, orang paling dicari FBI.


FBI: Kasus Pembunuhan di AS Turun pada 2022, tetapi Pencurian Naik

47 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
FBI: Kasus Pembunuhan di AS Turun pada 2022, tetapi Pencurian Naik

Menurut data FBI, kejahatan dengan kekerasan termasuk pembunuhan dan pemerkosaan menurun di Amerika Serikat pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.


Pakar Keamanan Siber: Ada Anomali Pengelolaan Keamanan Siber Otoritas Keuangan

55 hari lalu

Petya Ransomware. (Foto: thehackernews.com)
Pakar Keamanan Siber: Ada Anomali Pengelolaan Keamanan Siber Otoritas Keuangan

Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan ada anomali di pengelolaan sistem keamanan siber otoritas keuangan.


Belajar Keamanan Data dari Serangan Ransomware Dua Jaringan Kasino Terbesar di Amerika

55 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Belajar Keamanan Data dari Serangan Ransomware Dua Jaringan Kasino Terbesar di Amerika

Meski menggunakan jasa Okta untuk keamanan data, MGM masih menjadi korban serangan ransomware.