Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Bumi Terjauh dari Matahari Hari Ini

Reporter

image-gnews
Warga Tengger menikmati matahari terbit yang dari lereng Gunung Bromo Probolinggo, Jawa Timur, 26 Juni 2021. Gunung Bromo merupakan salah satu pesona wisata Indonesia yang menyuguhkan beragam keindahan panorama alamnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga Tengger menikmati matahari terbit yang dari lereng Gunung Bromo Probolinggo, Jawa Timur, 26 Juni 2021. Gunung Bromo merupakan salah satu pesona wisata Indonesia yang menyuguhkan beragam keindahan panorama alamnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 5 Juli 2021, dipuncaki berita info fenomena astronomi Aphelion atau posisi Bumi yang terjauh dari Matahari, yang akan terjadi pada hari ini. Peneliti di Pusat Sains Antariksa LAPAN bicara mulai dari waktu kejadian fenomena itu hingga membahas dampaknya di Bumi.

Berita hasil studi Balitbangkes mengenai efektivitas vaksinasi dosis lengkap CoronaVac, vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, menjadi terpopuler kedua. Studi Balitbangkes menggunakan sampel kalangan lansia di Jakarta pada periode Maret-Mei lalu.

Berita terpopuler ketiga adalah penjelasan pakar teknologi peternakan IPB tentang manfaat susu di tengah pandemi Covid-19. Ini menyusul heboh video warga berebut susu merek Bear Brand  yang viral di media sosial.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 5 Juli 2021, selengkapnya,

1. Bumi Berada Terjauh dari Matahari Besok, Benarkah Pagi Bakal Lebih Dingin?

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumumkan fenomena Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari atau Aphelion akan terjadi besok, Selasa, 6 Juli 2021. Tepatnya pada Pukul 05.27 WIB di mana jarak antara keduanya terukur akan sejauh 152.100.527 kilometer.

“Fenomena ini terjadi karena orbit Bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60,” kata Andi Pangerang, peneliti di Pusat Sains Antariksa LAPAN, seperti dikutip dari laman Ekukasi Sains, 26 Juni 2021.

Secara umum, Andi menulis, tidak ada dampak yang signifikan pada Bumi dari adanya fenomena tersebut. Suhu pagi yang dirasa lebih dingin belakangan ini, dia menjelaskan, merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau, karena tutupan awan yang sedikit. Bukan karena pengaruh Aphelion.

2. Studi: Vaksin Sinovac Lindungi Lansia di Jakarta dari Covid-19

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan hanya di luar negeri, di Indonesia pun vaksin Covid-19 dosis lengkap terbukti efektif menghindarkan lansia mulai dari infeksi penyakit itu yang bergejala, rawat inap di rumah sakit, hingga kematian. Kesimpulan di tanah air didapat dari studi estimasi yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.

Studi estimasi dilakukan terhadap efektivitas Vaksin Inactivated SARS-COV-2 (Coronavac) dari Sinovac. Vaksin jenis ini yang awal didistribusikan di Indonesia dan jumlah dosisnya yang digunakan adalah yang terbesar hingga saat ini, sejak vaksinasi Covid-19 digulirkan Januari lalu.

Per 20 Juni 2021, cakupan vaksinasi dosis lengkap hampir 12 persen total populasi di Indonesia. Saat itu pula sudah terakumulasi hampir dua juta kasus terkonfirmasi positif Covid-19 (per artikel ini dibuat jumlahnya sudah bertambah menjadi 2,2 juta kasus). Jumlah kematiannya mencapai 54.662 kasus.

3. Pakar Teknologi Peternakan IPB Bicara Susu, Bear Brand, dan Covid-19

Sebuah video berisi panic buying konsumen berebut susu dalam kemasan kaleng merek Bear Brand viral di media sosial di tanah air. Produk susu itu diburu di tengah jumlah kasus infeksi Covid-19 yang melonjak tinggi dan rumah sakit-rumah sakit penuh dengan pasien yang membutuhkan perawatan karena penyakit itu. 

Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB University, Epi Taufik, menjelaskan kandungan dari susu Bea Brand. Susu yang sempat viral itu, kata Epi, adalah salah satu jenis susu steril dan/atau UHT. “Perbedaan yang ada biasanya pada bahan baku atau formulasi susu steril/ UHT tersebut,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Senin 5 Juli 2021.

Menurut Epi, prinsip dasar dari kualitas nutrisi bahan pangan, termasuk susu, adalah semakin segar bahan tersebut saat dikonsumsi, maka kandungan nutrisinya relatif masih lengkap. “Dalam konteks susu, maka susu pasteurisasi masih memiliki kandungan gizi alami yang relatif masih lengkap dibandingkan susu UHT/steril,” ujar dia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

18 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

16 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

16 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

17 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

17 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

18 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

20 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

21 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.