Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Naik, Pakar Israel Sebut Vaksin Pfizer Kurang Efektif Lawan Varian Delta

image-gnews
Seorang petugas kesehatan menerima suntikan dengan dosis vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Pusat Kesehatan Masyarakat Fuentelarreina di Madrid, Spanyol 18 Januari 2021. [REUTERS / Sergio Perez]
Seorang petugas kesehatan menerima suntikan dengan dosis vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Pusat Kesehatan Masyarakat Fuentelarreina di Madrid, Spanyol 18 Januari 2021. [REUTERS / Sergio Perez]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus infeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, di Israel terus mengalami peningkatan. Menurut pakar terkemuka dari negara tersebut, hal itu memberikan sinyal awal bahwa vaksin yang sebagian besar digunakan penduduknya, Pfizer-BioNTech, mungkin kurang efektif mencegah dari Covid-19 varian Delta.

Namun, ketua panel ahli nasional tentang Covid-19 di Israel, Ran Balicer, menerangkan bahwa penilaian efektivitas vaksin itu terlalu dini. “Terlalu dini menilai secara tepat efektivitas vaksin terhadap varian Delta,” ujar dia, seperti dikutip Medical Xpress, Senin, 5 Juli 2021.

Menurut Balicer jumlah kasus masih cukup rendah secara keseluruhan di antara orang Israel yang divaksinasi penuh. Selain itu juga, karena paparan virus dan kemungkinan pengujian yang tidak merata di seluruh populasi, semakin memperumit upaya untuk mencapai kesimpulan tentang data. 

Balicer, yang juga chief innovation officer di Clalit, organisasi kesehatan terbesar Israel (HMO), menjelaskan kemunculan varian Delta sebagai strain dominan di negara itu. “Dan telah menyebabkan perubahan besar dalam dinamika transmisi.”

Data Kementerian Kesehatan, dikutip Reuters, menyebutkan efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi dan penyakit bergejala turun menjadi 64 persen sejak 6 Juni. Pada saat yang sama, vaksin itu 93 persen efektif dalam mencegah rawat inap dan penyakit serius akibat virus corona.

Kementerian dalam pernyataannya tidak mengatakan apa tingkat sebelumnya atau memberikan rincian lebih lanjut. Namun pejabat kementerian menerbitkan laporan pada bulan Mei bahwa dua dosis vaksin Pfizer memberikan lebih dari 95 persen perlindungan terhadap infeksi, rawat inap dan penyakit parah.

Covid-19 varian Delta pertama kali diidentifikasi di India pada April lalu, dan diindikasikan sebagai penyebab gelombang kedua Covid-19 di negara itu. Kini, varian tersebut melonjak di berbagai negara.

Peluncuran vaksin Israel yang dimulai pada Desember 2020 adalah salah satu yang tercepat di dunia, dan menjadikan negara Yahudi itu sebagai studi kasus yang diawasi ketat tentang apakah inokulasi massal menawarkan jalan keluar dari pandemi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vaksinasi telah menurunkan penularan menjadi sekitar lima kasus baru lokal per hari, tapi angka itu telah meningkat menjadi sekitar 300 dalam beberapa hari terakhir, dengan varian Delta yang mengamuk. Sekitar setengah dari kasus harian terjadi pada anak-anak, dan setengahnya di antara orang dewasa yang sebagian besar telah divaksinasi. 

"Sampai batas tertentu itu bisa diharapkan, karena 85 persen orang dewasa Israel divaksinasi," tutur Balicer.

Jumlah kasus parah di antara warga Israel yang divaksinasi telah meningkat dalam beberapa hari terakhir dari kira-kira satu setiap dua hari menjadi lima kasus per hari. 

Tetapi, kata Balicer, para ahli tetap berharap bahwa efektivitas vaksin terhadap penyakit serius akan tetap setinggi untuk strain Alpha, varian yang diidentifikasi pertama kali di Inggris pada Desember. 

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memperingatkan pada Minggu, 4 Juli 2021 menjelang pertemuan kabinet mingguan, mengenai varian Delta yang mengamuk. “Israel mungkin harus mempertimbangkan kembali pembatasan tertentu yang dicabut bulan lalu untuk mengekang transmisi.”

MEDICAL XPRESS | PHYS | REUTERS

Baca:
Pakar Teknologi Peternakan IPB Bicara Susu, Bear Brand, dan Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

1 menit lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

2 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

2 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

2 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

3 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

4 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

5 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

8 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

8 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.