Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Orang Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Palsu Berisi Air Garam di India

image-gnews
Seorang petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 COVISHIELD yang diproduksi oleh Serum Institute of India, pada seorang penggembala dalam perjalanan vaksinasi di Lidderwat dekat Pahalgam, di distrik Anantnag, Kashmir selatan, 10 Juni 2021. Kementerian Kesehatan India melaporkan bahwa 94.052 kasus Corona tercatat dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Sanna Irshad Mattoo
Seorang petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 COVISHIELD yang diproduksi oleh Serum Institute of India, pada seorang penggembala dalam perjalanan vaksinasi di Lidderwat dekat Pahalgam, di distrik Anantnag, Kashmir selatan, 10 Juni 2021. Kementerian Kesehatan India melaporkan bahwa 94.052 kasus Corona tercatat dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Sanna Irshad Mattoo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang di India telah menjadi korban penipuan vaksin Covid-19 palsu yang berisi air garam. Pihak berwenang negara tersebut dilaporkan telah menangkap dokter dan pekerja medis yang terlibat dalam aksi penipuan tersebut.

Penipuan kejam ini terjadi setelah sekitar 12 situs vaksinasi didirikan di kota Mumbai pada Mei dan Juni 2021. Orang-orang yang ingin disuntik vaksin dikenakan biaya US$ 10-US$ 17 (Rp 145 ribu-Rp 246 ribu) per dosis.

Dikutip Deutsche Welle, Senin, 5 Juli 2021, di Mumbai saja, diperkirakan ada 2.053 penduduk diberikan vaksin palsu di lokasi tersebut. Salah satu tersangkanya pria bernama, Debanjan Deb, 28 tahun, yang menyamar sebagai pegawai negeri dilaporkan telah menyuntik sekitar 2.000 orang, termasuk seorang anggota parlemen Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa. 

Vishal Thakur, seorang pejabat senior dari departemen kepolisian Mumbai menjelaskan, mereka menggunakan air garam dan menyuntikkannya. “Setiap kamp vaksinasi palsu yang mereka adakan, mereka melakukan ini,” ujar dia, seperti dikutip Digital Journal, Senin.

Sejauh ini, menurut CNN, 14 orang telah ditangkap karena dicurigai melakukan kecurangan, percobaan pembunuhan, konspirasi kriminal, dan tuduhan lainnya. Lebih banyak penangkapan mungkin terjadi karena polisi terus menyelidiki orang lain yang terlibat dalam penipuan.

Polisi juga menemukan botol vaksin berlabel Covishield dan Covaxin yang sebenarnya mengandung Amikacin, obat antibiotik yang digunakan untuk menyembuhkan beberapa infeksi bakteri. Pemerintah India berusaha untuk mengecilkan skandal ini, dengan mengatakan bahwa itu hanya melibatkan beberapa orang.

Sekretaris Kementerian Kesehatan negara tersebut Lav Agarwal menerangkan, pihaknya telah memvaksinasi lebih dari 330 juta orang. Menurutnya, kasus vaksinasi palsu mudah terlihat saat masyarakat tidak menerima pesan dari aplikasi CoWin. “Kami berhubungan dengan otoritas negara yang mengambil tindakan atas kasus tersebut,” kata Agarwal.

Mungkin yang lebih menakutkan adalah mengetahui bahwa obat-obatan palsu tersedia di seluruh negeri. Menurut Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), hampir 20 persen dari semua produk farmasi yang dijual di India pada 2019 adalah palsu. Ini sejalan dengan survei tahun 2015 yang menunjukkan setidaknya 4,5 persen dari semua obat generik di India palsu atau di bawah standar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini setidaknya 350 juta dari 1,34 miliar penduduk India telah mendapatkan setidaknya dosis pertama vaksin Covid-19. Program vaksinasi nasional telah meningkat menyusul gelombang kedua infeksi Covid-19 pada April dan Mei, yang melumpuhkan layanan perawatan kesehatan negara itu.

Negara itu melaporkan lebih dari 400.000 kasus baru dan lebih dari 4.000 kematian per hari pada puncak gelombang kedua. Angka-angka itu telah turun menjadi sekitar 40.000 kasus baru dan 900 kematian setiap harinya.

Namun, dengan dicabutnya pembatasan aktivitas untuk memutus penyebaran virus dan proporsi keseluruhan orang dewasa yang divaksinasi lengkap masih rendah, para ahli sudah memperingatkan kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 di negara itu. 

NEW YORK TIMES | DIGITAL JOURNAL | CNN | CBS

Baca:
Pakar Teknologi Peternakan IPB Bicara Susu, Bear Brand, dan Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

7 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.