TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang PT Bio Farma mengembangkan alat tes Covid-19 dengan sampel cairan bekas berkumur (gargled) pasien bernama Bio Saliva. Sampel tersebut nantinya dicek melalui reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR)—proses mengubah RNA virus menjadi DNA yang dilakukan dengan enzim reverse-transcriptase.
Berita terpopuler selanjutnya tentang Dr Anthony Fauci berubah sikap terkait penggunaan masker pada hari Minggu, 4 Juli 2021, ketika dia mengatakan bahwa orang dengan vaksinasi penuh yang tinggal di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah harus melakukan langkah ekstra dan menutupi wajah mereka.
Selain itu, setelah pernah menyumbang sebanyak 200 unit ke India pada Mei lalu, kini Indonesia memesan 10 ribu alat oxygen concentrator untuk suplai oksigen medis atau medical oxygen dari Singapura dan Cina. Penyebabnya sama dengan yang dialami di India pada awal tahun, Indonesia kini yang mencatat gelombang besar kasus baru Covid-19.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Bio Farma: Sensitivitas Alat Tes Covid-19 Sampel Kumur Bio Saliva 95 Persen
PT Bio Farma mengembangkan alat tes Covid-19 dengan sampel cairan bekas berkumur (gargled) pasien bernama Bio Saliva. Sampel tersebut nantinya dicek melalui reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR)—proses mengubah RNA virus menjadi DNA yang dilakukan dengan enzim reverse-transcriptase.
Sekretaris Bio Farma, Bambang Heriyanto, menjelaskan, setelah sampel diambil, selanjutnya akan di bawa ke laboratorium. “Dan dilakukan dengan metode PCR,” ujar dia saat dihubungi, Selasa malam, 6 Juli 2021.
Awalnya Bio Farma mengembangkan alat tes Covid-19 dengan metode sampel air liur tanpa harus berkumur, namun metode tersebut kurang akurat.
Bio Saliva memiliki beberapa komponen, yaitu tabung tube larutan pencampur dengan tutup dan laber berwarna merah, serta tabung tube cairan kumur memiliki tutup dan laber berwarna biru, termasuk corong atau adapter, yang semuanya terbungkus menjadi satu kotak kemasan.
2. Berubah, Fauci Minta Warga Penerima Vaksinasi Pakai Masker di Zona Vaksin Rendah
Dr Anthony Fauci berubah sikap terkait penggunaan masker pada hari Minggu, 4 Juli 2021, ketika dia mengatakan bahwa orang dengan vaksinasi penuh yang tinggal di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah harus melakukan langkah ekstra dan menutupi wajah mereka.
Fauci membuat komentar itu dalam penampilan di 'Meet the Press' NBC ketika pembawa acara Chuck Todd bertanya apakah Fauci - yang telah divaksinasi sepenuhnya - akan memakai masker di kota seperti Biloxi, Mississippi.
Negara bagian Mississippi memiliki tingkat vaksinasi terendah di negara ini dengan 34,3 persen populasi hanya menerima satu dosis. "Saya pikir akan ada alasan bagus untuk melakukan itu," kata Fauci. “Maksud saya, karena seperti yang sering kami katakan, bahwa vaksin tidak sebaik dan sangat efektif, tidak ada yang 100 persen.”
3. Covid-19: Dulu Indonesia Donasi Kini Impor, Apa Itu Oxygen Concentrator?
Pernah menyumbang sebanyak 200 unit ke India pada Mei lalu, kini Indonesia memesan 10 ribu alat oxygen concentrator untuk suplai oksigen medis atau medical oxygen dari Singapura dan Cina. Penyebabnya sama dengan yang dialami di India pada awal tahun, Indonesia kini yang mencatat gelombang besar kasus baru Covid-19.
Impor sebanyak 10 ribu unit oxygen concentrator itu untuk menambah suplai oksigen ke rumah sakit-rumah sakit. Sebelumnya, pemerintah menyatakan sudah meminta pengalihan seluruh produksi oksigen untuk industri menjadi ke pasien rumah sakit atau medical oxygen.
Total, menurut data Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen untuk perawatan intensif dan isolasi pasien Covid-19 saat ini mencapai 1.928 ton per hari, sementara kapasitas yang tersedia 2.262 ton per hari. Dari sini alat yang bisa menyaring oksigen dari udara bebas menjadi sangat dibutuhkan. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bocah Meninggal Setelah Suntik Vaksin Pfizer, Turki