Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Dibuang, 6 Sampah Dapur Ini Dapat Suburkan Tanaman

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pekerja memilah sampah dapur untuk memberi makan kecoak di fasilitas pengolahan limbah Shandong Qiaobin Pertanian Teknologi di pinggiran Jinan, Provinsi Shandong, China 17 Oktober 2018. Tak hanya untuk obat, tetapi jutaan kecoa itu juga bermanfaat untuk memusnahkan sampah makanan. REUTERS/Thomas Suen
Pekerja memilah sampah dapur untuk memberi makan kecoak di fasilitas pengolahan limbah Shandong Qiaobin Pertanian Teknologi di pinggiran Jinan, Provinsi Shandong, China 17 Oktober 2018. Tak hanya untuk obat, tetapi jutaan kecoa itu juga bermanfaat untuk memusnahkan sampah makanan. REUTERS/Thomas Suen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bahan-bahan sisa dapur kebanyakan merupakan sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk. Bahan-bahan organik seperti sampah dapur dapat dipisahkan dari sampah anorganik, sehingga hasilnya dapat dijadikan campuran tanaman.

Dikutip dari laman "Balcony Garden Web", berikut merupakan bahan-bahan sisa dapur atau sampah dapur yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman:

1. Sisa bubuk kopi

Bubuk kopi sisa pembuatan kopi dapat memperkaya kandungan tanah. Limbah ini mengandung nitrogen sebesar 2%, diikuti campuran-campuran lain seperti kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Mencampurkan limbah ini ke tanah yang ditanami tumbuhan akan meningkatkan drainase, retensi air, dan aerasi tanah. Bubuk kopi dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, mencegah tanaman layu, busuk akibat jamur, dan mencegah bertumbuhnya beberapa bakteri patogen

2. Cangkang telur

Cangkang telur terdiri dari 95% mineral dengan kalsium karbonat menyusun 37% di antaranya. Kalsium karbonat adalah bahan esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Cangkang telur juga terdiri dari magnesium, kalium, besi, dan fosfor pada kuantitas yang seimbang.

3. Air bekas memasak

Ketika Anda selesai mengukus atau merebus sayur, jangan buang sisa airnya ke pipa pembuangan. Tunggu hingga air menjadi dingin sebelum menyiramnya ke tanaman sebagai penyubur alami.

4. Kulit pisang dan jeruk

Kulit pisang dan jeruk adalah bahan alami yang dapat menambah kandungan nitrogen pada kompos. Kulit pisang pada dasarnya efektif digunakan sebagai pupuk alami karena membusuk secara cepat jika dikubur. Selain itu, kulit pisang mengandung nutrisi yang baik untuk tanah. Kedua kulit buah ini juga dapat digunakan sebagai pengusir hama alami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 5. Kulit kacang

Kulit kacang tidak mudah hancur sehingga baik untuk ditambahkan ke dalam campuran kompos. Kulit kacang dapat membantu aerasi tanah. Meski demikian, ada jenis kulit kacang yang beracun bagi tanaman sehingga harus berhati-hati.

 6. Sisa cabai

Sisa cabai baik digunakan sebagai pengusir hama. Caranya pembuatannya mudah. Blender sisa cabai, lalu saring hasilnya. Campurkan air hasil saringan dengan air biasa di dalam botol semprotan.

Pada umumnya, limbah sayur dan buah-buahan sisa dapat dijadikan campuran kompos. Campuran kompos ini dapat ditambahkan ke tanaman sebagai penyubur dan pupuk alami.

Langkah awal untuk dapat membuat pupuk alami dari bahan organik tentu saja dengan memisahkan sampah dengan baik dan benar. Usaha Anda untuk membuat pupuk Anda sendiri menggunakan limbah yang Anda hasilkan dapat menekan jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Kelola Sampah Sendiri Itu Kotor dan Menjijikkan, Itu Keliru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

9 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.


Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

25 hari lalu

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.


Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

27 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (keempat kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (ketiga kanan), Mendag Zulkifli Hasan (kedua kanan) dan Ketua Wantimpres Wiranto (kanan) saat melepas keberangkatan pengiriman perdana produk amonium nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

Pupuk Indonesia akan membangun dua pabrik pupuk NPK berbasis nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini.


Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

27 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.


Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.


Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (keempat kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (ketiga kanan), Mendag Zulkifli Hasan (kedua kanan) dan Ketua Wantimpres Wiranto (kanan) saat melepas keberangkatan pengiriman perdana produk amonium nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik bahan baku pupuk dan peledak, yakni PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) pada Kamis, 29 Februari 2024.


Erick Thohir Sebut Pupuk Indonesia Harus Terintegrasi dengan Industri Petrokimia, Ini Sebabnya

28 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Sebut Pupuk Indonesia Harus Terintegrasi dengan Industri Petrokimia, Ini Sebabnya

Erick Thohir mengatakan hulu industri pupuk nasional harus dibangun, salah satunya dengan integrasi PT Pupuk Indonesia dengan industri petrokimia.


22 Negara Disebut Susah Ekspor Beras, Jokowi: Dulu Mudah

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
22 Negara Disebut Susah Ekspor Beras, Jokowi: Dulu Mudah

Jokowi mengungkapkan dunia sedang mengalami krisis pangan, sehingga setiap negara berhati-hati untuk mengekspor beras.


Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

29 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.


Beras Langka dan Mahal, Menteri Pertanian Ungkap Strategi Genjot Poduksi Padi Dalam Negeri

37 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, rencana program dan kegiatan tahun 2024 serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Beras Langka dan Mahal, Menteri Pertanian Ungkap Strategi Genjot Poduksi Padi Dalam Negeri

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim telah menyiapkan sejumlah rencana untuk menggenjot produksi padi di dalam negeri.