Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Buku Pop Up Mahasiswa UI Raih Pendanaan dari Kemendikbudristek

Reporter

image-gnews
Meghan Markel meluncurkan buku anak-anak pertamanya. Sumber: Reuters/asiaone.com
Meghan Markel meluncurkan buku anak-anak pertamanya. Sumber: Reuters/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gagasan menjadikan buku pop up sebagai media edukasi anak-anak tentang mitigasi bencana alam mengantarkan lima mahasiswa Universitas Indonesia atau UI meraih pendanaan dari Kemendikbudristek.   

Buku pop-up yang akan dilengkapi dengan audio interaktif itu sukses mendapatkan pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan atau Belmawa.

Inovasi buku pop up itu datang dari lima mahasiswa UI yang berasal dari lintas fakultas dan bergabung dalam Tim Ceriaa alias Cerdas Hadapi Bencana Alam. Kelima mahasiwa tersebut adalah Khairunnisa (Geosains, FMIPA 2018), Luthfan Julian Nugroho (Geosains, FMIPA 2018), Josephine (Kimia, FMIPA 2019), Teguh Dwi Yulianto (Teknik Lingkungan, FT UI 2018), dan Fashihatul Lisaniyah (Sastra Indonesia, FIB UI 2019).

Proposal Tim Ceriaa terpilih dari 20.393 proposal PKM-K yang diikuti oleh mahasiswa Sarjana atau S1 dari seluruh perguruan tinggi nasional. Tim Ceriaa dibimbing oleh Mochamad Adhiraga Pratama, dosen Teknik Sipil FT UI.

buku pop-up sebagai media edukasi anak-anak mengenai mitigasi bencana alam itu akan dilengkapi dengan audio interaktif yang dapat diakses melalui barcode. Buku pop-up merupakan karya seni berupa buku yang menampilkan gambar dalam bentuk tiga dimensi.

Luthfan, anggota Tim Ceriaa, mengatakan bahwa ide lahirnya buku pop-up anak dikarenakan Indonesia adalah negara yang rawan bencana karena terletak di atas pertemuan tiga lempeng, yaitu Asia-Pasifik, Australia, dan Eurasia, sehingga pelajaran mitigasi bencana alam perlu diberikan kepada anak-anak sejak dini dengan visualisasi yang menarik.

Menurut Luthfan buku pop up yang mereka kembangkan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak-anak. Disamping itu, buku tersebut juga terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, serta terdapat permainan menarik untuk anak-anak, seperti ular tangga, di akhir buku. "Harga yang kami tawarkan juga terjangkau,” katanya seperti dikutip Tempo dari laman UI, Senin 12 Juli 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khairunnisa, ketua Tim Ceriaa, berharap agar inovasi buku pop-up dari timnya segera mendapat hak cipta, dapat disebarkan, dan bermanfaat bagi anak-anak Indonesia. Seri buku pop-up rencananya akan mulai diproduksi pada akhir Juli 2021.

“Pada tahap awal terdapat tiga seri buku, yaitu seri gempa bumi, gunung meletus, dan banjir,” ujar Teguh, anggota tim lainnya.

Dekan FMIPA UI, Rokmatuloh mengapresiasi pencapaian Tim Ceriaa lewat inovasi buku pop up untuk edukasi mitigasi ke anak-anak. Namun, ia mengingatkan mahasiswa untuk mengedepankan keunikan, manfaat, kualitas produk, serta muatan intelektual daripada profit.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Juara 3 di Ajang Desain Kapal Internasional, Ini yang Ditawarkan Mahasiswa UI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

2 hari lalu

Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, menghadiri peresmian monumen tiga tokoh antariksa, Tsiolkovsky, Sergei Korolev, dan, Yuri Gagarin, di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.


Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

7 hari lalu

Nadiem Makarim dan Franka Franklin membaca dan bermain dengan anak-anak mereka. Foto: Instagram/@frankamakarim.
Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

Nadiem Makarim mengatakan ingin beristirahat setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri.


26 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025

7 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
26 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025

Sebanyak 26 perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam daftar QS WUR 2025. Berikut ini daftar universitas terbaik di Indonesia.


Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

10 hari lalu

(Dari kiri) Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantro Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, dan Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Pembagian Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian dinilai logis, namun ada tantangannya bila tidak dikelola dengan baik.


Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

11 hari lalu

Fadli Zon berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Fadli Zon ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Kebudayaan.ANTARA/M Adimaja
Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

Fadli Zon mengaku dirinya sudah memiliki minat pada budaya sejak lama, bahkan sebelum terjun ke dunia politik.


Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

13 hari lalu

Ilustrasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

Sejumlah kebijakan pendidikan yang dicetuskan selama pemerintahan Jokowi belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia


Satu Dekade Perluasan Akses dan Peningkatan Pendidikan

13 hari lalu

Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar yang ditayangkan di kanal
Youtube Kemendikbud RI, pada Kamis, 17 Oktober 2024
Satu Dekade Perluasan Akses dan Peningkatan Pendidikan

Selama satu dekade terakhir, pembangunan di sektor pendidikan di Indonesia terus berkembang dengan pesat.


RIPK Wujudkan Indonesia Bahagia

13 hari lalu

Seremoni Pembukaan dan Pertunjukan Indonesia Bertutur 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar acara tahunan Indonesia Bertutur 2024, di Ubud dan Lapangan Chandra Muka Batubulan, Bali, pada Rabu, 7 Agustus 2024. Dok. Kemendikbudristek
RIPK Wujudkan Indonesia Bahagia

Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) untuk periode 2025-2045.


Bahlil Respons Pembentukan Tim Investigasi soal Pemberian Gelar Doktor: Saya Sesuai Aturan

13 hari lalu

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia, Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Bahlil Respons Pembentukan Tim Investigasi soal Pemberian Gelar Doktor: Saya Sesuai Aturan

Dewan Guru Besar UI membentuk tim investigasi untuk memeriksa pemberian gelar doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.


Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

13 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. ANTARA/Humas UI.
Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengulas mengenai ketahanan PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024, dalam disertasinya meraih gelar doktor di UI.