TEMPO.CO, Jakarta - Nintendo Switch model terbaru dengan layar OLED resmi diumumkan beberapa hari yang lalu. Beberapa penyempurnaan dihadirkan pada konsol game tersebut, di antaranya speaker dan kickstand yang jauh lebih baik. Sayanya, tidak termasuk perbaikan untuk problem drift Joy-Con.
Masalah drift Joy-Con telah mengganggu pemilik Nintendo Switch selama bertahun-tahun. The Verge, mencoba mengajukan pertanyaan mengenai masalah tersebut, tapi Nintendo tidak menanggapinya secara langsung, dan hanya menjelaskan bahwa Switch terbaru tidak akan memiliki CPU baru.
Seperti diketahui, pemilik Nintendo Switch melaporkan masalah drift Joy-Con yang cukup buruk sehingga menjadi subjek dari banyak gugatan di pengadilan. Nintendo hanya mengeluarkan pernyataan tidak resmi bahwa akan memperbaiki pengontrol secara gratis, bahkan jika pengguna tidak memiliki surat garansi atau telah kedaluwarsa.
Perbaikan masalah drift Joy-Con ini merupakan permintaan teratas para pengguna Nintendo Switch, dan diharapkan diatasi merek konsol game asal Jepang itu. Namun, sepertinya Nintendo tidak mengambil kesempatan untuk melakukannya.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan Nintendo kepada Wired, Polygon, GameSpot, dan The Verge, diterangkan bahwa konfigurasi dan fungsionalitas pengontrol Joy-Con tidak berubah pada Nintendo Switch (model OLED). Pengumuman Nintendo juga jelas bahwa pengontrolnya akan sama.
FAQ di situs web perusahaan Inggris bahkan lebih eksplisit: "Pengontrol Joy-Con yang disertakan dengan Nintendo Switch (model OLED) sama dengan pengontrol yang tersedia saat ini."
Nintendo memang mengakui bahwa ada masalah dengan pengontrol Joy-Con. “Kami mengetahui laporan bahwa beberapa pengontrol Joy-Con tidak merespons dengan benar," kata Nintendo.
Merek tersebut hanya menyarankan agar pelanggan mengunjungi situs dukungannya untuk penanganan masalah apapun. Jawaban ini tidak baru karena pernyataan yang sangat mirip hampir dua tahun lalu muncul setelah Vice menerbitkan memo internal Nintendo yang menginstruksikan pelanggan untuk memperbaiki masalah drift Joy-Con secara gratis.
Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa pun pernah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh konsumen karena masalah Joy-Con ini tahun lalu. Dia juga menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki informasi untuk dibagikan tentang tindakan spesifik apapun yang telah diambil untuk memperbaikinya.
THE VERGE | GAMESPOT
Baca juga:
Lelang, Game Nintendo Klasik Super Mario 64 Terjual Rp 22,5 Miliar