TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk telah memesan kursi ke ruang suborbital dengan Virgin Galactic, menurut berbagai laporan media.
Richard Branson, miliarder pendiri Virgin Group, melakukan perjalanan seperti itu pada hari Minggu, 11 Juli 2021, terbang dengan penerbangan luar angkasa pertama yang berawak penuh dari pesawat luar angkasa VSS Unity Virgin Galactic.
Itu adalah penerbangan luar angkasa keempat secara keseluruhan untuk Unity dengan enam penumpang, dua pilot. Perusahaan akan memulai operasi komersial penuh pada awal 2022, asalkan beberapa penerbangan uji tambahan musim gugur ini berjalan dengan baik.
Branson mengatakan kepada The Sunday Times bahwa Musk telah memberikan deposit US$ 10.000 (Rp 145 juta) untuk memesan kursi di penerbangan suborbital di masa depan, dan juru bicara Virgin Galactic mengkonfirmasi berita tersebut kepada The Wall Street Journal.
Harga tiket penuh yang baru-baru ini dinyatakan adalah US$250.000 atau sekitar Rp 3,6 miliar. Tidak jelas kapan penerbangan Musk akan lepas landas.
"Elon adalah teman, dan mungkin saya akan bepergian dengan salah satu kapalnya suatu hari nanti," kata Branson yang berusia 70 tahun kepada The Sunday Times.
Musk hadir untuk menyaksikan penerbangan Branson, yang lepas landas dari Spaceport America di New Mexico, pusat komersial Virgin Galactic. Beberapa jam sebelum penerbangan pagi hari Minggu, Branson men-tweet foto dirinya berdiri di samping Musk tanpa sepatu.
"Hari besar di depan. Bagus untuk memulai pagi dengan seorang teman. Merasa baik, merasa bersemangat, merasa siap," tulis Branson dalam tweet.
Miliarder lain akan terbang ke ruang suborbital minggu depan. Pendiri Blue Origin, Jeff Bezos, akan menaiki pesawat luar angkasa berawak pertama dari kendaraan New Shepard perusahaannya, yang dijadwalkan pada 20 Juli, peringatan 52 tahun pendaratan Apollo 11 di bulan. Juga terbang bersama Bezos adalah saudaranya Mark, penerbang perintis Wally Funk dan pemenang lelang yang masih misterius yang membayar US$ 28 juta untuk kursi di samping mereka.
Musk adalah orang terkaya kedua di dunia (di belakang Bezos), tergantung pada hari apa evaluasi itu dilakukan, jadi dia pasti cukup kaya untuk mencicipi berbagai penawaran suborbital. Blue Origin belum mengungkapkan harga tiket, tetapi diperkirakan berada di enam digit. Mengingat persaingan lama antara Musk dan Bezos, bagaimanapun, akan menjadi kejutan jika kita melihat bos SpaceX naik ke Shepard baru dalam waktu dekat.
Sumber: SPACE
Baca:
Elon Musk Masuk Antrean Pemilik Tiket Wisata Antariksa Virgin Galactic?
