Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencampur Dosis Vaksin Covid-19, Begini Studi dan Praktik yang Sudah Ada

image-gnews
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Soumya Swaminathan, tak merekomendasikan mencampur dan memasangkan dosis-dosis vaksin Covid-19 dari pengembang yang berbeda. Dia menyebut hal itu sebagai "tren berbahaya" karena hanya ada sedikit data yang tersedia tentang dampak kesehatannya. 

"Ini berbahaya, kita berada di zona bebas data, bebas bukti, untuk soal mencampur dan memasangkan dosis vaksin yang berbeda,” ujar Soumya, seperti dikutip Reuters, Senin, 12 Juli 2021. 

Dia menerangkan bahwa penelitian mengenai dampak dari pencampuran vaksin beda produsen sedang berlangsung. Tapi, temuan awal dari Oxford University, Inggris, yang menguji vaksinasi campuran antara dosis dari AstraZeneca diikuti dosis kedua dari Pfizer, menunjukkan induksi antibodi dan respons sel T yang lebih tinggi jika dibandingkan kalau urutannya dibalik.

Laporannya menyebutkan, respons antibodi tertinggi terlihat setelah jadwal vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer dua dosis, dan respons sel T tertinggi didapat dari vaksinasi AstraZeneca diikuti oleh Pfizer sebagai dosis keduanya. Matthew Snape, profesor di bidang pediatri dan vaksinologi di Oxford, yang terlibat dalam uji itu, mencatat rejimen pencampuran vaksin memungkinkan fleksibilitas dalam peluncuran vaksin Covid-19 global.

Soumya tak seantusias Snape. Menurut dia, meskipun ada data tentang kemanjuran kombinasi dosis pertama AstraZeneca diikuti dengan dosis kedua vaksin Pfizer, ada data terbatas tentang pertukaran vaksin mRNA. "Situasi kacau di negara-negara jika warga mulai memutuskan kapan dan siapa dari mereka yang harus mengambil dosis kedua atau ketiga atau keempat,” katanya menambahkan.

Menanggapi Soumya, Komite Penasihat Nasional untuk Imunisasi (NACI) di Kanada menjelaskan bahwa semua keputusan sedang dibuat dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan masyarakat di garis depan. “Bagi kami, pemerintah federal akan terus mengikuti sains, serta panduan yang ke luar dari badan lain," kata Menteri Pelayanan Publik dan Pengadaan Kanada, Anita Anand. 

Anand adalah salah satu dari banyak warga Kanada yang telah menggunakan rejimen vaksin campuran. Mereka mendapatkan suntikan pertama Pfizer diikuti dengan dosis kedua vaksin Moderna. NACI menjelaskan rekomendasi tersebut dibuat berdasarkan kesamaan teknologi mRNA antara Pfizer dan Moderna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NACI berpendapat, Pfizer atau Moderna baik-baik saja sebagai suntikan kedua bagi mereka yang menerima AstraZeneca. Sedang yang terjadi di Kanada adalah banyak orang sudah menerima dosis pertama dari vaksin Pfizer dan stok vaksin Moderna juga berlimpah. 

Brent Roussi, Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat di Manitoba, Kanada, menerangkan selalu melihat bukti yang ada. “Bukti yang kami lihat hingga saat ini adalah bahwa kemanjuran dosis pencampuran adalah sama, premis dasar pertukaran vaksin ada di sana,” tutur Roussin.

Soumya mengatakan bahwa sementara mencampur dan memasangkan dosis dari vaksin Covid-19 yang berbeda mungkin dapat ditemukan sebagai pendekatan yang sangat baik, "tapi buktinya belum ada." 

REUTERS | FOX NEWS | CTV NEWS

Baca juga:
AstraZeneca Bikin Vaksin Baru AZD2816, Mulai Diuji Klinis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

1 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

8 hari lalu

Bendera Kanada dengan gambar daun ganja saat kampanye legalisasi ganja tahunan di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada, 20 April 2017.[REUTERS/Chris Wattie]
Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

10 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

12 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

12 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

12 hari lalu

Air terjun Niagara salah satu tempat wisata alam yang sangat terkenal di Amerika. Air terjun Niagara merupakan gabungan dari 3 air terjun, sehingga biasa disebut air terjun Horseshoe. Niagara mengaliri air sebanyak 6 juta kubik permenit, sungguh kekuatan air yang sangat dahsyat. Roberto Machado Noa/Getty Images
Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?