Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Survei Antibodi Covid-19 di Jakarta: Virus Menginfeksi Semua Usia

image-gnews
Petugas saat memakamkan jenazah terkonfirmasi Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 13 Juli 2021.  Kasus kematian bertambah 991 orang, sehingga totalnya kini 69.210 orang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Petugas saat memakamkan jenazah terkonfirmasi Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 13 Juli 2021. Kasus kematian bertambah 991 orang, sehingga totalnya kini 69.210 orang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei serologi prevalensi antibodi positif SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, di DKI Jakarta menegaskan infeksi virus itu menyasar segala usia. Kelompok lansia tak lagi menjadi yang paling rentan di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini.

Hasil survei itu menunjukkan kasus infeksi menyebar ke berbagai usia, mulai dari balita hingga labih dari 60 tahun. “Paling banyak itu pada usia muda 30-39 tahun, tapi kasusnya tersebar di semua usia,” tutur epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono.

Pandu adalah anggota tim yang terlibat dalam survei tersebut. Fakultas Kesehatan Masyarakat UI melakukan survei itu bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dan CDC Indonesia. Pernah merilisnya beberapa hari lalu, Pandu membeberkan kembali hasil-hasilnya dalam acara virtual, Selasa malam, 13 Juli 2021.

Pandu Riono dkk melakukan survei berbasis populasi dengan metode sampling stratified multistage sampling design. Jumlah sampel yang terkumpul ada 4.919 atau 98,4 persen dari target awal sebanyak 5.000 orang.

Sampel tersebut tersebar di 100 kelurahan di enam wilayah (5 kota dan 1 kabupaten) di DKI Jakarta. Pengumpulan data dan spesimennya dilakukan mulai 15-31 Maret 2021, dan deteksi antibodi virus menggunakan tes tetracore-luminex yang cukup akurat.

Hasilnya disimpulkan bahwa 44,5 persen penduduk Jakarta sudah pernah terinfeksi Covid-19, terbukti dari antibodi yang ditemukan diproduksi dalam tubuhnya. “Dari hampir setengah penduduk Jakarta yang terinfeksi Covid-19 itu, perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Persentasinya 47,9 persen untuk perempuan, dan 41 persen laki-laki,” kata Pandu.

Prevalensi antibodi positif SARS-CoV-2 ditemukan relatif merata berdasarkan kabupaten/kota di Jakarta. Prevalensi pada periode pengambilan sampel itu didapati paling banyak di Jakarta Pusat sebanyak 53,7 persen; Jakarta Barat 45,4 persen; Jakarta Utara 44,5 persen; Jakarta Selatan 44,4 persen; dan Jakarta Timur 40,9 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan di Kepulauan Seribu, prevalensi yang menunjukkan jumlah populasinya pernah terinfeksi Covid-19 itu juga cukup besar, yakni 39,3 persen.

Warga melintas dekat lakosi isolasi mandiri di lingkungan RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Jumat 21 Mei 2021. Sebanyak 51 warga terdiri dari 18 kepala kekuarga terpapar Covid 19. Terpaparnya warga diduga terjadi saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.  TEMPO/Subekti.

Peneliti lainnya yang terlibat dalam survei, juga dari FKM UI, Iwan Ariawan, menerangkan, tim peneliti menganalisis data berdasarkan desain sampel yang digunakan. Hasil kemudian dikalibrasi dengan estimasi jumlah penduduk berdasarkan wilayah kabupaten/kota, jenis kelamin, dan kelompok umur.

“Kami melakukan estimasi standard error dengan mempertimbangkan klaster atau RW dan strata,” ujar Iwan tentang survei antibodi Covid-19 yang diklaim yang terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia tersebut.

Baca juga:
Covid-19: Terpapar Belum Tentu Terinfeksi, Gejala Bisa Bermanfaat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

6 jam lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

12 jam lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

14 jam lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

2 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.