Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar UI: Mayoritas Kasus Covid-19 Tak Bergejala Terjadi pada Usia Muda

image-gnews
Relawan membagikan masker kepada anak-anak di pemukiman padat di kawasan Pademangan, Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. Pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak di pemukiman padat ditengah tingginya angka pasien anak-anak yang terpapar COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat
Relawan membagikan masker kepada anak-anak di pemukiman padat di kawasan Pademangan, Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. Pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak di pemukiman padat ditengah tingginya angka pasien anak-anak yang terpapar COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei serologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mengungkap bahwa 44,5 persen penduduk DKI Jakarta pernah terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Dari angka tersebut, sebanyak 57,4 persen yang terinfeksi tidak terdeteksi dan tidak bergejala.

Dalam acara virtual, peneliti dari FKM UI, Pandu Riono menjelaskan, kasus infeksi yang tidak terdeteksi dan memiliki gejala ada 34 persen. “Yang terdeteksi dan tak bergejala hanya 4,9 persen, dan yang terdeteksi dan bergejala, 3,8 persen,” ujar dia, Selasa malam, 13 Juli 2021.

Deteksi yang dimaksud Pandu adalah pengakuan responden apakah pernah didiagnosis positif Covid-19. Jumlah responden yang terkumpul ada 4.919 atau 98,4 persen dari target awal sebanyak 5.000 orang.

Responden tersebar di 100 kelurahan di enam wilayah (5 kota dan 1 kabupaten) di DKI Jakarta. Pengumpulan data dan spesimennya dilakukan mulai dari 15-31 Maret 2021, dan deteksi antibodi virus menggunakan tes tetracore-luminex yang cukup akurat.

Menurut kelompok umur, kasus infeksi Covid-19 di Jakarta yang tidak bergejala sebagian besar terjadi pada kelompok umur muda, yaitu 1-14 tahun 70,8 persen, dan 15-49 tahun 62,6 persen. Sementara usia di atas 50 tahun sebanyak 55,7 persen. “Dan dari yang terinfeksi, sebagian besar tidak terdeteksi, paling tinggi pada anak,” tutur Pandu.

Secara keseluruhan, penelitian Dinas Kesehatan Provinsi, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dan CDC Indonesia itu, melaporkan, kasus infeksi di Jakarta menyebar ke berbagai usia, mulai dari balita hingga 60 tahun ke atas. Perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, dengan persentasi masing-masing 47,9 persen dan 41 persen laki-laki.

Pandu juga menyebutkan dari total penduduk Jakarta sebanyak 10,6 juta orang dan prevalensi pernah terinfeksi 44,5 persen, artinya jumlah penduduk yang pernah terinfeksi sebanyak 4.717.000 orang. Sementara kumulatif kasus terlaporkan per 31 Maret 2021 adalah 382.055 kasus, artinya proporsi kasus yang terdeteksi hanya 8,1 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Proporsi kasus yang tidak terdeteksi sebanyak 91,9 persen. Deteksi kasus Covid-19 di Jakarta masih sangat rendah,” ujar dia, Selasa malam, 13 Juli 2021.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan dari Satgas Penanganan Covid-19, Alexander K. Ginting, menjelaskan, banyaknya infeksi yang tidak bergejala dalam studi itu, berarti tidak menunjukkan perburukan secara klinis. Hal itu, disebut Alex, sesuai dengan tidak terlalu tingginya Keterisian Tempat Tidur (BOR) di rumah sakit.

“Artinya pengendalian infeksi yang terjadi, tidak terdeteksinya infeksi, sudah transmisi di komunitas dan tidak menimbulkan gejala. Sehingga tidak muncul di rumah sakit,” katanya. 

Menurut Alex, hal itu tidak mencerminkan 3T atau pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. “Padahal testing di Jakarta sudah melebihi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ini harus dievaluasi,” tutur Alex. Standar testing dari WHO adalah 1:1000 penduduk per pekan.

Baca:
Covid-19 di Jakarta, Studi FKM UI: 91,9 Persen Kasus Tidak Terdeteksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

2 jam lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 jam lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

4 jam lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.


Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

4 hari lalu

Warga beraktivitas olahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024. Antusiasme masyarakat berolahraga pada Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) saat bulan Ramadan meski lebih sepi dibanding CFD di luar bulan Ramadan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

5 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

5 hari lalu

BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai kilat Kamis
BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.