Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lonjakan Corona, UGM Siapkan Hotel dan Wisma Jadi Shelter Covid-19

image-gnews
Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan Wisma Kagama dan University Club (UC) Hotel sebagai tempat isolasi darurat pasien Covid-19 mulai Rabu, 14 Juli 2021.

Hal itu dilakukan karena  lonjakan kasus virus corona dan banyak yang tidak mendapatkan tempat isolasi. “Untuk penderita Covid-19 rujukan dari Rumah Sakit Sardjito dan RSA (Rumah Sakit Akademik),” kata  Priyo Sri Bawono, Manager UC Hotel UGM, Rabu, 14 Juli 2021.

Wisma Kagama dan UC Hotel masing-masing memiliki 28 kamar dengan total 43 bed (ranjang) dan 71 kamar dengan 132 bed yang semuanya siap untuk digunakan.

Priyo mengatakan pengelolaan kedua shelter tersebut masih dilimpahkan kepada pihak UC Hotel, namun pengelolaan tetap berada dalam pengawasan dan pendampingan tim RSA, RS Sardjito, dan Satgas Covid UGM.

Sebelumnya, UGM telah mengalokasikan beberapa gedungnya menjadi shelter untuk penyintas Covid-19 bergejala ringan dan menengah. Gedung-gedung yang dialokasikan tersebut, seperti asrama mahasiswa, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Wanagama dan asrama Laboratorium Geologi di Bayat, Klaten, serta Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM. 

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY Eko Suwanto menyatakan untuk meredam lonjakan kasus virus ini perlu digaungkan lagi stay at home atau di rumah saja. Di masa PPKM darurat lebih baik di rumah saja jika tak ada keperluan mendesak. 

"Pemerintah daerah perlu memastikan agar warga tetap tercukupi kebutuhan pangan dan segera salurkan bantuan sosial sesuai data kebutuhan guna mengatasi dampak pandemi yang dialami rakyat," kata Eko.

Per 12 Juli 2021 kemarin, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diketahui sudah memasuki hari ke-10 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Namun, angka penularan Covid-19 masih  tinggi.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah DIY, kasus terkonfirmasi positif di DIY per 12 Juli 2021 bertambah sebanyak 2.731 kasus. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY telah mencapai angka 80.725 kasus.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penambahan kasus sembuh sebanyak 843 kasus, sehingga total sembuh menjadi 57.273 Kasus . Sementara untuk penambahan kasus meninggal sebanyak 39 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi  2.065 kasus.

Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili, yaitu di Kota Yogyakarta 666 kasus, Kabupaten Bantul  899 kasus, Kabupaten Kulon Progo 198 kasus, Kabupaten Gunungkidul 461 kasus dan Kabupaten Sleman 507 kasus. 

Distribusi kasus sembuh di Kota Yogyakarta 261 kasus. Kabupaten Bantul 269 kasus, di Kabupaten Kulon Progo 38 kasus, di Kabupaten Gunungkidul 170 kasus dan Kabupaten Sleman 105 kasus. 

Rincian kasus meninggal terjadi di Kabupaten Sleman dengan 14 kasus lalu Kabupaten Bantul ada 10 kasus dan di Kota Yogyakarta 7 kasus, berikutnya di Gunungkidul 5 kasus dan Kabupaten Kulon Progo  3 kasus.

Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 hasil periksa mandiri 223  Kasus, tracing kontak kasus positif  2.486 kasus, skrining karyawan kesehatan 5 kasus dan belum ada info 17 kasus. 

Baca:
Infeksi Varian Delta, WHO: Orang yang Sudah Vaksin Tak Sakit Parah

 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

9 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

FMIPA UGM dan Asean Nagoya Club (ANC) Japan menjalin kerja sama yang memungkinkan lulusan bekerja di Jepang.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

5 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

7 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

8 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

Guru Besar UGM Prof Koentjoro menyebut keinginan berkuasa Jokowi masih tinggi. "Bedakan sebagai presiden dan bapaknya Gibran," katanya.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.