TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Gigi dan Mulut serta Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad) meluncurkan layanan konsultasi gratis secara daring bernama Teledentistry, Kamis, 15 Juli 2021.
Layanan itu untuk mengatasi kesulitan orang yang sakit gigi dan mulut karena layanannya ditutup selama masa pandemi Covid-19. “Pandemi belum berakhir sementara kebutuhan layanan kesehatan terus meningkat termasuk gigi dan mulut,” kata Rektor Unpad Rina Indiastuti saat peluncuran layanan itu secara daring, Kamis.
Menurutnya, layanan konsultasi jarak jauh itu tidak dipungut biaya alias gratis untuk civitas akademika Unpad dan masyarakat umum. Rektor menilai Teledentistry merupakan kegiatan yang nyata dari hasil inovasi layanan kesehatan gigi dan mulut berbasis teknologi. “Layanan ini mendukung Unpad yang bermanfaat,” ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unpad, Kosterman Usri, mengatakan ada kebutuhan penderita sakit gigi dan sebagainya untuk berkonsultasi ke dokter. Teledenstistry, menurutnya, sengaja tidak dijalankan oleh tenaga promosi kesehatan seperti biasanya. RSGM meminta bantuan ke Fakultas Kedokteran Gigi Unpad. “Agar layanan ini dijalankan oleh para dosen sebagai pengabdian masyarakat di masa pandemi Covid-19,” kata dia.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Dudi Aripin, konsep Teledenstistry di dunia kedokteran gigi bukan hal yang baru. Konsepnya dikembangkan sejak 1989 sebagai bagian dari cetak biru informasi dental. Teknologinya menggabungkan ilmu komputer dan informasi, dan semua teknik di bidang kesehatan gigi dan mulut. “Tapi di Indonesia mulai berkembang seiring wabah, yaitu di awal 2020 sejalan dengan banyaknya praktik dokter gigi dan fasilitas kesehatan gigi yang tutup,” ujarnya.
Peminat yang ingin berkonsultasi masalah gigi dan mulut bisa mengawalinya dengan membuka laman http://rsgm.unpad.ac.id. Di sudut kanan bawah ada logo bulatan hijau bertuliskan Teledentistry untuk akses masuk. Pada tahap awal ini konsultasinya berlangsung lewat obrolan (chat) setelah pengisian biodata. Waktu pelayanannya berlangsung Senin hingga Jumat.
Setiap harinya terbagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 09.00-12.00 dan 13.00-16.00 WIB. “Saat ini setiap sesi hanya dilayani seorang dokter gigi,” kata Humas RSGM Unpad, Asty Setiawan. Menurutnya jika animo masyarakat tinggi, pihaknya akan menambah dokter gigi yang bertugas melayani konsultasi.
Asty mengatakan, dasar hukum dan ketentuan Teledentistry itu mengacu pada Surat Edaran Menteri Kesehatan dan Konsil Kedokteran Indonesia. Misalnya dokter yang memberikan konsultasi punya Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP). Selain itu, data pasien dan pembicaraan dengan pasien akan terekam di sistem tawk.to RSGSM Unpad. “Tapi kerahasiaan pasien terjaga,” ujarnya.
Sebelum peluncuran layanan baru itu, penyelenggara menggelar pelatihan kepada 28 orang dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unpad untuk layanan konsultasi dan tata caranya. Rencananya pengembangan konsultasi akan menggunakan pilihan panggilan telepon atau video.
