Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitur Google Meet yang Perlu Diketahui Siswa agar Lancar Belajar Daring

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Google Meet. Kredit: Play Store
Google Meet. Kredit: Play Store
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembelajaran tatap muka nampaknya belum bisa diselenggarakan oleh pemerintah. Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 masih belum cukup reda hingga saat ini. Sehingga pembelajaran secara daring pun masih tetap dilakukan.

Para siswa memang sudah sangat rindu dengan sekolah mereka. Namun apa daya situasi yang tidak mendukung membuat mereka harus menahan lebih lama rasa rindu yang ada. Saat ini, pembelajaran daring pun dirasa sudah sangat efektif di kala semua yang serba sulit.

Ada banyak aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran secara daring. Mulai dari Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet, dan lain sebagainya. Terlebih lagi, pemerintah untuk setiap bulannya sudah memberikan jatah kuota kepada para siswa untuk mempermudah mekanisme pembelajaran.

Salah satu aplikasi yang direkomendasikan untuk para siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring adalah aplikasi Google Meet. Google Meet menjadi aplikasi yang mudah dipakai ketimbang aplikasi-aplikasi lainnya dikarenakan tidak perlu bersusah payah untuk mendownload di Playstore ataupun Google App Store. Cukup dengan login email saja sudah bisa menggunakan aplikasi Google Meet dengan jangka waktu yang tidak terbatas.

Berikut ini fitur-fitur di Google Meet yang harus dipahami para siswa agar bisa dengan mudah mengelola aplikasi ini tanpa kendala sedikit pun:

1. Penggunaan present

Present merupakan salah satu fitur yang bisa digunakan oleh para siswa untuk mempresentasikan hasil kinerjanya kepada para guru maupun teman-temannya. Fitur ini memiliki ikon "layar bertanda panah" dan terletak tepat di sebelah kiri ikon "tiga titik". Setelah memencet fitur ini semua jendela yang ada di layar laptop akan bisa terlihat, tergantung nanti mau pilih jendela yang mana yang akan dipresentasikan.

2. Penggunaan whiteboard

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Whiteboard adalah fitur papan tulis virtual yang tersedia di dalam aplikasi Google Meet. Fitur ini menggunakan ikon "tiga titik" yang posisinya terletak di tengah bawah tampilan toolbar, lalu pencet menu whiteboard. Fungsi dari fitur whiteboard adalah untuk menulis sesuatu serta hal-hal lain yang berhubungan materi pembelajaran.

3. Penggunaan background

Fitur selanjutnya yang harus diketahui adalah penggunaan background pada Google Meet. Cukup dengan memencet ikon "tiga titik" lalu pilih menu "Change Background", setelah itu akan muncul opsi pilihan background. Tinggal pilih saja background mana yang akan digunakan. Fitur ini digunakan saat siswa menyalakan video pada aplikasi Google Meet.

4. Penggunaan mikrofon

Mikrofon berguna ketika siswa mau bertanya kepada guru mengenai materi yang sedang dibahas. Cara penggunaannya pun cukup mudah, hanya dengan memencet ikon "mikrofon" di sebelah kiri bawah aplikasi Google Meet.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca juga: Google Meet Batasi Layanan Gratis: 1 Jam Panggilan Video Grup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

2 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Tambahan Fitur Google untuk Belajar Mengajar dan Meeting Online, Apa Saja?

57 hari lalu

Google akhirnya meluncurkan reaksi emoji kepada orang-orang yang menggunakan Google Meet untuk panggilan video mulai Kamis, 12 Januari 2023. (Google)
Tambahan Fitur Google untuk Belajar Mengajar dan Meeting Online, Apa Saja?

Google menambah fitur untuk layanan belajar mengajar dan pertemuan daring.


Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

58 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

Berdasarkan keterangan Binus, ada beberapa pelajar yang tersangkut kasus bullying telah dipindahkan ke sekolah lain oleh keluarganya.


Startup Edukasi Zenius Resmi Tutup, Ini Daftar Produk Mereka yang Digemari

7 Januari 2024

Ilustrasi Zenius. Istimewa
Startup Edukasi Zenius Resmi Tutup, Ini Daftar Produk Mereka yang Digemari

Zenius menawarkan berbagai produk dan paket pembelarajan, namun saat ini tinggal kenangan.


Google Meet Luncurkan Deteksi Gerakan: Angkat Tangan tanpa Mengklik Tombol

22 November 2023

Google Meet kini dilengkapi dengan kemampuan mendeteksi saat Anda secara fisik mengangkat tangan di depan kamera. (Google)
Google Meet Luncurkan Deteksi Gerakan: Angkat Tangan tanpa Mengklik Tombol

Fungsi deteksi isyarat sama dengan mengklik tombol angkat tangan di bilah kontrol Google Meet.


Anak-anak Ukraina Awali Tahun Ajaran Baru: Kelas di Bawah Tanah atau Selalu Waspada pada Serangan Rusia

3 September 2023

Siswa kelas satu menghadiri upacara menandai dimulainya tahun ajaran baru, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 1 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Anak-anak Ukraina Awali Tahun Ajaran Baru: Kelas di Bawah Tanah atau Selalu Waspada pada Serangan Rusia

Anak-anak Ukraina belajar di kelas bawah tanah atau harus waspada terhadap serangan Rusia bagi yang masui sekolah biasa. Bisa juga belajar online.


Sekolah Disegel Pakai Pagar Seng, Siswa Hingga Guru SDN V Bantargebang Bekasi Syok Berat

28 Agustus 2023

Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) V Bantargebang di Kota Bekasi terpaksa belajar dari rumah atau PJJ karena sekolah mereka disegel ahli waris lahan sejak Minggu, 27 Agustus 2023. Tempo/Adi Warsono
Sekolah Disegel Pakai Pagar Seng, Siswa Hingga Guru SDN V Bantargebang Bekasi Syok Berat

Terdapat spanduk yang ditempel di tembok sekolah disegel bertuliskan "Tanah Milik Ahli Waris H. M. Nurhasanuddin Karim."


Kebakaran SDN 04 Duren Seribu Depok, Siswa Terpaksa Belajar Online Selama 3 Hari

14 Agustus 2023

Kebakaran menghanguskan ruang Kepala SDN 04 Duren Seribu Jalan Langsat,  Bojongsari, Kota Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kebakaran SDN 04 Duren Seribu Depok, Siswa Terpaksa Belajar Online Selama 3 Hari

Akibat kebakaran tersebut, siswa terpaksa diliburkan dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring selama 3 hari ke depan.


Fitur Q&A Google Meet, Bagaimana Cara Kerjanya?

6 Agustus 2023

Logo Google Meet. (ANTARA/HO/Google)
Fitur Q&A Google Meet, Bagaimana Cara Kerjanya?

Google telah meluncurkan fitur moderasi Q&A atau tanya jawab di Meet


Kaspersky Sebut Gagalkan 7 Juta Ancaman Daring Pengguna Indonesia di Kuartal Dua 2023

2 Agustus 2023

Kaspersky mengumumkan peluncuran portofolio solusi konsumen baru yang disederhanakan, tersedia untuk pengguna Indonesia pada 25 Juli 2023 di Jakarta. (Tempo/ Maria Fransisca Lahur)
Kaspersky Sebut Gagalkan 7 Juta Ancaman Daring Pengguna Indonesia di Kuartal Dua 2023

Kaspersky, mencatat mereka telah menggagalkan lebih dari 7 juta ancaman daring yang menargetkan pengguna di Indonesia selama kuartal kedua tahun 2023.