Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isoman Covid-19 Yogya Banyak Meninggal, Dinas Sebut Penyebabnya

image-gnews
Suasana di salah satu kampung Wirobrajan, Yogyakarta, pascakasus penularan Covid-19. Satu RT di kampung tak jauh dari Malioboro ini terpaksa di-lockdown sementara. (Dok. Kampung Tangguh Bencana Wirobrajan)
Suasana di salah satu kampung Wirobrajan, Yogyakarta, pascakasus penularan Covid-19. Satu RT di kampung tak jauh dari Malioboro ini terpaksa di-lockdown sementara. (Dok. Kampung Tangguh Bencana Wirobrajan)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat dalam lima hari, 11-15 Juli 2021, kasus baru Covid-19 bertambah 11.413 kasus. Penambahan kasus paling masif terjadi dalam tiga hari terakhir, 13-15 Juli, di mana kasus baru harian tak pernah di bawah 2.300 kasus.

"Untuk hari ini saja masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 2.706 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Kamis, 15 Juli 2021.

Berty mengatakan kasus aktif DIY saat ini menjadi 24.253 kasus dan penambahan kasus meninggal pada Kamis ini sebanyak 54 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 2.184 kasus. Adapun situasi ketersediaan ranjang isolasi rumah sakit rujukan yang tetap berkisar 96,58 persen dan ranjang ranjang ICU yang 81,51 persen.

Namun, yang tak kalah memprihatinkan saat ini di DIY semakin banyaknya pasien isolasi mandiri atau isoman di rumahnya yang meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie tak menampik tingginya pasien isoman yang meninggal dunia belakangan ini. Dari data yang dikumpulkan relawan Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 DIY ada sekitar 106 orang meninggal dunia saat isoman di DIY periode 1 Juni-5 Juli 2021.

"Salah satu faktor penyebab tingginya kematian pasien isoman Covid-19 itu karena masih banyak yang enggan menjalani isolasi di shelter," kata Pembajun dalam konferensi pers daring Kamis.

Hal ini sangat disayangkan karena perawatan di rumah jelas berbeda dengan di shelter yang lebih terpantau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Pembajun, isoman di rumah sendiri sebenarnya tak jadi persoalan selama persyaratan sarana dan prasarananya terpenuhi. Misalnya ada kamar dan kamar mandi tersendiri untuk pasien yang terpapar. "Perawatan saat isolasi itu selain fisik kebutuhan obat dan vitamin juga mesti termonitor baik, jika tidak akan memperburuk keadaan yang bersangkutan,” ujarnya.

Pembajun meminta kepada masyarakat, jika ada anggota keluarga yang positif corona segera melaporkan ke satgas dan puskesmas setempat agar bisa dibawa ke shelter yang ada. "Shelter ini merupakan tempat isolasi sementara sebelum pasien dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Koordinator Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan selama periode 1-14 Juli timnya telah memakamkan 534 jenazah Covid-19. "Dalam rentang waktu tersebut, tim juga melakukan pemulasaraan sebanyak 129 jenazah warga yang meninggal dunia saat melakukan isoman di rumah," ujarnya.

Baca:
Guru Besar Statistik IPB Bicara Survei Separuh Warga Jakarta Terinfeksi Covid-19

Artikel ini diubah pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2021 jam 22.05 karena kesalahan judul. Dengan demikian kesalahan telah diperbaiki. Redaksi mohon maaf.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

2 jam lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

3 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

6 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

7 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.