Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Siasati Anosmia untuk Pasien Covid-19 dari Ahli Teknologi Pangan

Petugas mengemas paket makanan di dapur umum Kementerian Sosial di halaman Convention Hall Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 13 Juli 2021. Kementerian Sosial mendistribusikan 6.000 paket makanan siap saji setiap hari untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan makanan dan nutrisi masyarakat selama masa PPKM Darurat di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan. ANTARA/Umarul Faruq
Petugas mengemas paket makanan di dapur umum Kementerian Sosial di halaman Convention Hall Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 13 Juli 2021. Kementerian Sosial mendistribusikan 6.000 paket makanan siap saji setiap hari untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan makanan dan nutrisi masyarakat selama masa PPKM Darurat di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan. ANTARA/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar teknologi pangan dari Chlorophyll Scientific Consulting, Daisy Irawan, membagikan tips untuk mereka yang tidak bisa mencium aroma makanan karena Covid-19. Anosmia atau hilangnya kemampuan indera penciuman atau pembau adalah satu di antara gejala paling populer dari infeksi virus penyebab Covid-19.

Daisy, lulusan sarjana dari UGM dan S2 bidang teknologi pangan dari IPB University, menerangkan, hilangnya penciuman pasti akan menghilangkan selera makan. Padahal, asupan nutrisi harus tetap terjaga lewat makanan agar penderita bisa segera sembuh dari gejala Covid-19.

Salah satu tipsnya untuk mendongkrak nafsu makan yang merosot karena tak lagi bisa menghirup aroma masakan adalah dengan membuat penampilan makanan menjadi lebih menarik. “Bisa membuat makanan lebih berwarna warni, degan aneka sayuran, atau bisa juga dibuat dengan aneka ragam bentuk agar selera makan muncul kembali,” tutur Daisy.

Dia membagikan tipsnya itu dalam acara virtual Kelas Online Kota Cerdas Pangan pada Kamis, 15 Juli 2021. Menurutnya, untuk mempercepat penyembuhan gejala tidak mencium aroma juga bisa dengan cara mengkonsumsi sambal yang dibuat dari bawang segar, kencur, atau rempah lain yang aromanya tajam

Pengenyam pendidikan di bidang bioengineering and nanotechnology di Ausralian Istitute of Bioengineering and Nanotechnology, serta Institute of Health and Biomedical Innovation, Australia, ini melanjutkan, sambal yang dibuat harus langsung dikonsumsi, karena berkaitan dengan komponen aktif bawang segar yang mudah rusak.

“Bisa juga membuat jus buah yang kulitnya bisa dikonsumsi, tentu harus dibersihkan terlebih dahulu,” katanya. Daisy mencontohkan kulit jeruk pemilik senyawa golongan flavonoid yaitu salah satunya hesperidin. Sekalipun pahit, dan getir, senyawa bioaktif pada jeruk bisa membantu mengurangi risiko infeksi bakteri serta mempermudah pengeluaran dahak. "Bisa meningkatkan imunitas tubuh," kata dia lagi.

Sebagai tambahan, Daisy mengatakan bahwa orang yang sakit biasanya mengalami indera pengecap, lidah, terasa pahit. Untuk mengatasi hal ini, Daisy menyarankan agar mengurangi rasa asin pada makanan, dan mengalihkan menu pada makanan yang cenderung manis. Misalnya sayur bening, sayur asam, semur, atau smoothies sayur dan buah-buahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentang anosmia juga pernah dibahas dalam acara virtual Temu Media FKUI Peduli Covid-19, bulan lalu. Saat itu dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT)-bedah kepala leher Rumah Sakit Akademik Univeritas Gadjah Mada (UGM), Mahatma Sotya Bawono, juga mengatakan dampak gejala ini yang dapat menurunkan selera makan.

"Hilangnya kemampuan penciuman ini memiliki akibat yang tidak bisa disepelekan sebab bisa berdampak jangka panjang pada kualitas hidup," kata dia.

Mahatma menuturkan, saat ini belum ada panduan standar untuk membantu mengembalikan fungsi indera penciuman pasien Covid-19. Namun, terapi atau latihan bisa dilakukan dengan memberikan stimulasi pada indera penciuman untuk mendorong kesembuhan dari anosmia.

Berlatih mengendus setiap hari dengan menggunakan aroma berbeda-beda. Contohnya, aroma lemon, minyak atsiri, kopi, dan lainnya. Penggunaan aroma-aroma tersebut, disebut Mahatma, dapat melatih penciuman yang terganggu. "Berhasil tidaknya, tentu tergantung dari derajat kerusakan anosmia," katanya.

Baca juga:
Long Covid, Ini 5 Gejala Covid-19 yang Tidak Menghilang

KOREKSI:

Artikel ini telah diubah pada Jumat, 16 Juli 2021, pukul 08.31 WIB. Terdapat kekeliruan atribusi asal institusi narasumber dalam artikel sebelumnya. Terima kasih.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


KPU Hadirkan Pemilu 2024 Ramah Perempuan dan Inklusif, Ini Respons Srikandi UGM

9 jam lalu

Seorang warga memasukkan surat suara ke kotak suara pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 1, Dusun I, Desa Bolobia, Kecamatan Kinovaro, Sigi, Sulawesi Tengah, Ahad, 18 Agustus 2019. Pencoblosan ulang ini dilakukan berdasarkan ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil pemilu lalu  ANTARA/Basri Marzuki
KPU Hadirkan Pemilu 2024 Ramah Perempuan dan Inklusif, Ini Respons Srikandi UGM

KPU dan Komnas Perempuan ingin hadirkann Pemilu 2024 yang ramah terhadap perempuan. Begini respons Srikandi UGM.


3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

15 jam lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang


Siswa Sinarmas World Academy Tembus Cornell University dan Top 100 Universitas Dunia

17 jam lalu

Acara kelulusan Sinarmas World Academy (SWA) di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. ANTARA/HO-SinarmasWorldAcademy
Siswa Sinarmas World Academy Tembus Cornell University dan Top 100 Universitas Dunia

"Dengan bangga mengumumkan kelulusan kelas tahun 2023 ini dengan hasil yang sangat memuaskan," kata Chairman Sinarmas World Academy, Anton Mailoa.


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

1 hari lalu

ilustrasi pria makan nabati atau sayur  atau jagung (pixabay.com)
5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

Apabila rutin dikonsumsi, jagung dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Apa saja?


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

3 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

3 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Mahfud MD Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum, Libatkan Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar

4 hari lalu

Bivitri Susanti. Foto : pshk
Mahfud MD Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum, Libatkan Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar

Mahfud MD bentukTim Percepatan Reformasi Hukum, kelompok kerja terkait perundang-undangan libatkan Bivitri Susanti, Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

5 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

Prabowo berujar berkat penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia masih tenang.