Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Covid-19, Ini Virus yang Pernah Jadi Wabah Dunia?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.
Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang sejarah dunia, Covid-19 bukanlah satu-satunya virus yang mewabah menjadi pandemi. Ada beberapa virus yang mematikan, bahkan sebelum masuk tahun masehi. Sebagian besar virus berasal dari interaksi manusia dengan hewan. Untuk itu, perlu mengenali apa saja virus yang pernah catat sejarah, sebagai kewaspadaan agar tidak terulang kembali.

Pada tahun 430 Sebelum Masehi, ada cacar dari Yunani, disebabkan oleh virus variola. Gejala yang dialami penderita adalah demam dan ruam kulit yang khas dan progresif. Berkat keberhasilan vaksin, cacar bisa diberantas di Amerika Serikat (AS). Di AS, wabah cacar terakhir terjadi pada tahun 1949.

Kemudian Great Plague of London atau wabah besar London. Bermula dari negara Tiongkok pada 1334. Dengan cepat, wabah ini menyebar di sepanjang rute perdagangan. Bahkan dalam kurun waktu 18 bulan, wabah ini sudah memakan korban 100.000 ribu nyawa di kota London.

Selanjutnya dari Timur Tengah, ada wabah Justinian, disebabkan oleh bakteri yang disebarkan oleh tikus yang digigit oleh kutu yang terinfeksi. Wabah ini diperkirakan menewaskan 50 juta orang di Timur Tengah, Asia, dan lembah Mediterania.

Lalu pandemi flu besar, disebut Flu Spanyol, terjadi pada 1918 dan 1919. Pandemi bermula menyebar di AS, lalu muncul di Afrika Barat dan Prancis, kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia.

Sebelumnya di tahun 1860-an, adapula pandemi The Modern Plague atau wabah modern, tersebar di Tiongkok, India, dan Hong Kong. Yang tak kalah parah adalah, polio yakni kelumpuhan permanen.Pada awal 1950-an, sebelum ada vaksin polio, banyak pasien terpapar, sekitar 15.000 kasus kelumpuhan setiap tahun. Bahkan puncak kasus polio hampir menginfeksi 60.000 orang dan lebih dari 3.000 orang tewas. Berkat ditemukannya vaksin, kasus polio pun dapat turun drastis.

Adapula wabah yang disebabkan bakteri, disebut wabah pes. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang dibawa oleh kutu yang tinggal di tikus. Pasien terinfeksi penyakit pes melalui gigitan kutu tikus atau justru gigitan tikus yang sudah terinfeksi. Penyakit pes ini terbagi jadi 3 jenis berdasarkan bagian tubuh yang terinfeksi, pes bubonik, bakteri berjalan pada kelenjar getah bening, kemudian pes septicemik, bakteri sudah masuk sistem peredaran darah, terakhir pes pneumonik, posisi bakteri sudah menyerang paru-paru.

Belum lama, sekitar 17 tahun silam, Epidemi Ebola mengganas di Afrika Barat. Tercatat Pada Agustus 2014 hingga Maret 2016, setidaknya 30.000 orang terinfeksi virus ebola. Sekitar 11.000 orang meninggal di Afrika Barat. WHO menetapkan penyakit ini sebagai Global Health Emergency. Tak jauh sebelum virus ebola, terjadi pula epidemi kolera setelah gempa bumi yang melumpuhkan negara tersebut. Bak jatuh tertimpa tangga, musibah beruntun melanda negara Haiti. Setidaknya menewaskan sedikitnya 10.000 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapa yang tak tahu Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS. Mulai mengganas di tahun 1984 di Amerika Serikat. Dari catatan WHO, sejauh ini HIV telah menewaskan lebih dari 32 juta jiwa. Di samping itu, terdeteksi sekitar 37,9 juta orang hidup mengidap HIV pada akhir 2018.

Menyusul pandemi Flu H1N1 di tahun 2009. Flu ini akrab dikenal flu babi atau swine flu. Menurut CDC, sekitar 151.700-575.400 pasien terinfeksi di seluruh dunia meninggal akibat infeksi virus mematikan ini, padahal masih tahun pertama.

Selanjutnya pandemi yang melanda hingga kini, yakni SARS Covid-19  yang muncul pada November 2019 di Wuhan, Tiongkok, penyebarannya cukup cepat. Mulai dari Hong Kong, Vietnam, Singapura, Indonesia, Malaysia, Eropa (Inggris, Italia, Swedia, Swiss, dan Rusia), hingga Amerika Serikat. Dan, sampai saat ini belum bisa tertangani.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Kasus Covid-19 Koordinator Tim Pakar Indonesia Sudah Seperti India yang Dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

6 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

11 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

12 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

12 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.