Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Belum Bisa Diunduh? Ikuti Anjuran Kemenkes Ini

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seorang warga mengakses aplikasi PeduliLindungi pada gawai miliknya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 14 Januari 2021. ANTARA/Zabur Karuru.
Seorang warga mengakses aplikasi PeduliLindungi pada gawai miliknya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 14 Januari 2021. ANTARA/Zabur Karuru.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Vaksin menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi. Melalui vaksinasi, diharapkan jumlah kasus terinfeksi dan meninggal karena Covid-19 dapat berkurang. Kini, sebagaimana dilansir dari laman resmi Palang Merah Indonesia, pemerintah telah menetapkan target vaksinasi sebanyak 1000 orang per hari. 

Namun, rencana vaksinasi yang masif tersebut muncul dengan beberapa kendala. Salah satunya terkait dengan pemberian sertifikat hasil vaksinasi. Umumnya, peserta vaksinasi akan mendapat sertifikat dari petugas vaksinasi tepat setelah divaksin. Karena banyaknya peserta, beberapa tempat vaksinasi memilih untuk memberikan sertifikat vaksin Covid-19 secara digital. Sayangnya, beberapa peserta mengeluhkan bahwa sertifikat digital mereka tak kunjung bisa diunduh.

Dalam prosedur pada umumnya, sertifikat digital vaksinasi dapat diunduh setelah peserta menerima SMS dari nomor 1199. SMS tersebut berisi tautan untuk mengunduh sertifikat vaksinasi digital. Namun, dalam beberapa kasus, SMS tersebut tak kunjung datang.

Padahal, sertifikat hasil vaksinasi merupakan sesuatu yang sangat penting. Dengan adanya sertifikat vaksinasi, seseorang mendapat pengakuan secara legal bahwa ia telah divaksin.

Selain itu, pemberian sertifikat vaksinasi biasanya dibarengi dengan jadwal vaksinasi ke-2, yang memungkinkan peserta vaksinasi mengetahui waktu untuk melakukan vaksinasi ke-2. Apalagi pada masa PPKM sertifikat vaksinasi menjadi penting karena merupakan syarat yang harus ditunjukkan kepada petugas supaya bisa bepergian.

Menanggapi permasalahan ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan panduan mengunduh sertifikat vaksinasi tanpa menunggu SMS. Dalam postingan di akun Instagram resminya, Kemenkes mengungkapkan bahwa sertifikat dan status vaksinasi dapat dilihat di laman pedulilindungi.id. Adapun, berikut adalah tata cara lengkapnya:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara melihat status vaksinasi

  1. Kunjungi laman pedulilindungi.id
  2. Ketik nama lengkap sesuai KTP, NIK, selesaikan captcha, lalu klik “PERIKSA”
  3. Status vaksinasi Anda akan terlihat

Cara mengunduh sertifikat

  1. Lakukan registrasi terlebih dahulu di laman pedulilindungi.id
  2. Isi kolom registrasi dengan nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel, lalu klik “BUAT AKUN”
  3. Kode OTP akan dikirimkan melalui SMS ke nomor yang telah didaftarkan
  4. Setelah memiliki akun, login ke laman pedulilindungi.id dengan menggunakan nomor ponsel dan kode OTP
  5. Klik pada panah bawah yang terletak di nama Anda, lalu pilih sertifikat vaksin
  6. Pilih menu sertifikat vaksin yang berada di samping kiri 
  7. Vaksin akan ditampilkan di sebelah kanan. Klik gambar vaksin untuk memperbesar gambar

BANGKIT ADHI WIGUNA 

Baca juga: Cara Mudah Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 di Pedulilindungi.id

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

11 jam lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

1 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

1 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

2 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

7 hari lalu

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Sinopharm saat kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ekspatriat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021. Kegiatan itu diikuti oleh 49 orang ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.


Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

7 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit sebelumnya memecat sebanyak 249 nakes.