Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 Yogya: Turun Menjadi 1.661 Kemarin, Bagaimana Hari Ini?

image-gnews
Sejumlah hotel di Yogyakarta mengikuti gerakan Jogja With Love selama 16-18 Juli 2021. Gerakan ini wujud keprihatinan atas pandemi berkepanjangan dan situasi yang memberakan usaha perhotelan. Dok. Istimewa
Sejumlah hotel di Yogyakarta mengikuti gerakan Jogja With Love selama 16-18 Juli 2021. Gerakan ini wujud keprihatinan atas pandemi berkepanjangan dan situasi yang memberakan usaha perhotelan. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jumlah kasus baru Covid-19 di Yogyakarta kembali melonjak tinggi pada hari ini, Sabtu 17 Juli 2021. Angkanya mencapai 2.523 kasus meski sehari sebelumnya sempat 'anjlok' ke 1.661 kasus setelah selama sepekan belakangan berada di kisaran 2.000-3.000 kasus.

Perkembangan data ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih. "Total kasus terkonfirmasi hingga kini menjadi 89.965," katanya. Sedang untuk kasus aktif per hari ini menjadi 25.983 kasus dan total kasus meninggal menjadi 2.334.

Belum ada penjelasan atau analisis dari Gugus Tugas Covid-19 DIY tentang penyebab di balik anjloknya jumlah kasus baru Covid-19 tajam yang terjadi pada Jumat. Adapun, berdasarkan data yang diterima TEMPO, tidak ada perbedaan signifikan jumlah sampel testing kemarin dan hari ini.

Pada Jumat disebutkan jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 453.541, sedang hari ini sebanyak 463.229 sampel. Keduanya juga tertulis kriteria jumlah sampel mingguan sesuai standar WHO.

Dimintakan komentarnya, epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Riris Andono Ahmad, tak bisa memberi jawaban pasti. Menurut dia, bisa saja penurunan jumlah kasus baru yang cukup drastis pada Jumat terjadi secara kebetulan sesuai sampel yang diterima dan diperiksa.

Tapi, dia menambahkan, bisa juga terjadi error dalam proses deteksi dan diagnosis. "Tanpa lihat data yang detail dan melakukan audit proses ya kita tidak bisa membuat kesimpulan," katanya. 

Terpisah, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X membeberkan bahwa Covid-19 varian Delta telah menulari puluhan warga dan memicu gelombang penularan yang terus meluas di wilayah itu. Buktinya ada dalam pemeriksaan terbaru oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemeriksaan dilakukan terhadap 25 sampel spesimen yang diambil dari berbagai wilayah di DIY sepanjang Juni lalu dan uji sampel dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2021. Sampel, Sultan menerangkan, berasal dari 15 orang dewasa dan 10 anak-anak. Hasilnya mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta. 

Suasana pasar Beringharjo Yogyakarta yang tutup di masa PPKM Darurat. Tempo/Pribadi Wicaksono

"Rinciannya 11 kasus pada orang dewasa dan 9 kasus pada anak-anak," kata Sultan di Yogyakarta, Sabtu 17 Juli 2021.

Merujuk pada pesatnya pertambahan kasus positif Covid-19 di DIY secara merata akhir-akhir ini, Sultan mengatakan tidak menutup kemungkinan telah terjadi penyebaran varian mutasi virus tersebut. Varian delta disebutkannya memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, tetapi untuk saat ini tidak ada perbedaan dalam upaya pencegahan maupun pengobatan.

"Yang terpenting perlunya percepatan dan cakupan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat, karena orang yang tidak divaksin bisa menjadi sumber mutasi baru," kata dia.

Baca juga:
Aturan Opname Pasien Covid-19, Kemenkes: Saturasi Oksigen di Bawah 95 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

3 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

8 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

8 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

Pendaftaran beasiswa Amartha STEAM Fellowship telah dibuka pada 27 Maret hingga 15 Juni 2024.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

11 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

FMIPA UGM dan Asean Nagoya Club (ANC) Japan menjalin kerja sama yang memungkinkan lulusan bekerja di Jepang.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.