TEMPO.CO, Tanjungpinang - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah pasien yang tertular Covid-19 di wilayah itu membeludak dengan data 17 Juli menunjukkan bertambah 892 orang.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Lamidi, di Tanjungpinang, Minggu, 18 Juli 2021, mengatakan jumlah pasien Covid-19 bertambah 892 orang, berdasarkan data 17 Juli 2021, yang tersebar di Batam 495 orang, Tanjungpinang 220 orang, Bintan 94 orang, Karimun delapan orang, Kepulauan Anambas 15 orang, Lingga 15 orang, dan Natuna 45 orang.
Peningkatan jumlah pasien Covid-19, dengan angka tertinggi terjadi saat itu, diikuti jumlah pasien yang meninggal dunia yang cukup tinggi.
"Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting," katanya, yang juga Penjabat Sekda Kepri.
Total jumlah warga yang tertular Covid-19 mencapai 35.653 orang, tersebar di Batam 18.873 orang, Tanjungpinang 6.747 orang, Bintan 3.966 orang, Karimun 2.717 orang, Kepulauan Anambas 1.104 orang, Lingga 776 orang, dan Natuna 1.470 orang.
Sementara jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 mencapai 539 orang, tersebar di Batam 251 orang, Tanjungpinang 147 orang, Bintan 88 orang, Karimun 18 orang, Kepulauan Anambas 12 orang, Lingga 12 orang, dan Natuna 11 orang.
Total warga yang sembuh dari Covid-19 di Batam 15.346 orang, Tanjungpinang 4.895 orang, Bintan 3.330 orang, Karimun 2.461 orang, Kepulauan Anambas 946 orang, Lingga 565 orang, dan Natuna 909 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia karena dipicu Covid-19 bertambah 20 orang sehingga menjadi 828 orang. Mereka merupakan warga Batam sembilan orang, Tanjungpinang tujuh orang dan Bintan empat orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepri mencapai 6.374 orang, terdiri dari Batam 3.090 orang, Tanjungpinang 1.663 orang, Bintan 553 orang, Karimun 203 orang, Kepulauan Anambas 133 orang, Lingga 193 orang, dan Natuna 539 orang.
ANTARA
Baca:
Gubernur Sumut: Varian Delta Terdeteksi pada 18 Awak Kapal SV Miclyn
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
