Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbongkar, Spyware Pegasus Digunakan Menyadap 37 Jurnalis dan Aktivis HAM

image-gnews
Spyware pegasus. Thequint.com
Spyware pegasus. Thequint.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Investigasi oleh 17 media internasional menemukan bahwa perangkat lunak spyware Pegasus digunakan dalam upaya peretasan kepada 37 jurnalis dan aktivis hak asasi manusia. Perangkat lunak itu dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Israel, NSO Group.

Menurut laporan The Washington Post, Minggu 18 Juli 2021, ponsel-ponsel itu ada dalam daftar bocoran nomor yang ditemukan oleh lembaga jurnalisme Paris, Hidden Stories, dan organisasi pembela hak asasi manusia Amnesty International. Daftar tersebut kemungkinan diawasi oleh negara-negara yang menjadi klien NSO Group--perusahaan yang awalnya memasarkan spyware yang dikembangkannya itu untuk melacak teroris.

Spyware Pegasus dapat mengekstrak semua data perangkat seluler, dan mengaktifkan mikrofon perangkat itu untuk mendengarkan percakapan secara diam-diam. Daftar jurnalis yang pernah disadap tercatat dimulai pada 2016 lalu, termasuk dari The Washington Post, CNN, Associated Press, Voice of America, New York Times, Wall Street Journal, Bloomberg, Le Monde, Financial Times, dan Al Jazeera.

Seorang juru bicara NSO Group membantah klaim laporan itu dan mempertanyakan sumbernya. “Laporan itu penuh dengan asumsi yang salah dan teori yang tidak didukung yang menimbulkan keraguan serius tentang keandalan dan kepentingan sumber,” katanya kepada The Verge melalui email, Minggu.

NSO Group mengaku telah memeriksa laporan tersebut, dan dengan tegas menyangkal tuduhan di dalamnya. “Perusahaan sedang mempertimbangkan gugatan pencemaran nama baik, karena tuduhan ini sangat keterlaluan dan jauh dari kenyataan," kata dia.

Dalam foto yang dirilis 25 Agustus 2016, menunjukan perusahaan Grup NSO Israel yang memiliki kantor sampai beberapa bulan yang lalu di Herzliya, Israel. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa seorang anggota stafnya ditargetkan oleh spyware buatan Israel dari NSO Group.[AP Photo / Daniella Cheslow]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ini bukan pertama kalinya spyware Pegasus dituduh menjadi bagian dari kampanye pengawasan yang lebih besar. Seperti yang termasuk dalam daftar hasil investigasi terbaru, antara Juli dan Agustus 2020, organisasi riset Citizen Lab menemukan bahwa 36 ponsel milik jurnalis Al Jazeera telah diretas menggunakan teknologi Pegasus. Pelakunya kemungkinan bekerja untuk pemerintahan di Timur Tengah.

Pada 2019, WhatsApp juga menggugat NSO Group. Aplikasi perpesanan populer besutan Facebook ini mengadukan Pegasus telah digunakan untuk meretas pengguna layanan obrolan terenkripsi di platformnya. 

THE WASHINGTON POS | THE GUARDIAN | THE VERGE

Baca juga:
Google Peringatkan 12 Ribu Pengguna akan Ancaman Spyware Pegasus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

28 menit lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

2 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

4 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

4 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

6 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Kepala Intelijen Israel mundur dari jabatannnya karena merasa gagal mengantisipasi serangan Hamas. Sebaliknya dengan Netanyahu.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

6 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

10 jam lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikuti kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.


Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

17 jam lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

Ketahui cara pakai dua nomor WhatsApp di satu HP tanpa aplikasi tambahan untuk perangkat Android. Caranya cukup mudah dan praktis.


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

19 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

23 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

Kota Isfahan dikena sebagai pusat nuklir di Iran. Kota dengan penduduk sekitar dua juta ini menyimpan sejumlah fasilitas penting militer Iran.