Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Covid-19 Ringan Jangan Sembarang Konsumsi Obat, Ahli: Butuh Makan

image-gnews
Petugas mengambil obat-obatan dan vitamin untuk pasien Covid-19 di instalasi farmasi  Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, 15 Juli 2021.  Ketersediaan obat Covid-19 di 7 provinsi di Jawa Bali seperti Oseltamivir, Favirapir, Remdesivir injeksi, dan Azithromycin, masih sangat kurang. TEMPO/Prima Mulia
Petugas mengambil obat-obatan dan vitamin untuk pasien Covid-19 di instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, 15 Juli 2021. Ketersediaan obat Covid-19 di 7 provinsi di Jawa Bali seperti Oseltamivir, Favirapir, Remdesivir injeksi, dan Azithromycin, masih sangat kurang. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, mengingatkan agar pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala tidak sembarangan mengikuti informasi mengenai penanganan pasien.

Dia menyarankan agar tetap memeriksanya ke dokter untuk mendapat petunjuk apa yang harus mereka lakukan. “Kalau dapat informasi, misalnya oh obat ini bisa, obat itu bisa, itu jangan sembarangan,” ujar dia saat dihubungi, Senin, 19 Juloi 2021.

Ari yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam itu memberikan contoh, misalnya, jika ada informasi mengenai obat Kortikosteroid dan Dexamethasone bisa digunakan untuk pasien Covid-19, maka jangan buru-buru untuk menggunakannya. Menurutnya, riset di Inggris menyebutkan obat tersebut hanya untuk pasien gejala sedang hingga berat, itu pun, kata dia, harus dengan resep dokter.

Lulusan Master Bilogi Molekuler dari  University of Queensland, Australia itu, menambahkan, bahwa obat tersebut memiliki efek samping mulai dari menurunnya nafsu makan hingga mual-mual. Padahal, dia berujar, pasien isolasi mandiri itu membutuhkan makanan yang cukup, jika tidak, kondisi pasien bisa menurun.

“Karena sejatinya kalau dia memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, daya tahan tubuhnya cukup baik untuk melawan virus itu. Dia harus didukung dengan makanan agar bisa diatur daya tahan tubuhnya,” tutur Ari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selaim itu, Ari juga tidak merekomendasikan penggunaan tabung oksigen saat pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah. “Menggunakan oksigen itu sebenarnya harus atas instruksi dari dokter,” kata dia.

Dia meminta agar masyarakat tidak terburu-buru dan langsung berburu tabung oksigen, padahal belum tentu diperlukan. “Kenapa perlu instruksi dokter, karena penggunaan oksigen itu memerlukan dosis khusus. Itu pun khusus untuk pasien yang kondisinya sedang atau berat, yang saturasi oksigennya turun,” tutur dia. 

Dia juga memahami situasi sulit akibat pandemi Covid-19 ini membuat kecemasan yang luar biasa. Namun, Ari berujar, dari kecemasan itu, masyarakat diminta agar tetap tenang. “Karena kalau cemas ini kita paksakan dengan melakukan sesuatu akhirnya kita tidak bisa berpikir normal.”

Baca:
Ahli Tak Rekomendasikan Penggunaan Tabung Oksigen Saat Isolasi Mandiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

2 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

3 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.


Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

3 hari lalu

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

Kondisi pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung tergolong berat.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


Gempa Tuban, RS Unair Evakuasi 160 Pasien

6 hari lalu

Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Pihak rumah sakit mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Gempa Tuban, RS Unair Evakuasi 160 Pasien

Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) terkena dampak gempa magnitudo 6,5 yang melada pesisir utara Jawa Timur.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

8 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.