TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) Jawa-Bali, dan belakangan diperluas, berhasil menekan laju kasus penularan Covid-19. "Alhamdulillah, kita bersyukur, setelah dilaksanakan PPKM Darurat, terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan," ujar Jokowi, Selasa 20 Juli 2021.
Dari data itu pula, Jokowi mengungkap rencana pencabutan aturan PPKM Darurat secara bertahap mulai 26 Juli 2021. PPKM Darurat yang sudah berjalan sejak 3 Juli dan rencananya akan berakhir Selasa 20 Juli itu diumumkannya hanya akan berlanjut hingga 25 Juli mendatang.
Berdasarkan data kasus Covid-19 yang dibagikan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional setiap harinya, klaim penurunan jumlah kasus baru tak sepenuhnya keliru. Hanya, tren itu ternyata disertai dengan penurunan jumlah sampel spesimen yang diperiksa.
Tempo membuka kembali data-data tersebut dan mendapati penurunan jumlah kasus baru tiga hari ke belakang terjadi dengan jumlah sampel tak sampai 200 ribu spesimen. Membandingkannya saat kasus baru mulai menanjak mendekati angka 50 ribu, atau bertahan di atas 50 ribu, jumlah sampel yang diperiksa lebih dari 200 ribu spesimen--bahkan sampai sekitar 250 ribu.
Data dua hari paling belakang, misalnya, dilaporkan kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi bersama dengan kenaikan jumlah sampel spesimennya. Berikut ini data selengkapnya jumlah penambahan kasus harian Covid-19 dan jumlah sampel spesimen yang diperiksa tersebut sepanjang sepekan terakhir.
Selasa, 13 Juli
Kasus terkonfirmasi: 47.899
Jumlah spesimen: 227.083
Rabu, 14 Juli
Kasus terkonfirmasi: 54.517
Jumlah spesimen: 240.724
Kamis, 15 Juli
Kasus terkonfirmasi: 56.757
Jumlah spesimen: 249.059
Jumat, 16 Juli
Kasus terkonfirmasi: 54.000
Jumlah spesimen: 258.532
Sabtu, 17 Juli
Kasus terkonfirmasi: 51.952
Jumlah spesimen: 251.392
Minggu, 18 Juli
Kasus terkonfirmasi: 44.721
Jumlah spesimen: 192.918
Senin, 19 Juli
Kasus terkonfirmasi: 34.257
Jumlah spesimen: 160.686
Selasa, 20 Juli
Kasus terkonfirmasi Covid-19: 38.325
Jumlah spesimen: 179.275
Baca juga:
Solidaritas Warga Selamatkan RS Immanuel Bandung dari Krisis Oksigen