Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Sebut Angka Penambahan Kasus Covid-19 Menurun, Cek Datanya

Reporter

Presiden Jokowi berbincang dengan warga  saat meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta, 25 Juni 2021. Dalam peninjauan tersebut, Presiden tampak didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Jokowi berbincang dengan warga saat meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta, 25 Juni 2021. Dalam peninjauan tersebut, Presiden tampak didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) Jawa-Bali, dan belakangan diperluas, berhasil menekan laju kasus penularan Covid-19. "Alhamdulillah, kita bersyukur, setelah dilaksanakan PPKM Darurat, terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan," ujar Jokowi, Selasa 20 Juli 2021.

Dari data itu pula, Jokowi mengungkap rencana pencabutan aturan PPKM Darurat secara bertahap mulai 26 Juli 2021. PPKM Darurat yang sudah berjalan sejak 3 Juli dan rencananya akan berakhir Selasa 20 Juli itu diumumkannya hanya akan berlanjut hingga 25 Juli mendatang.

Berdasarkan data kasus Covid-19 yang dibagikan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional setiap harinya, klaim penurunan jumlah kasus baru tak sepenuhnya keliru. Hanya, tren itu ternyata disertai dengan penurunan jumlah sampel spesimen yang diperiksa.

Tempo membuka kembali data-data tersebut dan mendapati penurunan jumlah kasus baru tiga hari ke belakang terjadi dengan jumlah sampel tak sampai 200 ribu spesimen. Membandingkannya saat kasus baru mulai menanjak mendekati angka 50 ribu, atau bertahan di atas 50 ribu, jumlah sampel yang diperiksa lebih dari 200 ribu spesimen--bahkan sampai sekitar 250 ribu.

Data dua hari paling belakang, misalnya, dilaporkan kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi bersama dengan kenaikan jumlah sampel spesimennya. Berikut ini data selengkapnya jumlah penambahan kasus harian Covid-19 dan jumlah sampel spesimen yang diperiksa tersebut sepanjang sepekan terakhir.

Selasa, 13 Juli 
Kasus terkonfirmasi: 47.899
Jumlah spesimen: 227.083

Rabu, 14 Juli
Kasus terkonfirmasi: 54.517
Jumlah spesimen: 240.724

Kamis, 15 Juli
Kasus terkonfirmasi: 56.757
Jumlah spesimen: 249.059

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumat, 16 Juli
Kasus terkonfirmasi: 54.000
Jumlah spesimen: 258.532

Sabtu, 17 Juli
Kasus terkonfirmasi: 51.952
Jumlah spesimen: 251.392

Minggu, 18 Juli
Kasus terkonfirmasi: 44.721
Jumlah spesimen: 192.918

Senin, 19 Juli
Kasus terkonfirmasi: 34.257
Jumlah spesimen: 160.686

Selasa, 20 Juli
Kasus terkonfirmasi Covid-19: 38.325
Jumlah spesimen: 179.275

Baca juga:
Solidaritas Warga Selamatkan RS Immanuel Bandung dari Krisis Oksigen

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Habiskan Libur Panjang di Yogyakarta, Jokowi Nikmati Kuliner Pinggir Jalan

49 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama keluarga mengisi libur akhir pekan yang panjang dengan menikmati bakmi
Habiskan Libur Panjang di Yogyakarta, Jokowi Nikmati Kuliner Pinggir Jalan

Jokowi menghabiskan libur panjangnya di wilayah Yogyakarta. Di sela kegiatannya, kepala negara menyempatkan makan di warung tenda Pak Pele


Guru Besar UI Hamdi Muluk: 5 Tahun Jadi Wali Kota Depok, Kaesang Bisa Maju Jadi Gubernur Jabar

1 jam lalu

Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Guru Besar UI Hamdi Muluk: 5 Tahun Jadi Wali Kota Depok, Kaesang Bisa Maju Jadi Gubernur Jabar

Guru Besar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk menyatakan Kaesang bisa menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Dimulai dari Wali Kota Depok.


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Jokowi Akan Cawe-Cawe dalam Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Dampak Negatif

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan keterangan soal jalan rusak di Lampung di depan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (topi berlambang garuda) di Pasar Tradisional di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023. Biro Setpres
Jokowi Akan Cawe-Cawe dalam Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Dampak Negatif

Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan sejumlah dampak negatif dari pernyataan Presiden Jokowi akan cawe-cawe Pilpres 2024


Guru Besar Psikologi Politik UI: Kaesang Harus Manfaatkan Pengaruh Bapaknya untuk Jadi Wali Kota Depok

2 jam lalu

Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Guru Besar Psikologi Politik UI: Kaesang Harus Manfaatkan Pengaruh Bapaknya untuk Jadi Wali Kota Depok

Guru Besar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk mengatakan Kaesang memiliki banyak kemewahan politik yang harus ia manfaatkan untuk jadi Wali Kota Depok.


Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

2 jam lalu

Capres no urut 01, Jokowi menerima cenderamata jaket dari Ketua Gerakan Alumni UI, Fajar Soeharto pada deklarasi Alumni UI untuk Jokowi - Maaruf Amin di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 12 Januari 2019. Peserta deklarasi berikan dukungan kepada Jokowi - Maaruf Amin agar bisa terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

Alumni UI Garda Pancasila dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Pada 2019, muncul Gerakan Alumni UI mendukug Jokowi - Ma'ruf Amin.


Kaesang Diminta Jangan Sia-siakan Momentum untuk Terjun di Pilkada Depok 2024

3 jam lalu

Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kaesang Diminta Jangan Sia-siakan Momentum untuk Terjun di Pilkada Depok 2024

Pakar psikologi UI ini mengatakan, bila Kaesang maju di Pilkada Depok, jangan dikatakan Jokowi abuse of power karema semua lewat pemilu.


GRP 08 Klaim Sejumlah Relawan Milenial Jokowi Ikut Bergabung dan Dukung Prabowo Capres

4 jam lalu

Gerakan Rakyat untuk Prabowo atau GRP 08 mengadakan aksi di Solo mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
GRP 08 Klaim Sejumlah Relawan Milenial Jokowi Ikut Bergabung dan Dukung Prabowo Capres

Inisiator GRP 08 mengklaim sejumlah relawan Joko Widodo turut bergabung dengan organisasi ini dan mendukung Prabowo capres 2024


Korea Selatan Berharap Jokowi Dukung Busan agar Jadi Tuan Rumah World Expo 2030

7 jam lalu

Maket proyek pengembangan kembali Pelabuhan Utara Busan, Korea Selatan sekaligus bakal calon lokasi penyelenggaraan World Expo 2030. Foto: TEMPO/Ahmad Faiz
Korea Selatan Berharap Jokowi Dukung Busan agar Jadi Tuan Rumah World Expo 2030

Pemerintah Kota Busan berharap Jokowi mendukungnya meski mendengar kabar Arab Saudi juga berupaya mendekati mantan gubernur DKI Jakarta itu


PSI Blak-blakan Dorong Kaesang ke Depok, Tekan Angka Golput dan Dongkrak Suara

12 jam lalu

CEO Persis Solo Kaesang Pangarep saat menjadi peserta Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 15 Januari 2022. PSSI menggelar Kongres Biasa dengan tiga agenda yang akan dibahas yaitu; pengesahan laporan aktivitas serta keuangan 2022, rencana program serta anggaran 2023, dan penetapan susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). TEMPO/M Taufan Rengganis
PSI Blak-blakan Dorong Kaesang ke Depok, Tekan Angka Golput dan Dongkrak Suara

Dengan mengusung Kaesang Pangarep di Pilkada, PSI berharap bisa mengatrol target menjadi 8 kursi DPRD Depok.