Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Punggawa WhatsApp Bikin HalloApp, Media Sosial nir Iklan dan Algoritma

image-gnews
Aplikasi HalloApp. dok.HalloApp
Aplikasi HalloApp. dok.HalloApp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Chief Business Officer WhatsApp Neeraj Arora telah mengumumkan peluncuran usaha barunya yang disebut HalloApp, jaringan sosial pribadi bebas iklan. Penawarannya disebut-sebut akan datang sebagai "jaringan hubungan nyata" yang memungkinkan pengguna melakukan percakapan kehidupan nyata dengan kontak mereka.

Arora mengumumkan peluncuran HalloApp di Twitter. Dia mengatakan bahwa, tidak seperti platform media sosial yang ada, penawarannya datang tanpa iklan, bot, suka (like), dan pengikut (follower atau subscriber), yang memungkinkan--menurut Arora--pengguna online untuk teman sejati. 

“Visi kami adalah membangun tempat yang sederhana, aman, dan privasi bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi dengan orang-orang yang paling berarti,” ujar dia, seperti dikutip Gadgets NDTV, Selasa 20 Juli 2021.

Arora mendirikan HalloApp bekerja sama dengan mantan rekannya di WhatsApp Michael Donohue—dulu WhatsApp Technical Director. Baik Arora dan Donohue, mereka adalah karyawan awal aplikasi pesan instan itu sebelum Facebook datang mencaploknya pada 2014. Dalam profil LinkedIn, baik Aurora maupun Donohue menyebutkan bahwa mereka memulai HalloApp pada September 2019. 

HalloApp memiliki banyak fitur yang berpotensi menjadikannya bukan hanya pesaing untuk WhatsApp tapi juga Facebook itu sendiri. Arora di blog perusahaan menerangkan, platformnya tidak mengumpulkan, menyimpan, atau menggunakan informasi pribadi apa pun dari penggunanya.  “Obrolan di HalloApp akan dienkripsi end-to-end, sesuatu yang telah membantu WhatsApp mendapatkan daya tarik,” tutur Arora.

Tidak seperti Facebook dan platform media sosial serupa lainnya, HalloApp tidak menggunakan algoritma. Namun, Arora mengindikasikan rencana untuk menghadirkan model berbasis langganan untuk menawarkan fitur tambahan di masa mendatang. 

HalloApp tersedia untuk diunduh melalui Apple App Store dan Google Play store. Saat ini aplikasi tidak memiliki akses Web seperti Facebook dan WhatsApp. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengalaman yang akan didapatkan di HalloApp mirip dengan Facebook dan WhatsApp karena memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan teman dekat dan keluarga yang nomornya ada di buku kontak. Juga dapat melakukan obrolan individu atau percakapan grup dan dapat memposting foto tentang apa yang sebenarnya terjadi. 

Sebelumnya, Aurora juga tercatat sebagai bagian dari Google, ketika dia bergabung dengan tim Pengembangan Perusahaan selama setahun. Kemudian Arora bergabung dengan WhatsApp pada November 2011, dan bekerja dengan tim awal di balik pesan instan selama lebih dari tujuh tahun sebelum berhenti pada November 2018.

Dia adalah salah satu wajah kunci bahkan sebelum Facebook mengakuisisi WhatsApp senilai US$ 22 miliar. Arora bahkan membantu pendiri WhatsApp Jan Koum dan Brian Acton menandatangani kesepakatan Facebook.

GADGETS NDTV | HALLOAPP

Baca juga:
New York Telah Cabut Izin #ZoomWeddings

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #253 CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup

17 menit lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #253 CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup

CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

1 jam lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

7 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

Kini masuk ke akun di WhatsApp Web menjadi lebih mudah dengan opsi Tautan dengan nomor telepon tanpa kode QR.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

10 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

1 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

2 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldkonig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

2 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.