Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Oksigen Palsu Diungkap di Tulungagung, Korbannya Ikan Koi Siap Kirim

Reporter

image-gnews
Warga mengatre untuk isi ulang tabung oksigen di Kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021. Di tengah melonjaknya kasus positif di Jakarta, warga mencoba mendapatkan pasokan oksigen untuk digunakan sebagai alat bantu warga yang terpapar Covid-19 guna menjalani perawatan di rumah seiring penuhnya ruang perawatan di Rumah Sakit. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga mengatre untuk isi ulang tabung oksigen di Kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021. Di tengah melonjaknya kasus positif di Jakarta, warga mencoba mendapatkan pasokan oksigen untuk digunakan sebagai alat bantu warga yang terpapar Covid-19 guna menjalani perawatan di rumah seiring penuhnya ruang perawatan di Rumah Sakit. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung - Beberapa tabung berisi oksigen palsu ditemukan beredar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Korbannya adalah kalangan peternak dan pedagang ikan hias yang biasa menggunakannya untuk mengirim paket ikan hidup ke luar daerah.

Mereka menyadari oksigen palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu bukannya segar dan kuat, tapi malah mati hanya beberapa menit setelah pengisian. Alipin (35), anggota kelompok peternak Sol Koi di Tulungagung, mengungkap itu pada Selasa 20 Juli 2021.

Ada dua kantong plastik berisi ikan koi yang sempat diisi oksigen palsu. Beberapa ikan yang ada di satu kantong plastik mati dalam tempo kurang dari 15 menit, setelah sempat terlihat megap-megap kehabisan udara segar oksigen. Sementara isi satu kantong lagi masih bisa diselamatkan, setelah Alipin dan kawan-kawan menyadari ada yang tidak beres. 

"Kami kemudian menguji tabung hitam yang kami curigai berisi oksigen palsu dengan oksgen asli," katanya. Caranya, udara dari dua tabung oksigen itu dimasukkan ke kantong plastik. Kantong yang berisi oksigen asli langsung terbakar saat disulut api. Sedangkan yang berisi oksigen palsu sama sekali tak terbakar. "Kalau dibakar kelihatan jelas sekali," katanya.

Perbedaan lainnya adalah suhu tabung. Oksigen palsu dalam tabung hitam dirasakannya lebih hangat, dibanding oksigen asli. Saat coba dihirup, oksigen asli juga dirasa lebih segar sedang oksigen palsu seperti udara biasa.

Alipin menduga, tabung hitam berisi oksigen palsu itu diisi dengan udara biasa dari mesin kompresor tambal ban. Alipin mengatakan mendapatkannya dari teman pada Senin, itu pun dengan harga yang cukup tinggi. "Kalau biasanya Rp 25 ribu, saya dapatnya sekitar Rp 100 ribu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari tiga tabung oksigen yang ditawarkan, Alipin mengungkapkan membeli satu. Sedang dua tabung rencananya akan digunakan untuk orang sakit. Begitu menyadari isinya oksigen palsu, dia segera memberitahu temannya agar tabung oksigen yang dibawa tidak digunakan untuk orang sakit.

Peternak mengisi dua kantong plastik, masing-masing menggunakan tabung berisi oksigen asli dan oksigen palsu, di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa 20 Juli 2021. (HO)


Peredaran oksigen palsu itu terjadi di tengah kelangkaan oksigen karena meledaknya jumlah kasus baru dan kasus aktif Covid-19. Satu gejala penyakit infeksi itu adalah sesak napas atau saturasi oksigen yang merosot yang dialami pasien. Menduga banyak pasokan diarahkan ke rumah sakit, peternak dan pedagang koi yang sangat bergantung pada ketersediaan oksigen untuk mengirim ikan hidup ke luar daerah, bahkan luar pulau, kesulitan mendapat bahan baku udara segar itu.

Tanpa oksigen, banyak peternak dan pedagang ikan koi, juga jenis ikan hias lain yang tidak bisa mengirim paket ikan hidup ke luar daerah. Keuntungan mereka pun otomatis menurun drastis, hingga sekitar 40-50 persen. Untuk jenis ikan koi, pedagang biasanya mengirim dengan tujuan kota-kota besar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, dan sebagian Kalimantan. 

Baca juga:
Dua Dokter Ini Tak Rekomendasikan Penggunaan Tabung Oksigen oleh Pasien Isolasi Mandiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

8 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar instalasi ikan mas di dalam akuarium dan lampu warna-warni bertema perayaan musim Natal di Art Aquarium Museum di Tokyo, Jepang 1 Desember 2023. Pameran ini menampilkan sekitar 5.000 ikan mas ini berlangsung hingga 27 Desember. REUTERS/Kim Kyung -Hoon
4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

16 hari lalu

Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali, Minggu, 13 Desember 2020. Saat masa pandemi Covid-19 warga banyak membuur ikan hias yang dapat menghilangkan penat selama di rumah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

Tak perlu cemas meninggalkan ikan hias Anda saat ditinggal mudik, asal ikuti 5 tips berikut ini.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

19 hari lalu

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Tulungagung, Beni Agus Setiawan Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono
Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa