Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Sukses Uji Sistem Pertahanan Udara S-500, Hancurkan Rudal Balistik

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negara itu akan menyelesaikan uji coba sistem pertahanan udara S-500. Sistem pertahanan S-500 Rusia dirancang untuk melawan platform siluman canggih NATO, termasuk F-35 Lighting II dan F-22 Raptor, yang dianggap sebagai pesawat tempur paling canggih di dunia. Sputniknews.com
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negara itu akan menyelesaikan uji coba sistem pertahanan udara S-500. Sistem pertahanan S-500 Rusia dirancang untuk melawan platform siluman canggih NATO, termasuk F-35 Lighting II dan F-22 Raptor, yang dianggap sebagai pesawat tempur paling canggih di dunia. Sputniknews.com
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa, 20 Juli 2021, mengumumkan bahwa pihaknya berhasil menguji sistem S-500 Prometheus canggih milik negara itu, yang dikembangkan untuk mencegat pesawat dan rudal.

Sebuah rudal S-500 diluncurkan dari lokasi latihan Kapustin Yar di Rusia selatan dan mengenai target balistik berkecepatan tinggi sesuai rencana, papar kementerian itu dalam siaran persnya.

Uji coba live-fire tersebut mengonfirmasi karakteristik taktis dan teknis serta tingginya keandalan sistem itu, tambah pihak Kementerian.

"Sistem S-500 tidak memiliki analog di dunia dan dirancang untuk mengalahkan seluruh spektrum senjata serangan kedirgantaraan yang ada dan potensial dari kemungkinan musuh di semua rentang ketinggian dan kecepatan," kata Kementerian.

Setelah semua tes selesai, sistem S-500 pertama akan dikirim ke formasi pertahanan udara dan rudal di dekat Moskow, kata kementerian itu, tanpa menyebutkan kemungkinan waktu pengirimannya.

Sebelumnya Komandan Pasukan Pertahanan Rudal Angkatan Udara Rusia, Mayor Jenderal Sergei Babakov mengatakan bahwa S-500 telah dikembangkan sebagai sistem anti-pesawat generasi baru yang ditujukan untuk menjatuhkan rudal balistik jarak menengah, dan jika perlu, rudal balistik antarbenua yang sedang di tahap akhir jalur penerbangan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, S-500 mampu menghancurkan pesawat hipersonik dan kendaraan udara tak berawak, menurutnya. "Sistem pertahanan udara S-500 mampu menghancurkan senjata hipersonik dari semua modifikasi, termasuk di luar angkasa, selain target aerodinamis dan balistik, yang memungkinkan untuk mengatakan dengan yakin bahwa sistem ini unik", ujar Babakov baru-baru ini.

Senjata pertahanan baru Rusia itu dilaporkan dapat menyerang rudal balistik musuh pada jarak hingga 600 kilometer dan pesawat pada jarak sekitar 500 kilometer.

Pejabat militer tersebut menjelaskan bahwa latihan tempur melibatkan penembakan pada target yang memiliki spesifikasi teknis yang mirip dengan senjata serangan kedirgantaraan modern atau yang memiliki kemampuan lebih maju.

XINHUA | ANTARA

Baca:
S-500 Prometheus, Sang Pembunuh F-35 Segera Hadir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

25 menit lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

2 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

4 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Hizbullah Serang Israel

22 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

Drone dan rudal yang ditembakkan Iran mampu menempuh perjalanan hingga 1.200 kilometer menuju Israel, melewati Yordania dan Irak