Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Viral Pergeseran Benua Australia ke Indonesia, Ini Penjelasan Ahli LIPI

image-gnews
Peta Indonesia dan Australia. Kredit: Geology.com
Peta Indonesia dan Australia. Kredit: Geology.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Video pendek yang menjelaskan mengenai pergeseran Benua Australia mendekati Indonesia viral di TikTok. Video yang diunggah akun bernama @virgaraditya itu menjelaskan bahwa pergeseran itu disebabkan oleh pergerakan lempeng Bumi yang saling bertabrakan.

Dalam video berdurasi 38 detik itu, dia membeberkan bahwa berdasarkan penelitian, benua Australia terus bergerak ke utara mendekati Indonesia 7 cm setiap tahunnya. “Dan jika kedua lempeng itu bertabrakan tentunya bakal mengakibatkan suatu gempa yang sangat besar,” ujar dia di dalam video yang diunggah beberapa pekan lalu itu.

Menanggapi hal itu, peneliti ahli utama bidang geologi dan tektonik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Haryadi Permana, menerangkan pergeseran itu sudah terjadi jutaan tahun lalu. Setelah Benua Australia terpisah dari Antartika, sekitar 155 juta tahun lalu bergerak ke utara-timur. “Tapi ya dalam orde mm per tahun,” ujar Haryadi saat dihubungi Rabu malam, 21 Juli 2021.

Dia menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena adanya pergerakan lempeng tektonik Australia. Salah satu dampak dari pergerakan lempeng tektonik itu, dia memberikan contoh, adalah gempa-gempa yang terjadi di selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan pergerakan modern, kata Haryadi, kerak Benua Australia mendekat sekitar 5-7 cm per tahun. “Tapi tentu saja tidak tetap pergerakannya,” tutur dia.

Menurut Haryadi, berbicara mengenai lempeng atau kerak, jangan melihat dari garis pantai, tapi termasuk juga bagian laut dangkalnya. Saat ini lempeng Indo-Australua sudah menabrak Sumatera-Jawa-Sumba, dan manifestasinya berupa gempa-gempa dan aktivitas atau munculnya gunung api.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Haryadi berujar, kerak Benua Australia sudah berada di bawah Timor-Aru, Papua. Wilayah ini merupakan bagian dari kerak Benua Australia yang sekarang bertabrakan dengan lempeng Carolina.

Jika melihat asalnya, hanya ada Sumatera-Kalimantan yang bagian dari Eurasia dan Papua bagian dari utara Australia. “Pulau-pulau lainnya baru muncul sekitar 35-10 juta tahun lalu dan bentuk seperti Indonesia baru mulai ada sekitar 5 juta tahun lalu.”

Tapi, Haryadi menambahkan, pada dasarnya semua tidak ada yang berdiam, termasuk pulau-pulau di Indonesia. “Seperti disebutkan dalam Alquran, gunung bergerak bagai awan. Tetapi semuanya relatif, seperti naik mobil di sebelah kereta api,” kata Haryadi.

Baca:
Mahasiswa Matematika ITB Usia 18 Tahun Jadi Wisudawan Termuda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

19 jam lalu

Tangkapan layar video viral motor yang dikendarai dua siswi SD mendarat di genting atap rumah warga di Tasikmalaya. Instagram
Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?


Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

22 jam lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.


Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

23 jam lalu

Ojol The Game.
Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

Game Ojol The Game besutan CodeXplore kian viral di media sosial. Pemain merasakan susah senangnya menjadi seorang driver ojek online di perkotaan.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

2 hari lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

Lumpuh yang dimaksud adalah terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi akibat gempa megathrust.


Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

3 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Xpander Tabrak Porsche di Showroom PIK 2, Polisi: Diduga Sengaja

4 hari lalu

Ilustrasi foto diesel Porsche.(uk.motor1.com)
Xpander Tabrak Porsche di Showroom PIK 2, Polisi: Diduga Sengaja

Video mobil Xpander tabrak Porsche di sebuah showroom viral di media sosial.


Ramai Video Kader PSI Rayakan Ultah Ketua KPU, Grace Natalie: Kuenya dari Karyawan KPU

4 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Ramai Video Kader PSI Rayakan Ultah Ketua KPU, Grace Natalie: Kuenya dari Karyawan KPU

Belakangan ini, video seorang kader PSI yang merayakan ultah Hasyim Asy'ari ramai diperbincangkan di media sosial X.