Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Penularan Pengawetan Jenazah Pasien Covid-19, Apa Kata Dokter Forensik?

Pekerja mengangkut peti jenazah untuk didistribusikan di TPU Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Juli 2021. Selain peti jenazah gratis, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta juga menyediakan kendaraan untuk angkut jenazah Covid-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pekerja mengangkut peti jenazah untuk didistribusikan di TPU Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Juli 2021. Selain peti jenazah gratis, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta juga menyediakan kendaraan untuk angkut jenazah Covid-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia ikut membahas soal keinginan warga untuk menunda pemakaman dengan mengawetkan jenazah pasien Covid-19. Menurut Yoni Syukriani dari Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), penundaan pemakaman itu terkait dengan upacara keagamaan.

Yoni mengatakan ada beberapa pilihan cara untuk mengawetkan jenazah, seperti menyimpannya dalam kulkas khusus. “Persoalannya adalah setiap buka tutup kulkas petugasnya menghadapi risiko,” katanya di acara serial edukasi Covid-19 secara daring yang digelar Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad dengan topik tentang pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien Covid-19 pada Rabu, 21 Juli 2021.

Risiko penularan itu, menurutnya, bisa dihadapi dengan protokol khusus petugas yang memasukkan jenazah pasien Covid-19 ke kulkas. Namun begitu, dia menambahkan, tidak semua tempat punya kulkas khusus untuk jenazah karena harganya mahal.

Metode lain pengawetan jenazah biasanya dengan teknik pembalseman (embalming). Pada jenazah pasien Covid-19, cara itu bisa dilakukan dengan risiko yang minimal oleh dokter spesialis forensik dengan fasilitas penunjang. Ruangannya di rumah sakit harus bertekanan udara negatif dan memakai HEPA filter.

“Tapi kalau embalming di rumah duka tidak tahu apakah mereka punya kemampuan dan fasilitas seperti itu,” kata Yoni. Di masa pandemi ini, menurutnya, pembalseman jenazah tidak disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Deni Kurniadi Sunjaya dari Divisi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad, perlu pendekatan sosial yang tepat terkait pengawetan jenazah pasien Covid-19, misalnya dengan melibatkan pemuka agama dan tokoh masyarakat soal situasi pandemi yang tidak normal. “Risiko lebih tinggi sehingga secara universal tidak etis karena membahayakan banyak orang,” ujarnya.

Protokol dari Menteri Kesehatan terbaru di antaranya melarang suntik pengawet dan pembalseman jenazah. Aturan itu tertuang dalam keputusan nomor HK.01.07/MENKES/4834/2021 tentang Protokol Penatalaksanaan dan Pemakaman Jenazah Covid-19.

Baca:
Mahasiswa Matematika ITB Usia 18 Tahun Jadi Wisudawan Termuda

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

2 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

3 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

4 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

Prabowo berujar berkat penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia masih tenang.


Mantan Menteri Sarwono Kusumaatmadja Wafat, Pemakaman Dijadwalkan Minggu

6 hari lalu

Ketua Umum Yayasan Bhakti Bangsa Ir. Sarwono Kusumaatmadja berdiskusi di kantor Tempo, Jakarta, 22 Desember 2017. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Mantan Menteri Sarwono Kusumaatmadja Wafat, Pemakaman Dijadwalkan Minggu

Jenazah Sarwono Kusumaatmadja diperkirakan tiba di Jakarta pada Sabtu, 27 Mei 2023 pukul 15.00 WIB untuk disemayamkan di rumah duka.


Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

7 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

Ketua umum PB-IDI menyebut sejumlah alasan dokter enggan bekerja di wilayah pedesaan dan terpencil sehingga berdampak pada layanan kesehatan.


Terpopuler: Kejagung Sita Mobil Land Rover Johnny Plate, Harta Kekayaan Perry Warjiyo

8 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023. Menkominfo Johnny G Plate menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 9 jam terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo 2020-2022. Dalam keterangannya Johnny menyatakan siap diperiksa lagi jika dipanggil penyidik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Kejagung Sita Mobil Land Rover Johnny Plate, Harta Kekayaan Perry Warjiyo

Kejagung menyita satu unit mobil Land Rover Type R milik Menkominfo Johnny Plate yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi BTS Bakti.


Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

9 hari lalu

Maria Darmaningsih (ketiga dari kiri) bersama Urry Kertopati (kiri) dan S. Dian Andryanto (kanan) dalam peluncuran buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman di Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023 (Istimewa)
Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

Maria Darmaningsih, orang yang pertama dinyatakan terinfeksi Covid-19 di Indonesia, menulis salah satu cerita di buku ini.


PM Singapura Positif Covid-19 Usai Pulang dari Afrika Selatan

10 hari lalu

Presiden Jokowi (kanan) ditemui PM Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan di Istana, Singapura, Selasa, 8 Oktober 2019. Selain di bidang infrastruktur dan industri, kedua negara bersepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan vokasional. REUTERS/Feline Lim
PM Singapura Positif Covid-19 Usai Pulang dari Afrika Selatan

PM Singapura Lee Hsien Loong dinyatakan terinfeksi Covid-19 usai kembali dari lawatannya ke Afrika Selatan.


Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

10 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

Satu kasus long Covid ini mencuat dari sebuah hasil studi yang dipublikasi dalam jurnal Cortex pada Maret lalu.