Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Burung Hantu Nyangkut di Penangkal Petir, Diselamatkan Petugas Damkar

image-gnews
Seekor burung hantu yang tersangkut di tiang penangkal petir milik rumah di kawasan Pondok Indah,  Jakarta Selatan,  Rabu 21 Juli 2021. Foto : Damkar sektor 1 kec. Kebayoran lama
Seekor burung hantu yang tersangkut di tiang penangkal petir milik rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu 21 Juli 2021. Foto : Damkar sektor 1 kec. Kebayoran lama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan dari Suku Dinas Jakarta Selatan, Sektor 1 Kebayoran Lama, telah mengevakuasi seekor burung hantu dari atap sebuah rumah di kawasan elit Pondok Indah, Rabu 21 Juli 2021. Burung hantu terjebak karena ring pada tali kekang di kakinya masuk dan terlilit di besi penangkal petir di atap rumah dua lantai tersebut.

"Dari keberadaan tali itu kami menduga burung hantu itu adalah peliharaan yang terlepas," kata M. Ridwan, Komandan Regu petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang melakukan evakuasi itu. 

Saat dihubungi, Kamis siang 22 Juli 2021, Ridwan menerangkan bahwa penyelamatan didahului panggilan yang datang dari warga setempat pada Rabu, hampir jam 7 malam. Keterangan yang dihimpun dari lokasi, di Jalan Metro Alam X, menyebutkan kalau burung telah terjebak sejak siang. "Tidak ada warga yang tahu pemiliknya dan tidak ada yang mengadukan kehilangan juga," kata Ridwan.

Diduga tali semakin melilit penangkal petir dan burung semakin terjerat karena pergerakannya yang berusaha melepaskan diri. Tindakan penyelamatan tak memakan waktu lama, sekitar 40 menit, untuk kemudian burung hantu itu dibawa ke kantor Damkar dan dilaporkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam Jakarta. "Burung tidak mengalami luka," katanya menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seekor burung hantu yang tersangkut di tiang penangkal petir milik rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu 21 Juli 2021. Foto : Damkar sektor 1 kec. Kebayoran lama

Menurut Ridwan, petugas dari BKSDA telah datang pada Kamis siang dan memastikan burung hantu itu berasal dari jenis beluk jampuk (Bubo sumatranus) dengan status boleh dipelihara individu. "Saat ini burung diadopsi oleh warga pelapor," katanya sambil menambahkan proses serah terima dilakukan di kantor Damkar dari petugas BKSDA kepada warga tersebut. 

Baca juga:
Kasus Oksigen Palsu Diungkap di Tulungagung, Korbannya Ikan Koi Siap Kirim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

3 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

3 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

5 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.


Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

6 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha menyiram api dari gudang Si Cepat yang merembet ke Gudang Lazada di Jalan Pergudangan Ekspedisi, Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam, 21 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.
Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

Hingga Jumat pagi, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran gudang Lazada dan SiCepat.


Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

6 hari lalu

Petugas Damkar berusaha memadamkan kebakaran dari gudang Si Cepat yang merembet ke Gudang Lazada di Jalan Pergudangan Ekspedisi, Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam, 21 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.
Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Jakarta Barat kebakaran pada Kamis malam. Petugas damkar kewalahan memadamkan api.


Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Warga Sempat Dengar Ledakan-ledakan

7 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha menyiram api dari gudang Si Cepat yang merembet ke Gudang Lazada di Jalan Pergudangan Ekspedisi, Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam, 21 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.
Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Warga Sempat Dengar Ledakan-ledakan

Gulkarmat Jakbar belum mengungkap penyebab kebakaran Gudang Si Cepat dan Gudang Lazada itu karena masih dalam penyelidikan.


Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

Diduga korban sedang tidur di dalam kamarnya ketika terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah di Ciputat Timur itu.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

15 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


Kebakaran Rumah Sakit Harapan Bunda Jaktim, Kerugian Mencapai Rp 3,2 Miliar

21 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Kebakaran Rumah Sakit Harapan Bunda Jaktim, Kerugian Mencapai Rp 3,2 Miliar

Dalam proses evakuasi dan pemadaman kebakaran Rumah Sakit Harapan Bunda, Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 11 unit mobil Damkar.


Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

24 hari lalu

Pekerja anak melakukan kegiatan mengumpulkan pasir timah di lokasi tambang Perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Servio
Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.