Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Eijkman Bicara Potensi Covid-19 Varian Baru yang Lebih Berbahaya

image-gnews
Ardi Novriansyah bersama rekannya, menjemput jenazah korban Covid-19 di Bogor, Jawa Barat, 8 Juli 2021. Ardi merupakan satu dari 35 relawan di Bogor yang menjemput jenazah Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri. REUTERS/Willy Kurniawan
Ardi Novriansyah bersama rekannya, menjemput jenazah korban Covid-19 di Bogor, Jawa Barat, 8 Juli 2021. Ardi merupakan satu dari 35 relawan di Bogor yang menjemput jenazah Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio, menegaskan kemungkinan munculnya virus corona Covid-19 varian baru, di luar yang sudah dicatat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai Variant of Concern maupun Variant of Interest. “Kemungkinan itu ya tetap ada, karena virus terus bermutasi,” ujar dia saat dihubungi, Kamis 22 Juli 2021.

Menurut Amin, setiap kali bereplikasi, SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-12, memiliki kesempatan untuk bermutasi. Bahkan, sebagian kecil dari mutasi yang bisa bertahan hidup dan bisa membuat virus semakin sehat, bisa saja menyebar dan menularkan. “Kalau (virus hasil mutasi) bisa bertahan di tubuh host yang baru ya,” tutur dia menambahkan.

Sebelumnya, WHO memberikan peringatan mengenai kemungkinan munculnya varian Covid-19 baru yang lebih berbahaya dan bisa menyebar ke seluruh dunia. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Komite Darurat WHO, Didier Houssin, sambil mengingatkan bahwa pandemi belum usai.

Saat ini ada empat virus yang tercatat di WHO sebagai Variant of Concern, yakni Alpha yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, Beta dari Afrika Selatan, Gamma varian Brasil, dan Delta berasal dari India. Varian-varian tersebut telah diketahui satu atau lebih dari karakter berikut: menular lebih cepat, mengelak dari antibodi lebih gesit, dan menyebabkan gejala infeksi lebih parah dibandingkan yang disebabkan varian Covid-19 awal.

Sedang Variant of Interest, yang berpotensi menambah daftar VoC, di antaranya ada Eta, Iota, Kappa , dan Lambda. "Tapi, apapun jenis virusnya, seorang pasien tidak dapat mengetahui tertular varian apa di lapangan ataupun di rumah sakit karena varian virus hanya dapat dideteksi melalui laboratorium,” kata Amin yang merupakan Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehingga, antisipasinya masih sama apapun itu jenis varian virusnya, yakni dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) dan 3T (testing, tracing, dan treatmen). “Jadi sifatnya universal ya, antisipasinya sama saja,” tutur Amin.

Peraih gelar Ph.D Immunogenetics dari Jepang itu juga mengingatkan, pada prinsipnya Covid-19 varian apapun, meski penyebarannya tidak secepat varian Delta, tetap saja menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Karena, dia menambahkan, sebelum munculnya varian baru, virus sudah banyak sekali membuat orang sakit.

“Jadi pesannya adalah di luar sana kita tidak perlu mempermasalahkan Covid-19 varian apa yang beredar, yang penting adalah upaya kita. Jadi kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan itu,” kata Amin. 

Baca juga:
Malah Bertambah, Guru Besar UI Koreksi Penurunan Covid-19 yang Diklaim Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

8 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.


Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

8 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

9 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

10 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.