TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa merek ponsel sedang mengembangkan teknologi pengisian cepat atau fast charging untuk baterai. Merek tersebut di antaranya Oppo, Infinix, iQOO, dan Xiaomi dengan kecepatan dan kapasitas yang berbeda.
Oppo dilaporkan akan mengumumkan teknologi pengisian cepat hari ini Kamis, 22 Juli 2021, yang dinamai SuperVOOC 2.0 125W. Kabarnya pengisi daya ini akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buata atau AI untuk mengoptimalkan proses pengisian daya.
Oppo meluncurkan pengisian daya 125W tepat setahun yang lalu tapi teknologinya belum sampai ke ponsel komersial. Oppo mengklaim pengisian daya 125W yang dikembangkannya bisa mengisi baterai 4.000 mAh dari 0 sampai 41 persen dalam 5 menit dan hingga 100 persen dalam 20 menit.
Tidak jelas persis bagian apa yang akan dimainkan AI dalam proses pengisian daya, tapi kemungkinan itu ada hubungannya dengan menjaga umur baterai.
Merek lainnya ada iQOO yang dikabarkan bakal meluncurkan ponsel baru bertenaga chip Snapdragon 888 Plus, terlihat pada gambar ponsel yang sudah tersebar. Ponsel yang direncanakan rilis pada 4 Agustus 2021 itu bernama iQOO 8 dan diperkirakan akan dibekali pengisian cepat 160W.
Sebelumnya, berdasarkan alat-alat pemasaran untuk iQOO 8, terlihat tanda FlashCharge baru yang mungkin mengisyaratkan solusi 160W, tapi itu masih spekulasi.
Infinix lebih dulu mengumumkan teknologi pengisian cepat dengan ukuran yang sama, 160W, khusus untuk ponsel premium barunya. Ketika diuji pada Infinix Concept Phone 2021, kapasitas baterai 4.000 mAh bisa terisi penuh hanya dalam 10 menit.
Ketiga merek tersebut secara ukuran masih kalah dari HyperCharge 200W yang dikembangkan Xiaomi. Sebuah laporan baru dari MyDrivers di Cina mengklaim bahwa teknologi pengisian 200W Xiaomi akan mulai diproduksi massal pada Juni 2022.
Secara resmi HyperCharge, pengisi daya kabel 200W didemonstrasikan awal tahun ini pada Mei di ponsel Xiaomi Mi 11 Pro yang disesuaikan. Teknologi itu dapat mengisi ulang baterai 4.000 mAh yang dibuat khusus dari kapasitas 0-100 persen hanya dalam 15 menit.
Namun, belakangan terungkap bahwa 800 siklus pengisian daya menggunakan teknologi ini akan menurunkan kesehatan pengisian ulang baterai sebesar 20 persen. Laporan tersebut menetapkan bahwa teknologi fast charging 200W dapat memulai debutnya pada model tingkat tertinggi dari penerus Xiaomi Mi 11, kemungkinan Xiaomi Mi 12 Ultra.
GSM ARENA | MYDRIVES