Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPKM Darurat dan Penurunan Covid-19, Eijkman: Jangan Cepat Menyimpulkan

image-gnews
Pasien dengan gangguan pernapasan mendapatkan perawatan di dalam tenda sementara yang didirikan di luar ruang gawat darurat untuk menampung kekurangan tempat tidur di sebuah rumah sakit di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021. Pada hari ke-12 PPKM Darurat Jawa Bali dan empat hari setelah PPKM Darurat di 15 daerah lainnya, kasus baru Covid-19 menyentuh rekor baru di angka 56.757. REUTERS/Willy Kurniawan
Pasien dengan gangguan pernapasan mendapatkan perawatan di dalam tenda sementara yang didirikan di luar ruang gawat darurat untuk menampung kekurangan tempat tidur di sebuah rumah sakit di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021. Pada hari ke-12 PPKM Darurat Jawa Bali dan empat hari setelah PPKM Darurat di 15 daerah lainnya, kasus baru Covid-19 menyentuh rekor baru di angka 56.757. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat yang dimulai pada 3 Juli 2021 dan direncanakan berakhir pada 20 Juli, diperpanjang sampai Minggu, 25 Juli. Selama lebih dari dua pekan yang sudah berjalan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim PPKM Darurat sukses membuat kasus Covid-19 dan kepenuhan tempat tidur rumah sakit mengalami penurunan.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio, menerangkan, penurunan jumlah kasus memang bisa menjadi tolak ukur yang positif dalam penanganan pandemi. Namun, harus pula dikaitkan dengan jumlah pemeriksaan, karena jika jumlah yang diperiksa turun, maka yang terdeteksi Covid-19 akan ikut turun juga.

“Jadi kita mesti agak berhati-hati melihat penurunan jumlah kasus,” ujar dia saat dihubungi, Kamis, 22 Juli 2021.

Amien yang merupakan Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menambahkan, jika memang penurunan jumlah kasus signifikasi dibarengi dengan jumlah pemeriksaan yang kurang lebih sama dengan hari sebelumnya, tentu menjadi indikasi yang baik. “Tapi kita tidak boleh terlalu cepat mengambil kesimpulan.”

Karena, menurut Amin, angka yang dilaporkan pada hari tertentu bisa saja merupakan kasus yang terinfeksi dua atau tiga hari sebelumnya, sehingga perubahannya akan sangat dinamis. Jadi, dia menjelaskan, tidak perlu melihat gelombang besar kasus Covid-19, angka harian pun akan naik turun selama beberapa waktu ke depan.

Penurunan yang terjadi, kata dia, juga tidak berbentuk garis yang mulus menurun, tapi adanya peningkatan sedikit itu bisa berpotensi meningkat lebih banyak kasusnya. “Itu harus tetap diwaspadai,” tutur peraih gelar Ph.D Immunogenetics dari Osaka University/Kobe University, Jepang itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, juga memberi catatan atas klaim penurunan laju kasus penularan Covid-19 di tanah air. “Laju penularan kasus sudah turun atau belum bisa dilihat dengan membandingkan data awal penerapan PPKM Darurat pada 3 Juli dan data per kemarin, 20 Juli,” kata dia, Rabu 21 Juli 2021.

Menurutnya, jika jumlahnya setara atau menjadi lebih rendah, PPKM Darurat bisa disimpulkan berhasil dalam mengendalikan laju penularan. Dia lalu menerangkan, pada hari pertama PPKM Darurat tercatat ada 110.983 orang atau sampel spesimen yang diperiksa dan terdeteksi sebanyak 27.913 kasus Covid-19. Pada 20 Juli, ada 114.674 orang diperiksa dan kasus terkonfirmasi yang muncul sebanyak 38.325. 

Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu memaparkan bahwa seharusnya, dengan jumlah sampel spesimen sebesar itu, jumlah kasus terkonfirmasi pada 20 Juli sebesar 114.674/ 110.983 × 27.913 = 28.841.

"Tapi yang tercatat malah 38.325. Ini artinya jelas belum turun, bahkan lebih tinggi dari awal PPKM Darurat, baik secara angka mutlak maupun proporsi,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

28 menit lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

1 jam lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

1 jam lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

BMKG memantau Siklon Tropis Megan di Teluk Carpentaria dan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah tenggara-selatan Bali.


Begini Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 yang Dipertanyakan Saat Sidang Komite HAM PBB

10 jam lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Begini Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 yang Dipertanyakan Saat Sidang Komite HAM PBB

Seorang anggota Komite HAM PBB yakni CCPR Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan keterlibatan atau cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

12 jam lalu

Tim Kuasa Hukum dan Sejunlah Purnawurawan menyampaikan pembelaan untuk mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Jhusu Mayor Jenderal Tentara Nasionak Indonesia (Purn) Soenarko yang ditahan atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal di Jakarta, Jumat 31 Mei 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

Eks Danjen Kopassus Soenarko mengklaim tak akan menghentikan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu hingga pemerintah melakukan Pemilu ulang.


Menteri PKB Kakak Cak Imin Sowan Jokowi, Upaya Mendekat ke Pemerintahan Selanjutnya?

12 jam lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri PKB Kakak Cak Imin Sowan Jokowi, Upaya Mendekat ke Pemerintahan Selanjutnya?

Halim Iskandar mengatakan kepastian PKB masuk ke pemerintahan selanjutnya tergantung Cak Imin. Jokowi tak menyinggung masalah itu.


UI Luncurkan Aplikasi Shallow Water Mapper Bersama Sejumlah Mitra, Solusi Pemetaan Batimetri untuk Pesisir Laut

14 jam lalu

Profil batimetri 3 dimensi temuan gunung bawah laut di perairan selatan Pacitan, Jawa Timur. (Dok. BIG)
UI Luncurkan Aplikasi Shallow Water Mapper Bersama Sejumlah Mitra, Solusi Pemetaan Batimetri untuk Pesisir Laut

UI, lembaga geospasial, dan entitas swasta menciptakan alat khusus batimetri atau pengukuran kedalaman laut berbasis satelit.


President Jokowi Support Minster Bahlil Lahadalia to Take Over the Chairman of the Golkar Party

15 jam lalu

President Jokowi Support Minster Bahlil Lahadalia to Take Over the Chairman of the Golkar Party

President Jokowi give support Minister Bahlil Lahadalia to seize the position of Chairman of the Golkar Party.


Jokowi Setujui 14 PSN Baru pada 2024, Ini Daftarnya

15 jam lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Setujui 14 PSN Baru pada 2024, Ini Daftarnya

Menteri Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah Jokowi akan menambah 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun ini.


Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) partainya pada tahun ini akan tetap digelar Desember.