Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji di Lab, Ekstrak Natto Mampu Hadang Infeksi Virus Covid-19

image-gnews
Natto sebagai teman makan nasi. Natto merupakan makanan super yang mengandung bakteri baik dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Foto: @sabotenfree_eats
Natto sebagai teman makan nasi. Natto merupakan makanan super yang mengandung bakteri baik dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Foto: @sabotenfree_eats
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi biokimia dan biofisika di Jepang langsung mendapat perhatian luas dari masyarakat setempat karena menunjukkan kalau ekstrak dari natto, menu makanan tradisional dari kedelai yang difermentasi, dapat mencegah infeksi virus corona Covid-19. Tapi, tunggu dulu, studi ini mirip dengan khasiat obat antiparasit cacing ivermectin yang baru terbukti dalam uji di laboratorium.

Studi masih sebatas mengunakan sel-sel dari ternak maupun manusia yang diuji dalam cawan petri. Harus diingat, ada banyak sekali percobaan yang mungkin memberi hasil baik di laboratorium tapi tidak ketika dicoba langsung pada manusia.

Studi yang hasil lengkapnya akan dipublikasikan September mendatang itu dilakukan tim peneliti dari Pusat Riset Pencegahan dan Epidemiologi Penyakit Menular, Universitas Pertanian dan Teknologi Tokyo, Universitas Miyazaki, dan Institut Teknologi Nasional di Jepang.

Mereka menggunakan esktrak natto yang didapat dengan memfermentasi makanan itu dengan bantuan bakteri Bacillus subtilis. Bahan ekstrak itu kemudian diinjeksikan ke sel-sel hewan ternak dan manusia di laboratorium.

Ketika ekstrak tidak dipanaskan yang digunakan, virus corona SARS-CoV-2 maupun herpesvirus 1 (BHV-1, virus pada ternak sapi) kesulitan menginfeksi sel. Ketika natto dipanaskan dulu pada suhu 100 derajat Celsius selama 10 menit, infeksi virus tak ada yang terpengaruh.

Tim penelitinya menduga kalau ekstrak natto, termasuk enzim yang disebut protease, menghancurkan protein kunci di permukaan virus yang biasa berperan menginfeksi sel. Memanaskan esktrak natto akan merusak dan membuat enzim protease tak aktif.

Bagian kedua dari studi lalu mengkonfirmasi hipotesis itu. Tim peneliti menggunakan protease inhibitor pada ekstrak natto dan terbukti ekstrak menjadi tak mampu membendung infeksi virus-virus itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bagian ketiga dari studinya, para peneliti menguji tanding langsung ekstrak natto dengan virus-virus itu lalu mengecek apa yang terjadi degan protein paku milik SARS-CoV-2. Hasilnya, protein paku virus penyebab sindrom pernapasan akut itu tampak rusak.

Nasib yang sama dialami dengan protein kunci infeksi BHV-1. Enzim protease juga membuatnya rusak.

Itu semua adalah kabar gembira, tapi butuh tahapan uji lebih lanjut karena uji di laboratorium yang terkontrol sangat berbeda dengan yang terjadi di sel dalam tubuh. Persoalan yang juga harus dijawab adalah bagaimana caranya membuat esktrak natto diarahkan ke bagian sel yang dibutuhkan, seperti ke bagian paru-paru.

Uji klinis juga diperlukan untuk menjelaskan seberapa sering dan berapa banyak ekstrak yang diperlukan untuk bisa menahan infeksi Covid-19 dalam tubuh. Meski begitu, hasil studi tim peneliti itu tetap dinilai awalan yang menjanjikan. Terlebih konsumsi natto juga dikenal dengan nutrisinya yakni serat, kalsium, besi, magnesium, protein, kalium, mangaan, dan vitamin B2, B6, C, E, dan K.

FORBES, SCIENCE DIRECT

Baca juga:
Perkuat Imun Hadapi Covid-19, Begini Sambiloto Teruji Klinis di Thailand

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

1 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

1 hari lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

2 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

Korea Selatan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

2 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan kegembiraannya setelah timnya berhasil menang telak atas Yordania di Piala Asia U-23 2024.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

2 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

3 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.